Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

image-gnews
Kebiasaan Anak Berbohong
Kebiasaan Anak Berbohong
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak, khususnya yang sudah menginjak usia remaja, mengalami banyak hal yang terjadi dalam hidup mereka. Mulai dari perubahan fisik pada tubuh hingga mencoba berbagai hal baru. Anak kerap menghadapi beberapa emosi serta juga berjibaku dengan penilaian dan stereotip sosial.

Pada masa-masa itu, mereka membutuhkan dukungan dan bimbingan. Orang tua berperan berada di sisi mereka, mendukung usaha mereka, dan memberitahu mereka jika salah. Ketika orang tua abai akan hal ini, mereka dapat mulai berbohong, menyembunyikan informasi yang terkadang dapat membuat mereka mendapatkan masalah serius. 

Sebuah studi berjudul “From Junior to Senior Pinocchio” dari Science Direct mengamati perilaku berbohong pada lebih dari seribu orang mulai dari yang berusia enam hingga 77 tahun. Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa puncak ketidakjujuran terjadi pada masa remaja. Jadi, orang lebih sering berbohong saat menginjak usia remaja.

Sebagai orang tua, apa yang benar-benar dapat membuat perbedaan adalah bagaimana cara merespons tindakan mereka, menangani kebohongan mereka, dan apa yang dapat lakukan untuk membangun kepercayaan. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

1. Hindari terbawa perasaan

Sebagai orang tua, ketika anak berbohong, Anda perlu mengontrol ketersingguan. Anak mungkin berbohong bukan dengan niat menyakiti Anda. Pada berbagai kesempatan, mereka hanya berusaha menghindari konflik yang dianggap tidak perlu. Coba untuk memahami dari perspektif mereka.

2. Jangan meninggikan suara

Dilansir dari Times of India, saat memergoki anak berbohong, jangan kehilangan ketenangan atau merespons dengan agresif. Hindari berteriak, membuat anak merasa rendah diri, atau mengungkapkan kekecewaan. Upayakan dekati anak secara bijak, beri tahu mereka bahwa Anda mengerti apa yang mereka lakukan dan mengapa melakukannya. Beri masukan terkait apa yang mereka dapat lakukan tanpa mengganggu ruang pribadi mereka. Tetapkan batasan yang diperlukan dan jangan menghilangkan otoritas mereka.

3. Fokus pada membangun kepercayaan dan komunikasi

Lingkungan tempat anak tumbuh menentukan pembentukan kepribadian mereka dan apa yang mereka pikirkan. Jika anak dibesarkan dalam lingkungan autoritatif, bukan otoriter, mereka cenderung lebih terbuka dan jujur. Jika orang tua menggunakan metode yang otoriter untuk mendisiplinkan mereka, anak cenderung tidak nyaman dan enggan untuk berterus terang sehingga membuat mereka semakin berjarak dengan Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bangun suasana yang berlandaskan logika dan ungkapkan keinginan untuk mengarahkan dan membimbing. Ketika anak merasa didukung dan didengarkan, mereka akan lebih berani untuk jujur.

Kejujuran perlu diajarkan sejak dini. Ini bukan sesuatu yang built-in, Berikut adalah beberapa tips membangun sikap jujur pada anak:

- Ajarkan kemampuan untuk memecahkan masalah sehingga mereka tidak perlu berbohong

- Puji anak ketika mereka berbicara kebenaran

- Lakukan percakapan tentang berbicara kebenaran dan efek negatif dari berbohong

- Berikan contoh yang baik

- Menekankan pentingnya kejujuran.

Pilihan Editor: Seri Psikologi Berbohong: Apakah Alat Pendeteksi Kebohongan Sia-sia?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

5 jam lalu

Anak-anak Palestina yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza


Suana Makan dan Pilihan Makanan, Kunci Atasi Gerakan Tutup Mulut Anak

1 hari lalu

ilustrasi anak makan (pixabay.com)
Suana Makan dan Pilihan Makanan, Kunci Atasi Gerakan Tutup Mulut Anak

Orang tua perlu mengenalkan beragam makanan sejak dini kepada anak dan ciptakan suasana makan yang menyenangkan untuh cegah GTM anak.


Tips Atasi Anak yang Suka Pilah-Pilih Makanan

1 hari lalu

ilustrasi anak makan (pixabay.com)
Tips Atasi Anak yang Suka Pilah-Pilih Makanan

Jika anak tetap dibiarkan hanya suka makan jenis tertentu. Kebiasaan itu menetap sampai usia yang lebih besar


Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

1 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

Jika mendapati anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik, segera berkonsultasi ke dokter dan tidak perlu menunggu sampai usianya bertambah.


Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

2 hari lalu

Sejumlah lansia menari saat direkam, di Tokyo, Jepang, 12 April 2021. Grup pemandu sorak atau cheerleader bernama Japan Pom Pom ini tampil beda karena beranggotakan lansia. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

Sepertiga dari jumlah populasi di Jepang adalah lansia berumur di atas 65 tahun. Orang muda mulai ogah punya anak.


Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

3 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

Berikut ini beberapa tips untuk yang ingin mengajak anak-anak bersantap di restoran mewah saat bepergian


Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

4 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat


Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

5 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.


Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

6 hari lalu

Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

Waktu bermain bukan saat anak memegang gawai melainkan berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan hal ini harus jadi perhatian orang tua.