TEMPO.CO, Jakarta - Karier Egy Maulana Vikri dalam Timnas Indonesia U-19 cukup gemilang. Namun, siapa menyangka jika bintang lapangan sepak bola kelahiran 7 Juli 2000 ini ternyata sempat memutuskan untuk berhenti merumput.
Baca juga: Gemar Ikan Lele Seperti Egy Maulana Vikri? Tilik 4 Khasiatnya
Baca Juga:
Seperti diberitakan Tempo pada 26 September 2017, Egy Maulana Vikri mengungkapkan dirinya sempat tak mau berlatih bola lagi saat masih di bangku Sekolah Dasar. Penyebabnya, Sekolah Sepak Bola Tasbi yang dia bela kalah di babak final sebuah turnamen di Medan. Meskipun kalah, dirinya sempat diumumkan sebagai pemain terbaik di turnamen itu.
Rasa kecewa Egy muncul setelah panitia turnamen tiba-tiba menyatakan bahwa gelar pemain terbaik itu tak jadi jatuh ke kaki Egy, dan diberikan kepada pemain lain. Hal itu diketahui Egy sesaat sebelum berangkat untuk mengambil piala tersebut.
"Saya sempat berhenti main bola satu minggu," kata Egy ketika ditemui saat latihan ringan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Ragunan, Jakarta Selatan, Senin, 25 September 2017.
Egy baru berlatih kembali setelah ayahnya, Syarifuddin, dan pelatihnya di SSB Tasbi membuatkan sebuah trofi palsu. Egy pun kembali girang dan bersemangat untuk bermain bola.Presiden Joko Widodo bertemu dengan pemain muda Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Istana Merdeka, Jakarta, 23 Maret 2018. TEMPO/Friski Riana
Mencapai tujuan memang tidak selalu mudah. Terkadang Anda harus menghadapi rintangan dan berakhir dengan kegagalan. Atau, mungkin Anda merasa tidak mencapai tujuan dalam waktu yang cepat.
Kenyataannya, tidak peduli bagaimana peliknya perjalanan hidup, kehidupan terus berjalan, dan Anda mau tak mau harus menghadapinya. Berikut adalah beberapa tips untuk tetap bersemangat dan termotivasi dalam mencapai apa yang dia inginkan:
1. Salah satu cara orang sukses tetap termotivasi adalah dengan menjaga keseimbangan. Orang yang sukses mampu mempertahankan keseimbangan dalam emosi mereka di setiap tantangan kehidupan. Ketika Anda berada dalam keseimbangan, Anda bahagia dan berpengetahuan luas. Anda akan bereaksi logis untuk semua yang terjadi di sekitar Anda. Keseimbangan ini memberikan Anda kebahagiaan, dan kebahagiaan memotivasi kita untuk bangkit di keesokan harinya.
Selanjutnya, tak ada yang sempurna dan selalu berusaha melihat hal positif