Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com
Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda suka mengumpulkan banyak barang hingga menumpuk dan tak terpakai, bahkan tak terurus? Masalahnya mungkin bukan karena senang mengoleksi sesuatu atau kolektor, bisa jadi Anda mengalami gangguan mental yang disebut hoarding disorder.

Hoarding atau menimbun barang adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang-barang hingga menumpuk, bahkan yang tak berguna sekali pun. Penderita sangat sulit berpisah dengan barang-barang tersebut.

Sebagian orang mungkin memang senang mengumpulkan barang tertentu dan selalu ingin menambahnya. Namun pada penderita hoarding disorder, mereka tak terfokus hanya pada barang tertentu saja tapi segala jenis benda dan merasa tertekan bila harus berpisah dengan benda tersebut, kata Gregory Chasson, pengajar psikiatri di Universitas Chicago, Amerika Serikat. Penyebab pastinya masih belum diketahui tapi diperkirakan karena kombinasi banyak faktor.

"Gangguan jiwa ini dipercaya melibatkan faktor keturunan dan lingkungan," ujar Marla Deibler, psikolog klinis di Princeton, New Jersey, dengan spesialisasi perawatan gangguan hoarding, kepada USA Today.

Dari sisi genetik, jika ada anggota keluarga yang mengalami gangguan sejenis maka risiko kerabat terdekat untuk mengalami hal serupa lebih tinggi. Dari sisi lingkungan, penderita mungkin mendapat pemahaman bahwa segala sesuatu itu berharga dan berguna.

"Orang yang suka menimbun barang percaya mungkin suatu saat akan membutuhkan barang tersebut atau ada orang lain yang membutuhkan, atau benda tersebut kelak ada gunanya yang mereka sendiri belum tahu apa," kata Chasson.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimana membantu orang dengan gangguan tersebut?
Apapun alasannya, penting untuk membantu penderita. Dikelilingi timbunan barang bisa menurunkan kualitas hidup penderita, terutama bila kamar tidur atau dapurnya begitu penuh barang sampai meja atau ranjang tak bisa lagi digunakan. Belum lagi risiko kebakaran dan gangguan tikus yang bisa menyebarkan penyakit.

"Daripada hanya mengeluh dan marah-marah, lebih baik dan lebih produktif bila berdiskusi tanpa menghakimi mengenai bagaimana perilaku tersebut berdampak negatif pada hubungan dan bisa membahayakan kesehatan dan keamanan orang-orang tersayang," papar Brad Schmidt, pengajar psikologi di Universitas Negeri Florida. 

Lalu, jangan memaksa untuk membereskan barang-barang yang berserakan itu tapi harus melakukannya dengan penderita. Siapkan wadah masing-masing untuk barang yang akan disimpan, dibuang, dan disumbangkan. 

Memasukkan barang-barang ke dalam lemari besar juga bisa menjadi cara untuk membantu penderita berpisah dengan barang-barang tersebut tanpa ada perasaan akan berpisah selamanya. Selain itu, cara ini juga akan memberinya kesempatan untuk melihat bagaimana tempat yang bersih dan rapi itu menyenangkan.

Pilihan Editor: Perlunya Kajian Ilmiah untuk Pastikan Orang Alami Hoarding Disorder

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

6 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

10 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

13 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

48 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

50 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?


Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

52 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) berjabat tangan dengan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik (kanan) saat menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Festival budaya yang digelar di area Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu bertujuan untuk membangun ekosistem budaya melalui pemajuan kebudayaan dalam rangka menyongsong IKN. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

Caleg diminta tidak usah malu datang ke rumah sakit.


Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

55 hari lalu

12_iptek_ilustrasiSkizofrenia
Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

Skizofrenia memiliki korelasi pada tindakan-tindakan tragis, seperti pembunuhan. Polisi sebut ibu pembunuh anak di Bekasi Utara pun terindikasi itu.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

56 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan