Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Toko Daring Fashion Paling Buat Netizen Terpikat?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Aktris cantik Dominique Agisca Diyose menghadiri peluncuran fashion website Syle.com/Indonesia di kawasan Senopati, Jakarta, 22 September 2014. Website tersebut menyajikan seputar kecantikan, tokoh dan gaya hidup. TEMPO/Nurdiansah
Aktris cantik Dominique Agisca Diyose menghadiri peluncuran fashion website Syle.com/Indonesia di kawasan Senopati, Jakarta, 22 September 2014. Website tersebut menyajikan seputar kecantikan, tokoh dan gaya hidup. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada lima besar situs perdagangan elektronik yang paling memikat peselancar daring di Indonesia. Kelimanya itu didominasi oleh kategori tata busana fashion. Termasuk di antaranya adalah Mapemall, Berrybenka, dan Zalora.

Temuan tersebut menunjukkan bahwa toko online berbasis fashion cenderung menyuguhkan konten lebih menarik untuk membuat pelanggan betah dan nyaman saat berselancar. Salah satu trik yang paling sering digunakan adalah dengan menampilkan foto model ala editorial Vogue di halaman depan (home page). “Selain itu, halaman daftar produk mereka tidak main-main. Setiap produk fashion yang dijual benar-benar difoto menggunakan studio profesional, lengkap dari semua sisi. Model yang dipilih juga memberikan impresi kepada pelanggan betapa trendinya produk fesyen yang dijual,” kata Content Marketer iPrice Group, Indah Mustikasari. Baca: Cara Tepat Bacakan Buku Bayi, Gunakan Ekspresi dan Intonasi 

Indah berpendapat dalam peperangan untuk menggaet waktu kunjungan, situs e-commerce lebih banyak bermain dengan estetika halaman serta fasilitas teknis lain seperti seperti interface website yang mudah dipahami, ulasan konsumen yang positif, serta kecepatan proses internet.

Namun, pertanyaan selanjutnya adalah apakah waktu kunjungan toko online yang cukup panjang di Indonesia berbanding lurus dengan tingginya transaksi di berbagai situs perdagangan elektronik? “Jawabannya belum tentu. Sebab, jika dibandingkan dengan Singapura, rata-rata waktu kunjungan mereka ke toko online adalah 4 menit 22 detik. Konsumen Singapura juga pelaku transaksi daring nomor satu di Asia Tenggara. Kita masih kalah dengan Negeri Singa,” kata Indah.

Rujukan lain dari penelitian Nielsen pada 2014 membuktikan bahwa 80 persen konsumen Indonesia hanya mengunjungi toko online untuk meihat review atau ulasan produk yang diinginkan sebelum membelinya secara offline.

Hal tersebut sebenarnya merupakan cerminan betapa masih banyak masyarakat Indonesia yang belum percaya sepenuhnya dengan sistem transaksi daring yang dan memberikan informasi kartu kredit atau debit mereka. Baca: Apa yang Didengarkan Bayi Saat Dibacakan Buku?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2014, ada sekitar 5,9 juta konsumen Indonesia yang melakukan transaksi secara online. Angka tersebut sekilas terlihat banyak, tetapi sebenarnya hanya mencakup 8 persen dari total 83 juta pengguna yang melakukan kunjungan ke situs perdagangan elektronik.

Menurut analis DBS Bank, Tiesha Putri, tahun ini ada peluang jumlah transaksi online di Indonesia akan semakin meningkat. Pasalnya, konsumsi rumah tangga yang sempat terpuruk tahun lalu diprediksi kembali pulih pada 2018.

Jumlah transaksi daring di Indonesia terus mengalami pertumbuhan sejalan dengan perkembangan ekonomi digital di Tanah Air. Pada 2017, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengonfirmasi jumlah pengguna internet yang melakukan transaksi online mencapai 24,73 juta orang dengan nilai belanja menembus Rp75 triliun.

Angka tersebut cukup fantastis untuk pasar Indonesia. Namun, harus diakui, masih banyak konsumen di dalam negeri yang belum terjamah manfaat revolusi ekonomi digital. Hal itu terlihat dari rasio antara jumlah pengguna internet yang hanya mencapai 51 persen dari total penduduk.

Rasio tersebut masih jauh di bawah negara-negara tetangga seperti Malaysia (71 persen) dan Thailand (67 persen). Indonesia masih memiliki potensi pasar online yang sangat besar dan perlu untuk dipacu terutama melalui investasi infrastruktur teknologi informasi oleh pemerintah.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

3 hari lalu

Model memperagakan busana saat mengikuti acara Embrance The Spirit of The Dragon Lunar Year di Sarinah Mall, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024. Gelaran tersebut diikuti oleh sejumlah desainer ternama seperti Amanda Hartanto, Batik Chic, Brainstones, Ciel, Ghea, Goldmart, Roemah Kebaya, hingga Tulola. TEMPO/ Febri Angga Palguna
5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.


Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

7 hari lalu

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.


Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

9 hari lalu

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans ketat. AP/Alastair Grant
Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

16 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

24 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

29 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Mengenal Pakaian Shimmer yang Disoroti sebagai Tren Mode Lebaran

29 hari lalu

Irrish Bella mengenalkan gaun atau gamis shimmer dari toko Arinna Hijab. Foto: Instagram/@_irishbella_
Mengenal Pakaian Shimmer yang Disoroti sebagai Tren Mode Lebaran

Tampilan pakaian berbahan shimmer terlihat elegan untuk baju Lebaran, sehingga menjadi tren perbincangan di media sosial


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

33 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

44 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.