Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Jonghyun Meninggal dan Shawol Depresi, Simak Solusi Ahli

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meninggalnya Jonghyun SHINee meninggalkan duka mendalam, terutama pada para penggemar SHINee yang dikenal dengan sebutan Shawol.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Jonghyun SHINee meninggal karena bunuh diri di apartemennya Senin 18 Desember malam. Kejadian itu membuat para Shawol terpukul. Ada yang hanya merasa sedih, ada pula yang bahkan melakukan percobaan bunuh diri seperti sang idola. Bahkan, salah satunya asal Indonesia dengan pemilik akun Twitter @Key_cebong dengan nama Devi adalah contoh Shawol yang mencoba mengikuti Jonghyun untuk bunuh diri. Beruntung Devi berhasil diselamatkan. Baca: Ketika Sang Idola Jonghyun Pergi: Surat Terakhirnya Seperti Lagu

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Omni Hospital Tanggerang, Andri, mengatakan ungkapan belasungkawa dan ungkapan sedih para penggemar kepada idolanya adalah hal yang wajar. Salah satu bentuk simpati yang dilakukan penggemar seperti mengganti profil picture di media sosial dengan karangan bunga. Hal itu pun dianggapnya masih wajar.

Bagi yang mencoba bunuh diri, diduga Andri, juga memiliki masalah depresi seperti sang idola . "Sebenarnya kan depresi banyak dialami orang, tapi orang umum tidak paham saja," katanya.

Selama ini mungkin saja sang idola yang di mata penggemar adalah orang yang sempurna. Ketika si penyemangat hidup itu hilang dengan cara bunuh diri, depresi yang dialaminya bisa saja kambuh dan akhirnya mengikuti tindakan si idola. Baca: Briket Batubara Penyebab Jonghyun SHINee Meninggal, Apa Itu?

Tindakan para fans Jonghyun yang mencontoh idola ini biasa terjadi. "Terkadang copy cat fans terhadap idolanya itu memang di luar nalar kita. Kalau si fans memiliki masalah kesehatan jiwa, dan idolanya bunuh diri, tidak heran ada juga fans yang akhirnya ikutan," kata Andri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senada dengan Andri, untuk menghindari gejala copycat ini, Kepala Koordinator Into The Light Indonesia, Benny Prawira Siauw Benny menyarankan untuk menghindari perilaku menstigma, merundung, menghakimi atau menilai negatif kematian bunuh diri dari idola mereka. "Setiap kematian bunuh diri selebritis dapat mengguncang fans, tidak peduli apapun persepsi dan reaksi kita terhadap kematian idola mereka," katanya.

Penilaian negatif yang diutarakan mengenai kematian bunuh diri juga berpotensi untuk menghambat perilaku pencarian bantuan dari orang yang kecenderungan depresi dan bunuh diri di sekitar Anda, terlepas mereka bagian dari Shawol atau bukan. "Ada baiknya untuk kita terus bersama saling memperhatikan kondisi satu sama lain, belajar berempati dan mendengarkan dalam kondisi ini," kata Benny.Baca: Ini Dia Nama Boneka The Sacred Riana, Intip Kesulitan Mereka

Benny pun mengingatkan jika Anda memperhatikan adanya perubahan perilaku seperti menjadi murung, menarik diri, membicarakan kematian, serta perasaan tidak ada harapan dari rekan Shawol, harap segera dianjurkan untuk hubungi profesional ahli psikolog atau psikiater terdekat.

Bunuh diri seperti yang dilakukan Jonghyun, kata Benny, disebabkan oleh faktor biologis, psikologis dan sosial yang kompleks. Bunuh diri dapat dicegah. "Kami berharap kontribusi dan partisipasi bersama kita semua karena setiap nyawa sungguh berharga," kata Benny.

CATATAN: Tulisan ini menggantikan artikel sebelumnya yang dianggap tidak sesuai dengan kelayakan penulisan di TEMPO.CO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top Metro : Pengadilan Bebaskan Rocky Gerung Berbicara di Forum Apa pun, Kejanggalan Kematian Brigadir RA

35 menit lalu

Rocky Gerung hadiri sidang pleidoi Haris Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 27 November 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Top Metro : Pengadilan Bebaskan Rocky Gerung Berbicara di Forum Apa pun, Kejanggalan Kematian Brigadir RA

PN Jaksel menolak gugatan perdata terhadap Rocky Gerung yang dituduh menghina Presiden Jokowi


Sosok Brigadir RA di Mata Teman Sekolah, Terbuka dan Humoris

12 jam lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Sosok Brigadir RA di Mata Teman Sekolah, Terbuka dan Humoris

Kepastian tentang kematian Brigadir RA terungkap setelah keluarganya mendapatkan kiriman foto jasad polisi itu di dalam mobil Toyota Aphard.


Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

16 jam lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

Sepupu Brigadir RA meragukan kesimpulan polisi bahwa kerabatnya itu bunuh diri karena Ridhal dikenal sebagai orang yang periang.


Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

19 jam lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi, polisi yang diduga bunuh diri di dalam mobil Alphard di Mampang dimakamkan di Manado. Tidak diautopsi.


Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

22 jam lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.


Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

22 jam lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi telah diterbangkan ke Manado pada Ahad dini hari. Polisi menyebut keluarga tidak minta jenazah diautosi.


Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

1 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.


Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

1 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

1 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

1 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.