Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebiasaan Begadang Picu 4 Masalah Kesehatan, Termasuk Jadi Lemot

image-gnews
Ilustrasi wanita pusing/darah rendah. Shutterstock
Ilustrasi wanita pusing/darah rendah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan begadang umumnya terjadi pada kalangan mahasiswa dan pekerja. Harus menyelesaikan tugas kuliah, menyelesaikan laporan sebelum tenggat, ditambah lagi urusan pekerjaan rumah yang belum usai. Semua itu memaksamu terjaga dan pada akhirnya begadang.

Baca: Betulkah Kopi Membantu Menahan Kantuk Saat Begadang?

Para ahli menyatakan begadang berbahaya buat kesehatan. Itu tentu kamu sudah tahu. Tapi bahaya apa saja yang mengintai? Mungkin ini yang harus diketahui lebih dalam. Mengutip lama Bustle dan Powerofpositivity, berikut empat dampak negatif dari begadang bagi tubuh.

1. Gangguan pada otak
Para ilmuwan di Universitas Aachen, Jerman melakukan pemindaian otak terhadap orang yang memiliki kebiasaan begadang. Hasil pemindaian menunjukkan mereka yang sering berjaga di malam hari memiliki bayangan putih seperti kabut di berbagai area otak.

Bayangan putih ini berkaitan dengan kemampuan otak menerima sinyal, memprosesnya, kemudian mengirimkan sinyal lagi ke berbagai fungsi tubuh. Dalam bahasa sederhana orang tersebut kurang cepat dalam merespons sesuatu alias lemot. Bahkan beberapa ahli mengaitkan kabut putih pada otak ini sebagai indikasi depresi sampai gangguan fungsi kognitif.

2. Melemahkan sistem imunitas tubuh
Dalam sebuah observasi, para peneliti menemukan bahwa begadang berhubungan erat dengan sistem kekebalan tubuh. Imunitas tubuh dikaitkan dengan ritme sirkadian yang diprogram selama 12 jam di siang hari dan 12 jam di malam hari. Ketika jam biologis terganggu, sistem kekebalan tubuh otomatis turut terganggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Artikel lainnya: 4 Gejala Demam Berdarah Selain Bintik Merah di Kulit

3. Perubahan nafsu makan
Dalam sebuah percobaan yang dilakukan kepada 52 orang di Universitas Northwestern, dan diterbitkan dalam jurnal Obesity, para peneliti menemukan hubungan antara pola tidur dan kebiasaan makan yang buruk. Saat jadwal tidur dan makan tidak selaras dengan jam internal tubuh, kondisi itu dapat menyebabkan perubahan nafsu makan dan metabolisme.

4. Berisiko tinggi mengalami diabetes dan sindrom metabolik
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, pria yang sering terjaga cenderung mengidap diabetes. Adapun pada wanita lebih berpotensi mengalami sindrom metabolik.

Artikel lainnya:
Mana Lebih Baik, Punya Banyak Tabungan di Bank atau Cukup Satu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

4 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

4 hari lalu

Parto Patrio  di Trans TV, Jakarta, 13 November 2002. [TEMPO/ Rendra].
Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?


Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

4 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.