Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mainan Bisa Bikin Stres pada Anak, Cek Penelitiannya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi mainan anak. shutterstock.com
Ilustrasi mainan anak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Momen akhir tahun, liburan sekolah, dan Hari Natal yang datangnya hampir bersamaan membuat toko mainan berlomba-lomba menawarkan diskon besar-besaran.

Membelikan mainan memang menjadi salah satu cara membahagiakan anak, entah sebagai hadiah Natal, apresiasi prestasi anak di sekolah, atau hanya karena tergiur diskon. 

Baca juga:
Hobi Memasak? Waspada Penggunaan Minyak Berlebih Picu Obesitas
Cemas Akibat Popularitas? Ini Solusi yang Dijalani Daisy Ridley
Terjerat Narkoba, Bagaimana Karier Tio Pakusadewo di Dunia Film?
Hari Natal, 5 Hidangan Khas dan Unik Ini Tak Pernah Dilewatkan

Bagi anak-anak, tidak ada kata cukup untuk mainan. Namun tahukah Anda, terlalu banyak mainan yang dihadapi anak di satu waktu bermain ternyata tidak baik efeknya.

Studi di Universitas Toledo, Ohio, AS, yang dimuat dalam Jurnal Perilaku dan Pertumbuhan Anak tahun ini, menyebut lebih sedikit mainan yang dihadapi anak di satu waktu, lebih baik.  

Para peneliti mengamati perilaku anak-anak di bawah usia 3 tahun, yang masing-masing dibekali mainan dengan jumlah berbeda, antara 4 hingga 16 jenis mainan untuk setiap anak.

“Ketika diberikan mainan dalam jumlah lebih sedikit, anak akan memainkan satu jenis permainan lebih lama. Hal ini menunjukkan fokus yang lebih baik untuk mengeksplorasi dan bermain dengan lebih kreatif,” ungkap perwakilan tim peneliti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Mainan yang lebih sedikit mendorong anak bermain dengan sehat dan mendukung kemampuan fokus mereka.”

Ketika anak dihadapkan dengan terlalu banyak mainan, konsentrasi anak akan mudah teralihkan. Mereka hanya memainkan satu jenis mainan dalam waktu singkat, karena mudah tergoda mainan lain. Durasi bermain singkat membuat anak tidak mendalami satu jenis permainan. Mereka hanya melihat, memegang, memainkan sebentar, tidak mendapat esensi dan manfaat di balik sebuah permainan.

Banyak orang tua mengeluhkan anak mereka tidak fokus, senang berkeliling ruangan, berpindah dari satu benda ke benda lain. Tahukah Anda, mainan dalam jumlah banyak bisa menjadi stimulasi berlebihan untuk anak.

Perasaan dikelilingi pilihan yang terlalu banyak akan menciptakan tekanan internal dalam diri anak untuk bermain dengan semua benda di hadapan. Bahkan bisa memicu stres, ketika anak bingung memutuskan mainan mana yang akan dimainkan. 

TABLOIDBINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

16 jam lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

8 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

8 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

9 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

12 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

14 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

19 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

20 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu