TEMPO.CO, Jakarta - Debat calon wakil presiden atau debat cawapres antara Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 17 Maret 2018. Di luar topik debat, ada hal lain yang menarik, yaitu botol minum yang dibawa Sandiaga Uno. Bukan air biasa, botol bening itu berisi air putih dengan potongan lemon yang sering disebut infused water.
Baca: 3 Campuran Infused Water untuk Menunjang Diet
Infused water menjadi populer beberapa tahun belakangan karena dipercaya mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain untuk detoks, anti-penuaan, dan menurunkan berat badan. Tapi, banyak pula yang meragukan khasiatnya.
Meski demikian, infused water adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Air putih adalah minuman terbaik, tapi banyak orang yang bosan dengan rasanya. Menambahkan irisan lemon atau buah-buahan lain akan menambah rasa air putih dan dapat membuat orang meminum lebih banyak.
Dikutip dari Health Line, lemon mengandung banyak vitamin C, antioksidan utama yang membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, jus lemon mengandung sekitar 18,6 miligram vitamin C. Jumlah harian yang disarankan untuk orang dewasa adalah 65 hingga 90 miligram.
Vitamin C dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, vitamin ini juga baik untuk kesehatan kulit.
Sandiaga Uno meminum infused water sejak masa kampanye untuk menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ia terlihat sering membawa minuman itu saat melakukan aktivitas di luar ruangan.
Dalam sebuah sesi olahraga di Monas beberapa waktu lalu, Sandi mengatakan dalam sehari ia bisa menghabiskan lima liter infused water. Menurut dia, minuman ini bukan hanya untuk menjaga kesehatannya tapi juga menjaga suasana hati istrinya, Nur Asia, yang rajin menyiapkan minuman itu.
"Enggak ada alasan khusus tapi istri suka nyiapin dan sehari enam sampai delapan (botol). Jadi kalau ini isinya 600 mililiter jadi 3,6 sampe lima liter setiap hari," kata Sandiaga Uno.
