TEMPO.CO, Jakarta - Kopi menjadi minuman wajib bagi sebagian besar orang yang begadang. Mereka percaya dengan minum secangkir kopi hitam akan membantu menahan kantuk, menambah semangat, dan fokus kerja. Betulkan anggapan tersebut?
Baca: Kapan Saat Tepat Meminum Kopi?
Mengutip Livestrong, National Coffee Association membenarkan anggapan tadi. Menurut studi asosiasi tersebut, secangkir kopi hitam membantu seseorang terjaga selama dua hingga enam jam. Satu kuncinya adalah kandungan kafein dalam kopi.
Kafein yang masuk ke dalam tubuh dan dialirkan ke otak akan mengaktifkan zat fosfodiesterase. Bahan kimia tersebut bertugas memecah adenosin monofosfat siklik, senyawa yang mendorong tubuh untuk tidur. Sebab itu, ketika adenosin berhasil ditekan, maka rasa kantuk atau keinginan untuk tidur berkurang sampai hilang.
Kendati membantu otak tetap terjaga, kafein pada kopi juga memiliki efek yang kurang baik bagi tubuh. Dilansir dari Healthyeating, mengkonsumsi kafein dipercaya dapat merangsang produksi noradrenalin dan epinefrin.
ilustrasi kopi (pixabay.com)
Noradrenalin atau yang juga dikenal sebagai norepinefrin, dilepaskan oleh saraf di dekat hati, sedangkan epinefrin diproduksi oleh kelenjar adrenalin. Kedua senyawa ini menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan berimbas pada peningkatan tekanan darah.
Kafein juga menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium, dan ini seharusnya menjadi perhatian bagi siapa saja yang berisiko atau yang sudah menderita osteoporosis. Kafein juga merangsang asam lambung, yang dapat menyebabkan mulas hingga pusing dan kecemasan. Karena itu, bagi kamu yang ingin begadang hanya disarankan untuk meminum satu cangkir kopi saja.
Baca juga: 5 Makanan dan Minuman Ini Baik Untuk Kesehatan Liver