Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Kendalikan Kelahiran, Manfaat Alat Kontrasepsi Adalah...

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Pemasangan alat kontrasepsi implan (ilustrasi)
Pemasangan alat kontrasepsi implan (ilustrasi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis kandungan dari RS Brawijaya Uf Bagazi menyebutkan bahwa penggunaan kontrasepsi tidak saja bertujuan untuk mengendalikan kelahiran tetapi juga memiliki berbagai manfaat lain.

Baca: Mitos Bikin Istri Malas Pakai Alat Kontrasepsi, Ini Kata Dokter

Manfaat itu antara lainnya adalah terjaganya kesehatan reproduksi sehingga meminimalisir risiko penyakit yang berkaitan dengan organ reproduksi seperti kanker payudara, kanker serviks, dan sebagainya.

“Selain itu dapat mencegah terjadinya gangguan fisik dan psikologis akibat kehamilan yang tidak direncanakan, memiliki persiapan yang matang terkait dengan perencanaan kehamilan, dan dapat meningkatkan kualitas diri dan mewujudkan impiannya,” tuturnya.

Senada, dokter spesialis kandungan dari RSCM Andon Hestiantoro mengatakan bahwa penggunaan alat kontrasepsi dapat memperkuat hak-hak perempuan dalam menentukan sendiri kapan mereka siap hamil. Misalnya, setelah selesai memberikan ASI eksklusif atau setelah anak pertama sudah cukup besar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu dapat melindungi ibu dari gangguan kesehatan reproduksi, seperti kehamilan yang terlalu muda, terlalu tua, atau jarak kehamilan yang terlalu dekat karena akan meningkatkan risiko preeklampsia, dan prematuritas.

Penggunaan alat kontrasepsi juga dapat melindungi anak dari gangguan tumbuh kembang dan gangguan kesehatan sehingga dapat melahirkan generasi baru yang berkualitas. Dapat juga menurunkan risiko penyakit radang panggul serta kanker indung telur, dan kanker endometrium.

Baca: Tak Hanya untuk Aktivitas Seksual, Kondom pun Punya Fungsi Lain

“Dengan merencanakan jarak kehamilan dengan baik, maka perempuan dapat lebih memberdayakan dirinya dalam segi pendidikan dan sosial sehingga kesejahteraan dirinya maupun keluarga dapat ditingkatkan pula,” ujarnya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


8 Cara agar Mertua dan Menantu Akur Tanpa Banyak Drama

15 jam lalu

Ilustrasi wanita kesayangan mertua. shutterstock.com
8 Cara agar Mertua dan Menantu Akur Tanpa Banyak Drama

Simak cara agar mertua dan menantu dapat akur dan menjalin hubungan yang harmonis. Dari komunikasi yang baik hingga menghormati perbedaan.


Pentingnya Peran Keluarga dalam Mengatasi Depresi Lansia

2 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pentingnya Peran Keluarga dalam Mengatasi Depresi Lansia

Psikiater mengingatkan keluarga berperan besar mengatasi depresi di kalangan lanjut usia. Berikut yang perlu dilakukan.


Mengingat Finding Nemo, Film Animasi Anak yang Dirilis 30 Mei 2003

2 hari lalu

Olivier Dusautoir, Set Designer memegang mainan Finding Nemo & Finding Dory untuk membuat kereta dalam rangka menyambut ulang tahun ke-25 di Studio Art Design, Disneyland Paris, Marne-la-Vallee, 22 Februari 2017. REUTERS/Benoit Tessier
Mengingat Finding Nemo, Film Animasi Anak yang Dirilis 30 Mei 2003

Finding Nemo telah memikat jutaan penonton di seluruh dunia dengan alur cerita yang menghibur dan visualnya


Peneliti Sosial: Jangan Abaikan Peran Perempuan dalam Pekerjaan Domestik

15 hari lalu

Ibu-ibu rumah tangga secara berkelompok sedang berlatih membuat tas dari kulitrotan. Mereka mengikuti kegiatan pelatihan teknik dan desain produk anyam yang diadakanPT Finnantara Intiga, unit bisnis Sinar Mas Asia Pulp and Paper (APP) pada 18-25 November2019.
Peneliti Sosial: Jangan Abaikan Peran Perempuan dalam Pekerjaan Domestik

Peneliti Sosial menegaskan perempuan dalam wilayah pekerjaan domestik memiliki peranan besar bagi keberlangsungan keluarga, untuk tak diabaikan.


Hari Keluarga Internasional, Waktunya Ayah Perkuat Peran

17 hari lalu

Ilustrasi anak bermain dengan ayah/Lemonilo
Hari Keluarga Internasional, Waktunya Ayah Perkuat Peran

Peran ayah sangat diperlukan untuk meningkatkan pengasuhan anak dan mempengaruhi tumbuh kembangnya, terutama di momen Hari Keluarga Internasional ini.


5 Kiat Mencegah Penularan Sifilis

21 hari lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
5 Kiat Mencegah Penularan Sifilis

Kementerian Kesehatan atau Kemenkes mencatat, jumlah orang dengan penyakit sifilis meningkat hampir 70 persen sejak 2016 hingga 2022


Penganiayaan Satu Keluarga di Bogor, Empat Orang Ditangkap

35 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Penganiayaan Satu Keluarga di Bogor, Empat Orang Ditangkap

Salah satu korban penganiayaan seorang lansia yang dipukul saat sedang menggendong bayi 5 bulan


Kumpul Keluarga, Apa Manfaat Family Time?

48 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Kumpul Keluarga, Apa Manfaat Family Time?

Family time kesempatan waktu bersama kumpul keluarga untuk melakukan aktivitas menyenangkan


Respons Chrissy Teigen saat Dikritik Caranya Menggunakan Gendongan Bayi

52 hari lalu

Chrissy Teigen dan John Legend berlibur bersama keluarga di Italia, Minggu, 9 April 2023 (Instagram/@@chrissyteigen)
Respons Chrissy Teigen saat Dikritik Caranya Menggunakan Gendongan Bayi

Chrissy Teigen meyakinkan penggemar bahwa putrinya yang berusia 3 bulan aman dan bahagia dalam gendongannya.


Asal Usul Cheng Beng, Bentuk Kasih Sayang kepada Leluhur Sejak Era Tiongkok Kuno

58 hari lalu

Masyarakat Tionghoa sembahyang pada Festival Cheng Beng di Krematorium Cilincing, Jakarta pada 1 April 2018. Tempo/ANASTASIA DAVIES
Asal Usul Cheng Beng, Bentuk Kasih Sayang kepada Leluhur Sejak Era Tiongkok Kuno

Festival qing ming atau cheng beng adalah tradisi umat Tionghoa yang diadakan setiap tahunnya. Asal usul Cheng Beng berawal dari era Dinasti Zhou.