TEMPO.CO, Jakarta - Pemenang Piala Oscar Ben Affleck menyatakan dirinya telah menyelesaikan program rehab jalan sebagai pencandu alkohol. Ia menganggap perjuangannya melawan ketergantungan alkohol adalah perjuangan yang panjang dan sulit. Hal itu dikatakan Ben Affleck dalam unggahannya di Instagram pada 4 Oktober 2018.
Baca: Ben Affleck Kembali Masuk Rehabilitasi, Ditemani Mantan Istri
Sebelumnya Affleck (46) pernah menjalani rehabilitasi pada 2017 dan 2001. Affleck menyatakan dirinya sudah menjadi pasien rawat jalan, dan mengucapkan terima kasih kepada keluarga, teman, serta para penggemar atas dukungan yang diberikan. "Bertarung melawan ketergantungan terhadap apa pun adalah sebuah perjuangan yang panjang dan tidak mudah. Oleh karena itu, seseorang tidak dapat benar-benar terlepas dari perawatan. Hal seperti ini memerlukan komitmen panjang. Saya bertarung untuk diri sendiri dan keluarga," tulis Ben Affleck seperti dilansir Reuters, Jumat 5 Oktober 2018.
Affleck memiliki tiga orang anak, buah dari pernikahannya dengan aktris Jennifer Garner. Pasangan tersebut kemudian berpisah pada 2015. Pada Agustus, Garner tertangkap kamera di Los Angeles sedang membawa Affleck menuju pusat pengobatan.
Affleck meraih ketenaran pada 1998 ketika dirinya berbagi Oscar untuk drama berjudul "Goodwill Hunting" bersama teman baiknya Matt Damon. Pada 2013, Affleck meraih piala Oscar keduanya untuk kategori best picture berjudul "Argo", hasil produksi dan arahannya sendiri.
Bintang film "Batman" dan "Gone Girl" tersebut kerap membicarakan perjuangannya melawan ketergantungan terhadap alkohol, yang juga diderita ayah dan saudara kandungnya, aktor Casey Affleck. Casey Affleck bulan lalu mengatakan bahwa dia dan saudaranya tersebut lahir dari garis keturunan pecandu alkohol yang panjang.
Baca: Ben Affleck Kepergok Jalan Bersama Model Playboy, Shauna Sexton
"Ben adalah seorang pecandu sekaligus alkoholik. Hampir semua kakek-nenek saya adalah pecandu alkohol. Ayah saya adalah seorang alkoholik paling parah, dan dirinya sudah sadar kurang lebih selama 30 tahun. Saya sendiri sudah sadar selama kira-kira enam tahun," ujarnya.
