TEMPO.CO, Jakarta - Lebih sehat menjadi salah satu target yang hendak dicapai kebanyakan masyarakat pada tahun 2018 ini. Salah satu cara mudah yang bisa Anda lakukan demi menjadi sehat adalah dengan mengubah asupan Anda dengan hal yang lebih bergizi tinggi. Ahli nutrisi Maya Feller mengatakan ada tiga area kesehatan yang harus menjadi prioritas masyarakat pada 2018. Ketiga area itu adalah makanan anti peradangan, hidrasi, dan kesehatan usus. Baca: Analisa Psikolog Soal Klarifikasi Marion Jola: Butuh Kekuatan
1. Makanan antiperadangan
Saat akhir pekan atau liburan, kita sering kali mengkonsumsi lebih banyak makanan dan minuman yang kaya gula, garam, atau karbohidrat. Semua makanan tersebut meningkatkan risiko inflamasi sistemik dan berkaitan dengan risiko penyakit kronis seperti diabetes, gangguan jantung, hipertensi, dan obesitas. Mulai saat ini, kurangi asupan makanan pemicu inflamasi dan perbanyak makanan yang minim proses dengan sedikit gula, garam, serta lemak. Makanan yang disarankan: Makanan anti peradangan seperti sayuran dan buah-buahan.
2. Selalu cukup cairan
Umumnya ahli nutrisi merekomendasikan konsumsi cairan sebanyak 2,7 liter per hari untuk perempuan dan 3,7 liter untuk laki-laki. Namun, perlu diingat, kebutuhan cairan akan berbeda pada kondisi khusus seperti perawatan penyakit, suhu udara, ataupun aktivitas fisik. Minum dalam jumlah yang cukup membantu merawat ginjal, hati, serta pencernaan. Minuman yang disarankan: Air bening adalah pilihan terbaik untuk tetap terhidrasi. Kopi juga bisa menjadi alternatif, asalkan tidak diminum setelah pukul 12 siang karena akan mengganggu pola tidur. Baca: Selain Istri Idrus Marham, Para Istri Pejabat Ini juga Cantik
3. Kesehatan usus
Prebiotik Prebiotik adalah kandungan makanan yang tidak dapat dicerna, namun berguna meningkatkan jumlah mikroorganisme baik (probiotik) di dalam usus. Prebiotik juga bermanfaat membantu tubuh menyerap kalsium, dan memunculkan rasa kenyang. Makanan yang disarankan: Beberapa jenis makanan prebiotik adalah bawang merah, bawah putih, dandelion hijau, asparagus, kacang kedelai, bawang perai, pisang, dan gandum utuh.
ABCNEWS