Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Sunan Kalijaga, Dampak Marah pada Anak di Media Sosial

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Sunan Kalijaga dari Himpunan Advokat Muda Indonesia menyatakan mengundurkan diri sebagai tim kuasa hukum Zaskia Gotik di Polda Metro Jaya, 21 Maret 2016. TEMPO/Destrianita Kusumastuti
Sunan Kalijaga dari Himpunan Advokat Muda Indonesia menyatakan mengundurkan diri sebagai tim kuasa hukum Zaskia Gotik di Polda Metro Jaya, 21 Maret 2016. TEMPO/Destrianita Kusumastuti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Psikolog Rose Mini Agoes Salim menyayangkan banyak orang yang masih menegur keluarga dekatnya di media sosial. Hal itu terjadi bagi orang tua ke anak, dan tidak jarang pula terjadi antar pasangan suami istri. "Marah di media sosial kepada keluarga sendiri itu sangat tidak layak, salah satu dampaknya, pesannya tidak tersampaikan," katanya saat dihubungi Tempo Selasa 5 Desember 2017.

Sebelumnya, pengacara Sunan Kalijaga memarahi anaknya melalui media sosial. Melalui akun pribadinya, @sunan_kalijagash. Sunan Kalijaga memarahi anak dan menantunya yang sudah tidak pulang selama tiga pekan. Sunan mengatakan ia berkomunikasi lewat instagram karena anak dan menantunya itu tidak bisa berkomunikasi dengan baik dengan dia sebagai orang tua. "@sunan_kalijagash : "KALIAN MAU PULANG UNTUK MENYELESAIKAN INI SEMUA ATAU MAU SAYA ANGGAP KALIAN SUDAH TIDAK PERLU BIMBINGAN ORANGTUA..." tulisnya. Baca: Tetap Awet Muda, Intip 6 Bintang Dunia Ini Merawat Wajahnya

Ia pun menegur sang menantu bahwa anaknya sudah dipercayakan kepada si menantu. "@sunan_kalijagash : "@taqy_malik SAYA PERCAYAKAN ANAK SAYA PADA KAMU UNTUK KAMU BIMBING....." "@sunan_kalijagash : "@salmafinasunan @taqy_malik JARAK DAN WAKTU YANG MEMISAHKAN KALIAN NAMUN SEBAIKNYA KALIAN JANGAN TERPROVOKASI DENGAN NETIZEN YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB YANG MENGINGINKAN KALIAN HANCUR DAN MEREKA BERTEPUK TANGAN...." Sayang tulisan berisi amarah yang berlatar menara Pisa Italia itu telah dihapus oleh pemilik akun.

Mental Sakit karena Media Sosial

Menurut Rose Mini, kebanyakan orang yang marah kepada keluarganya di melalui media sosial artinya orang itu memiliki masalah dengan komunikasi. Rose Mini mengatakan, mengumbar kemarahan di media sosial justru bisa menambah masalah yang lebih besar. "Bisa saja, si anak atau pasangan semakin marah karena merasa dipermalukan di media sosial. Akhirnya mereka marah bukan karena masalah utamanya melainkan karena merasa dipermalukan," kata Rose Mini. Baca: Djiwa Manis Indoeng Disajang, Keroncong pun Menyihir Noni Belanda

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibat yang terjadi, masalah yang terjadi antara anak dan orang tua atau antara pasangan bisa justru semakin rumit. Marah menjadi salah satu bentuk komunikasi. Tujuannya pun untuk mencari solusi dari masalah yang sedang terjadi. "Masalah yang sebenarnya kecil, bisa jadi semakin lebar dan malah tidak ada solusinya," katanya.

Selain itu, mengumbar amarah di media sosial pun justru akan menambah dosa masyarakat. Alasannya, warganet alias netizen akan semakin gatel memberikan komentar seolah mereka tahu masalah yang sedang terjadi. "Tidak semua hal perlu untuk dipost di media sosial. Ingat semuanya terekam di operator, itu bisa jadi aib bagi sebagian orang di masa mendatang," kata Rose Mini. Baca: Heboh Difteri, Kenali 5 Gejalanya

Ia menyarankan bagi orang tua atau pasangan yang mengalami masalah sebaiknya menyelesaikannya secara pribadi. Bila sudah di media sosial itu, sudah menjadi konsumsi publik dan bisa berakibat dibully atau dikomentari baik pedas dan manis oleh netizen yang tidak tahu masalahnya secara keseluruhan. "Sebaiknya selesaikan masalah secara langsung, bisa melalui telepon, atau didatangi, untuk mencari solusi terbaik bagi semau pihak. Bukan malah dipost di media sosial dan membuat masalah semakin runyam," katanya mengingatkan.

Marah di media sosial tidak hanya dilakukan oleh Sunan Kalijaga, namun juga oleh Cameria Happy Pramitha atau Mitha The Virgin. Beberapa waktu lalu Mitha mengungkapkan kekesalannya pada netizen. Kata-kata yang dipakai Mitha di Instagram juga cukup kasar. Mitha The Virgin meminta kepada netizen untuk tidak menghujat Black Champagne. Mitha juga menegaskan kalau duo grup The Virgin masih tetap utuh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

1 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

7 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

7 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

7 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

8 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

12 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

17 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

19 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

21 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

23 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.