4. Tahan napas saat melewati kuburan
Takhayul popular lain adalah bahwa Anda harus menahan nafas saat melewati kuburan. Ini konon untuk mencegah roh yang tidak dikhendaki dari kuburan tersebut masuk ke dalam jiwa Anda.
Tapi, proses menahan nafas itu mungikin bisa menjadi masalah jika Anda melewati Wadi-us-Salaam di Najaf, Irak. Ini adalah kuburan terbesar di dunia dengan luas 1.485,5 hektar dan menampung lebih dari lima juta jenazah.
ilustrasi kuburan (pixabay.com)
5. Menutupi cermin
Semua cermin di rumah harus ditutup untuk mencegah jiwa yang sudah pergi menuju akhirat dipantulkan kembali ke dalam tubuh.
Praktik ini tampaknya kuat dalam tradisi perkabungan Yahudi dan mungkin memiliki tujuan praktis - untuk mencegah kesombongan di pelayat sehingga mereka tidak dapat mencerminkan penampilan mereka sendiri, tetapi memaksa mereka untuk fokus pada mengingat dan menghormati yang telah meninggal.
6. Menghentikan jam
Takhayul ini, rupanya ini berasal dari kepercayaan bahwa tanda waktu telah berakhir untuk orang mati dan bahwa jam tidak boleh dimulai kembali sampai almarhum dikuburkan. Jika itu adalah kepala rumah tangga yang meninggal, maka jam itu tidak akan pernah dimulai lagi.
Baca juga: Konon 5 Zodiak Ini Sangat Mempercayai Takhayul, Benarkah?
7. Jangan melewati kuburan di tengah malam
Takhayul ini bisa diartikan sebagai nasihat yang baik dan praktis. Menurut International Cemetery, Cremation, and Funeral Association, ukuran kuburan standar adalah 2 ½ kaki (0.8 Meter)lebar, 8 kaki (2.44 Meter) panjang, dan kedalamam 6 kaki atau 1.8 Meter. Dengan lubang yang besar menjulang dalam kegelapan, seseorang bisa jatuh dan membunuh dirinya sendiri
HUFFINGTONPOST | THOUGHTCO