Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 5 Cara Mengatur Kredit Agar Tagihan Tak Jadi Beban

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
ilustrasi uang
ilustrasi uang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Angsuran kredit sepertinya sering menjadi pilihan alternatif, saat kita punya mimpi untuk memiliki sesuatu. Ya, semua mimpi itu bisa diperoleh dengan cara mencicilnya. Tapi bagaimana caranya agar tak menjadi beban?

Baca juga: Punya Kartu Kredit? Ini Jumlah Ideal Tagihannya Setiap Bulan

Ya, masih banyak yang punya tagihan bulanan mengaku tidak bisa lagi menyisihkan uangnya untuk ditabung. Tenang saja karena tidak ada yang tidak mungkin. Anda tetap bisa menabung saat masih harus bayar angsuran kredit setiap bulannya.

Caranya? Simak di bawah ini!

1. Mencatat Semua Angsuran Kredit yang Wajib Dibayar
Tidak ada orang yang terpuruk karena berutang. Yang ada, orang semakin hancur karena tidak membayar angsuran dari utang-utang mereka. Jadi, pertama yang harus Anda lakukan adalah bijaksana dengan yang namanya utang tersebut.

Buat sebuah list dari utang-utang Anda secara detail, mulai dari tanggal penagihan, jatuh tempo, juga tenor tenggang waktunya. Mengetahui semua kewajiban akan buat seseorang bisa lebih bijaksana dalam mengambil langkah. Paling tidak, Anda tidak akan kembali berutang saat uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya cukup banyak.

2. Membayar Angsuran Kredit Pertama, Menabung Selanjutnya
Tak ada yang meminta Anda untuk menyisihkan uang di awal tanggal gajian. Yang harus dilakukan pertama kali adalah membayar semua angsuran kredit yang Anda punya.

Dibanding dengan kebutuhan lainnya, angsuran kredit punya urgensi yang lebih tinggi dibandingkan semua kewajiban Anda setiap bulan. Karena itu, selalu bayar angsuran kredit pertama kali sebelum mengatur keuangan untuk kebutuhan lainnya.

Setelah semuanya selesai, langkah selanjutnya adalah menyisihkan sebagian kecil uang Anda untuk ditabung. Bahkan, Anda seharusnya punya tabungan berdasarkan kategorisasinya. Sebut saja, tabungan hari tua, tabungan liburan, dan tabungan pendidikan anak.

Angkanya Anda yang menentukan. Tidak masalah kecil, tapi Anda menabung serutin membayar angsuran kredit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, kenapa harus punya pendapatan tambahan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

6 hari lalu

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

6 hari lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.


OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

7 hari lalu

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja. TEMPO/Amston Probel
OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.


Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

7 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

8 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

8 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.


Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

9 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.


BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

9 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).


Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

12 hari lalu

Dua anak tengah sibuk melihat telepon genggam melintas di area perumahan bersubsisdi dikawasan Celengsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 17 Februari 2024. Seperti diketahui, secara total, KPR BTN tumbuh 10,4 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp257,92 triliun pada tahun 2023.  TEMPO/Tony Hartawan
Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.


Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

13 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.