2. Stres
Liburan pada beberapa orang bisa menimbulkan sebuah tekanan, belum lagi udara dingin, mempersiapakan masakan, serta kecemasaan saat berbelanja, bisa memicu stress Anda.
3. Depresi
Bersamaan dengan stres dapat terjadi depresi, tetapi keduanya tidak harus dikaitkan. Liburan dapat membawa perasaan sedih bagi sebagian orang, seringkali terkait dengan kehilangan anggota keluarga, kehilangan hubungan, kurangnya uang, atau situasi negatif yang dirasakan. Bahkan kebahagiaan relatif orang-orang di sekitar mereka bisa cukup untuk memicu kesediahan saat liburan. Cuaca dingin dan buruk dapat menyebabkan Gangguan Afektif Musiman - atau “blues musim dingin,” dan bagi sebagian orang, ini mungkin merupakan ketidakseimbangan biokimiawi yang sebenarnya (depresi klinis).
4. Luka atau Luka Bakar
Liburan biasanya digunakan oleh sebagian orang untuk memperbaiki rumah. Dari memperbaiki atap bocor (karena hujan deras), menggantung di tepi untuk memasang lampu, menempatkan pohon raksasa di dalam atau di atas mobil Anda, dan memasukkan unggas beku ke dalam minyak panas cair. Salah satu dari hal-hal ini dapat menyebabkan perjalanan ke ruang gawat darurat. Dari gara-gara terkilir, tegang, sakit punggung atau luka bakar, tetapi beberapa cedera yang paling umum adalah jatuh dari tangga dan kecelakaan penggorengan di dapur.
5. Masalah Perut
Beberapa makanan saat liburan seringkali menjadi masalah untuk perut yang memakannya. Dari telur mentah, daging yang kurang matang dan alergi makanan yang tidak diketahui dapat menyebabkan ‘badai salju’ di perut Anda. Belum lagi alcohol yang dihidangkan dan diminum secara berlebihan.
6. Serangan jantung
Menurut sebuah penelitian di Circulation, sebuah jurnal yang diterbitkan oleh American Heart Association, Hari Natal adalah hari nomor satu dalam setahun yang menyebabkan serangan jantung, diikuti oleh sehari setelah Natal dan Hari Tahun Baru. Penyebabnya, antara lain, minum, stres, cuaca dingin, kekurangan oksigen karena terlalu sering duduk di dekat perapian, dan makan berlebihan,
7. Pilek atau Flu
Liburan Natal juga sering disebut sebagai hari yang paling banyak penderita flu-nya. Ini karena semakin banyak orang berkumpul di rumah, maka potensi penyebaran flu meningkat. Ditambah lagi dengan kurangnya waktu tidur, juga cuaca dingin.
Baca juga: Liburan Naik Mobil? Catat 10 Jurus Ini Agar Aman dan Nyaman
METRO.UK | WEBMD