Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyakit Kawasaki, Penyakit yang Sering Terjadi Pada Usia 5 Tahun

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi anak demam. webmd.com
Ilustrasi anak demam. webmd.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda pernah mendengar penyakit kawasaki? Penyakit Kawasaki ditandai dengan peradangan pada pembuluh darah tubuh, termasuk pembuluh darah koroner pada jantung. Penyakit ini umumnya terjadi pada anak usia di bawah 5 tahun. Di Indonesia, diperkirakan angka kejadian penyakit kawasaki mencapai 5 ribu kasus per tahun. Sayangnya, yang terdiagnosis baru 150 hingga 200 kasus setiap tahun.

Baca: Antrean Pasien Panjang, RSUD Bali Mandara Bangun Pusat Kanker

Hal ini terungkap dalam seminar kesehatan "Mengenal Penyakit Kawasaki" yang diselenggarakan Kawasaki Center OMNI Hospital Alam Sutera Tangerang dan Perhimpunan Orang Tua Penyakit Kawasaki Indonesia di Tangerang, Sabtu 27 April 2019. Hadir sebagai narasumber, spesialis anak konsultan jantung sekaligus pakar penyakit kawasaki, dokter spesialis anak NaJib Advani. Najib menyebut, penyakit kawasaki ditandai dengan 3 gejala utama.

"Pertama, demam yang terjadi selama beberapa hari. Demam setidaknya ada dua jenis, yakni remiten dan intermiten. Reminten artinya suhu badan naik turun namun turunnya tidak pernah ke suhu tubuh normal. Misalnya dari 39 derajat Celsius ke 37,5 derajat Celsius lalu naik lagi. Kalau intermiten, suhu tubuh naik, turun ke suhu normal, lalu naik lagi. Dalam kasus penyakit kawasaki di Indonesia, jenis demamnya intermiten," kata Najib kepada tabloidbintang.com.

Gejala kedua, mata merah. Gejala ketiga, tekstur dan warna lidahnya menyerupai kulit stroberi. Jika ini terjadi pada si kecil, Anda harus konsultasi ke dokter. Dari tiga gejala ini, yang datangnya selalu lebih awal adalah demam. Ada pula anak yang terserang demam disertai gondong. Najib mengakui, kesadaran orang tua terhadap penyakit ini masih rendah. Wajar, mengingat penyakit kawasaki terbilang baru jika dibandingkan dengan tuberkulosis misalnya, yang ada sejak ratusan tahun lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Najib mengingatkan, "Demam dalam satu atau dua minggu biasanya bisa dikendalikan. Demam, mata merah, dan lidah menyerupai kulit stroberi hanya pertanda akan munculnya sesuatu yang lebih besar. Penyakit ini menyasar kesehatan jantung buah hati Anda. Jika tidak ditangani dengan benar, penderita penyakit kawasaki dapat mengalami kerusakan jantung permanen."

Baca: Suka Menyendiri dan Menarik Diri, Awas Penyakit Ini

Kuncinya, agar jantung tidak rusak permanen, orang tua harus bisa mengenali sedini mungkin gejala penyakit kawasaki. Apabila menemukan gejala tersebut, segera konsultasi ke dokter ahli. Dalam kesempatan itu, diperkenalkan Kawasaki Center OMNI Hospitals yang menjadi pusat rujukan untuk kasus penyakit kawasaki. Kawasaki Center OMNI Hospitals dipimpin Najib yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun menangani penyakit kawasaki dari penegakan diagnosis hingga penerapan metode pengobatan yang tepat. Kawasaki Center OMNI Hospital didukung fasilitas dan tenaga medis berpengalaman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

4 jam lalu

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. TEMPO/Subekti
Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.


Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

20 jam lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

1 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

4 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

5 hari lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

6 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

6 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

7 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.