Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

image-gnews
ilustrasi air dingin (pixabay.com)
ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMinum air dingin sering dianggap sebagai cara menyegarkan, terutama saat berolahraga atau cuaca panas. Namun, sebuah cerita tentang seorang binaragawan Amerika menyoroti risiko yang mungkin terkait dengan kebiasaan ini.

Pria Texas Mengalami Fibrilasi Atrium (AFib) Setelah Minum Air Dingin

Dilansir dari CNA, Franklin Aribeana, seorang binaragawan dan pelatih kebugaran dari Texas, mengalami pingsan berulang kali selama 15 tahun. Ia tidak pernah menyadari bahwa minum air dingin dapat memicu Afib, suatu kondisi di mana jantung berdetak tidak teratur.

Setelah pemeriksaan medis, Aribeana didiagnosis dengan Afib. Asisten Profesor Lim Toon Wei, seorang ahli jantung di Singapura, menjelaskan bahwa AFib adalah gangguan irama jantung yang umum dan memiliki dampak klinis yang signifikan. Gejala AFib termasuk detak jantung cepat, sesak napas, kelelahan, dan pusing.

Afib Meningkatkan Risiko Stroke dan Gagal Jantung

Pasien AFib memiliki risiko stroke 500 pesen lebih tinggi dan risiko gagal jantung 300 persen lebih tinggi. Dr Pipin Kojodjojo, seorang ahli jantung di Singapura, menjelaskan bahwa Afib meningkatkan risiko stroke karena dapat menyebabkan gumpalan darah di jantung yang dapat terlepas dan menyumbat arteri di otak.

Risiko stroke dan gagal jantung lebih tinggi pada mereka yang memiliki kelainan katup jantung. Asst Prof Lim menjelaskan bahwa gumpalan darah di jantung dapat menyebabkan komplikasi seperti serangan jantung, gagal ginjal, atau kerusakan pada bagian tubuh lain.

Penyebab dan Pemicu AFib

Risiko AFib meningkat pada individu yang kelebihan berat badan, menderita diabetes, tekanan darah tinggi, mendengkur saat tidur, merokok, atau pernah menjalani operasi jantung. Risiko AFib juga meningkat seiring bertambahnya usia.

Pada orang dewasa, sekitar satu dari 1.000 orang akan menderita AFib. Angka ini meningkat menjadi sekitar satu dari 10 untuk mereka yang berusia di atas 80 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kasus Aribeana, dokter menemukan bahwa saraf vagusnya bereaksi terhadap suhu ekstrem seperti air dingin yang melewati tenggorokannya. Saraf vagus adalah saraf terpanjang yang berjalan dari otak ke usus besar. Saraf ini melewati leher, dada, jantung, dan paru-paru.

Dr Kojodjojo mengatakan bahwa beberapa pasiennya mengalami Afib setelah mengonsumsi es krim atau minuman dingin lainnya. Konsumsi alkohol atau kafein berlebihan juga dapat memicu AFib pada beberapa pasien.

Pemicu AFib Tidak Terbatas pada Minuman Dingin

Stimulus apa pun yang merangsang saraf vagus dapat menyebabkan gangguan irama jantung. Asst Prof Lim mengatakan bahwa pemicu AFib yang paling umum adalah makan berlebihan. Salah satu pasiennya harus berhenti makan makanan Prancis karena itu selalu memicu AFib di malam hari.

Minum air dingin dapat memicu AFib pada beberapa individu. Penting untuk mengetahui faktor risiko dan pemicu Afib agar dapat mengelola kondisi ini dengan baik. Jika Anda mengalami gejala Afib, segera konsultasikan dengan dokter.

Kasus Aribeana membuka mata kita tentang hubungan yang tak terduga antara minum air dingin dan Afib. Meskipun penelitian masih berlangsung, beberapa temuan menunjukkan bahwa air dingin dapat memicu Afib pada individu tertentu, terutama mereka yang memiliki saraf vagus sensitif.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu mengendalikan AFib dan meningkatkan kualitas hidup Anda.  Meskipun minum air dingin menyegarkan, penting untuk mengenali reaksi tubuh Anda dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala AFib. Artikel ini hanya memberikan informasi umum, jadi selalu diskusikan dengan dokter tentang pengobatan dan rencana pengelolaan AFib yang tepat untuk Anda.

Pilihan Editor: Mengenal Fibrilasi Atrium Gangguan Irama Jantung yang dapat Dipicu Konsumsi Air Es

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

9 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

9 hari lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

10 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

10 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Mengenal Fibrilasi Atrium, Gangguan Irama Jantung yang Dapat Dipicu Konsumsi Air Es

11 hari lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Mengenal Fibrilasi Atrium, Gangguan Irama Jantung yang Dapat Dipicu Konsumsi Air Es

Penderita Fibrilasi Atrium, gangguan irama jantung, memiliki peningkatan risiko stroke 500 persen dan peningkatan risiko gagal jantung 300 persen.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

16 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

18 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

23 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.