TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki bobot tubuh ideal tentu dambaan setiap orang baik pria maupun wanita, dan Anda bisa menemukan berbagai cara diet dengan cepat pun mudah di internet. Namun, tahukah Anda? Jika itu tidak dilakukan dengan benar justru bisa membahayakan kesehatan Anda.
Baca juga:
Diet Rendah Karbohidrat pun Bisa Sebabkan Kematian? Ini Risetnya
Betulkah Kafein Bikin Langsing? Tilik Dulu Penelitian Ini
Menjaga bobot tubuh tetap ideal memang baik untuk kesehatan, tapi tentunya harus sesuai dengan ketentuan indeks massa tubuh. Kelebihan berat badan bisa memicu berbagai penyakit, mulai dari gangguan pencernaan sampai masalah jantung.
Penting diingat, menurunkan berat badan harus dengan cara yang sehat. Jika tidak, bisa berbahaya. Berikut ini 10 masalah yang berpotensi timbul kalau diet tidak dilakukan dengan benar.
1. Sarcopenia
Kebanyakan orang saat melakukan diet ketat memilih tidak makan untuk mencapai hasil yang cepat. Sayangnya, kondisi ini akan membuat Anda mengalami sarcopenia atau kehilangan otot.
Ilustrasi wanita tidak mau makan. shutterstock.com
Hal tersebut terjadi karena saat tubuh kelaparan dan Anda tidak mengkonsumsi makanan yang cukup, tubuh akan menggunakan otot untuk energi. Ini sangat berbahaya!
Baca Juga:
2. Ketidakseimbangan elektrolit
Saat Anda menggunakan metode diet tertentu untuk menurunkan kilo dengan cepat dan makan sangat sedikit, maka tubuh akan mendapatkan mineral yang sangat sedikit.Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Saat tubuh tidak menerima cukup mineral seperti natrium, glukosa, kalium, kalsium, zat besi dan lainnya, dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, yang pada akhirnya membuat Anda muntah, demam, diare dan sebagainya.
3. Batu empedu
Biasanya masalah ini berhubungan dengan obesitas. Namun dalam beberapa kasus, saat orang mengikuti metode penurunan berat badan yang tidak sehat seperti diet dan olah raga ekstrem, empedu tidak dibersihkan dari tubuh dengan benar. Ilustrasi sakit perut. Shutterstock
Hal tesebut bisa menyebab empedu di hati mengeras dan membentuk endapan seperti batu di kantung empedu yang dikenal sebagai batu empedu.
Selanjutnya diet ekstrim juga bisa akibatkan gagal jantung