TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Seungri Big Bang dan Jung Joon Young mendatangi kantor polisi untuk melakukan investigasi dan seperti ini penampilan mereka.
Baca: Skandal Seks Seungri Big Bang Bukan Kali Pertama
Pada Kamis 14 Maret 2019 Seungri Big Bang dan Jung Joon Young datang ke kantor polisi Metropolitan Seoul untuk melakukan investigasi. Baik Jung Joon Young dan Seungri Big Bang terlihat rapi dengan menggunakan setelan jas.
Jung Joon Young datang pada pagi hari dan akan ditanyai seputar dugaan ia melakukan pengambilan gambar video seks dan menyebarkannya secara ilegal. "Aku minta maaf. Aku benar-benar minta maaf karena menyebabkan masalah bagi orang-orang di negara ini. Aku akan dengan rajin mengikuti proses investigasi," kata Jung Joon Young sebelum masuk ke kantor polisi.
Seperti ini penampilan Seungri saat datang ke kantor polisi/ exsports news
Sedangkan Seungri Big Bang datang lebih siang dan siap untuk melakukan investigasi keduanya. Sebelumnya Seungri Big Bang sudah melakukan investigasi pertamanya pada 27 Februari mengenai kasus prostitusi yang menyeret namanya.
"Sekali lagi saya menundukkan kepala untuk meminta maaf kepada semua warga negara dan orang-orang yang telah menerima kerugian karena aku. Daripada banyak berkata-kata, aku akan berpartisipasi dalam penyelidikan dengan rajin dan memberikan tanggapan yang jujur," kata Seungri.
Jung Joon Young. Soompi.com
Tidak hanya Jung Joon Young dan Seungri saja, CEO Yoo dari Yuri Holdings juga datang ke kantor polisi untuk ditanyai seputar keterlibatannya di kasus prostitusi itu. Namun, ia tak menampakkan dirinya di hadapan media sehingga tak ada foto darinya saat datang ke kantor polisi.
Sebelumnya, salah satu mantan personel boyband Big Bang asal Korea Selatan, Seungri diduga terlibat kasus prostitusi. Ia disinyalir menyediakan layanan prostitusi bagi investor asing.
Baca: Seungri Big Bang Dituduh Sediakan PSK, Ini Kata YG Entertainment
Atas kasus tersebut, Kepolisian Korea Selatan melarang Seungri keluar negeri. Hal tersebut dikarenakan statusnya yang naik menjadi tersangka berdasarkan hukum pidana Korea. Penyelidikan itu pun dipercepat oleh Kepolisian, lantaran pada 25 Maret 2019, Seungri akan mendaftarkan diri untuk wajib militer.