Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi dua wanita mengobrol. shutterstock.com
Ilustrasi dua wanita mengobrol. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda senang mengobrol dan bersosialisasi dengan keluarga, teman, pasangan, dan rekan kerja. Tapi ada satu jenis koneksi yang sebenarnya bermakna namun sering dilewatkan, berinteraksi dengan orang asing.

Kebanyakan orang memang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang tak dikenal. Apalagi di dunia yang semakin tak bisa dipercaya ini, kita pasti sering mencurigai orang asing yang berusaha bersikap ramah dengan mengajak bicara. Padahal berbicara dengan orang asing tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Sosiolog telah mempelajari kecenderungan yang melingkupi diri dengan orang yang hanya kita kenal atau memiliki kesamaan, misalnya usia, suku bangsa, pandangan politik, dan kategori demografi lainnya.  Koneksi dengan orang asing memberi kita kesempatan untuk berinteraksi dengan orang yang berbeda, kata psikolog klinis di Los Angeles Barat, David Narang.

"Kita hidup di zaman media sosial yang semakin homogen, di mana unggahan yang kita lihat dan tautan berita dirancang seperti apa yang kita ingin dengar, sehingga pengalaman yang berbeda sering dianggap sebagai ancaman. Berinteraksi dengan orang tak dikenal seperti menempatkan kita pada hubungan dengan perbedaan, yang bisa mengingatkan kita kalau menyingkirkan perbedaan itu terkadang menyenangkan, bahkan menyegarkan," ujarnya kepada HuffPost.

Berpikir negatif
Umumnya, yang menjadi masalah karena kita tak bisa memprediksi orang lain. Contohnya, kita ragu untuk berbicara dengan sesama pengantre karena tak mau dianggap sok akrab atau takut ditolak. Bisa juga kita berpikir orang tak dikenal itu perlu diwaspadai atau bahkan berbahaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Orang berpikir bicara dengan orang asing bukan pengalaman yang menyenangkan. Mereka berpikir orang lain kurang tertarik melakukan koneksi sosial padahal sebenarnya tidak begitu. Orang suka menganggap remeh kemungkinan orang lain mau mengobrol atau senang ditemani," tutur Hanne Collins, peneliti di Sekolah Bisnis Harvard.

Keyakinan negatif terkait interaksi ini bisa membuat orang malas berhubungan dengan orang lain, terutama yang tak dikenal, karena interaksi seperti ini sering hanya opsional.

"Kita bisa memilih tidak berinteraksi dengan orang asing. Kita tak mengenal mereka jadi tak tahu apa yang kira-kira akan terjadi," jelasnya.

Pilihan Editor: Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Sinyal Tak Mencolok Pernikahan Sedang Menuju Perpisahan

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan bermasalah. Shutterstock.com
5 Sinyal Tak Mencolok Pernikahan Sedang Menuju Perpisahan

Terapis pasangan membagikan tanda-tanda pernikahan mungkin sedang dalam masalah dan bisa berujung perceraian. Berikut di antaranya.


5 Ciri-ciri Seseorang Tergolong Masyarakat Kelas Menengah

11 hari lalu

Ilustrasi pusat belanja Ramayana/ Dok.TEMPO/Dasril Roszandi
5 Ciri-ciri Seseorang Tergolong Masyarakat Kelas Menengah

Sejumlah indikasi seseorang tergolong sebagai masyarakat Kelas menengah.


Pernikahan yang Garing Bikin Pria Cari Wanita Idaman Lain, Ini 5 Pemicunya

17 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Pernikahan yang Garing Bikin Pria Cari Wanita Idaman Lain, Ini 5 Pemicunya

Banyak pasangan yang tak mampu menjaga bahtera pernikahan tetap stabil karena masalah intern. Berikut pemicu suami akhirnya melirik wanita lain.


Cina Ingin Hubungan dengan Indonesia Tumbuh Signifikan

20 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Cina Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing, pada Selasa, 17 Oktober 2023. Sumber: Biro Pers Istana
Cina Ingin Hubungan dengan Indonesia Tumbuh Signifikan

Tahun 2025 menandai peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia dan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Cina-Indonesia.


Cina Menahan Satu Warga Jepang yang Diduga Mata-mata

20 hari lalu

Bendera Cina dan Jepang. REUTERS/Dado Ruvic
Cina Menahan Satu Warga Jepang yang Diduga Mata-mata

Kementerian Luar Negeri Cina mengkonfirmasi ada seorang warga negara Jepang ditahan karena diduga telah menjadi mata-mata


6 Tanda Perundungan dalam Hubungan, Jangan Anggap Sepele

24 hari lalu

Ilustrasi Pasangan bermasalah/putus. Shutterstock.com
6 Tanda Perundungan dalam Hubungan, Jangan Anggap Sepele

Perilaku berbau perundungan jelas tak sehat dan bisa mengindikasikan kekerasan emosional dalam hubungan. Berikut enam tandanya.


Masih Berharap Si Dia Kembali usai Putus Cinta? Lebih Baik Lakukan Hal Ini

27 hari lalu

Ilustrasi putus cinta. shutterstock.com
Masih Berharap Si Dia Kembali usai Putus Cinta? Lebih Baik Lakukan Hal Ini

Sebagian orang mungkin masih berharap bisa merajut kembali hubungan setelah putus cinta. Daripada terus berharap, lebih baik lakukan hal berikut.


Psikolog Bagikan 3 Tanda Mencolok Cinta yang Sudah Pudar

29 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Psikolog Bagikan 3 Tanda Mencolok Cinta yang Sudah Pudar

Penelitian mengungkap ada tiga perilaku pasangan yang menunjukkan ia sudah tak bersemangat dalam hubungan cinta.


Tanda Anda Ada Dalam Hubungan yang Salah meski Pasangan Orang Baik

30 hari lalu

Ilustrasi pasangan bermasalah. Shutterstock.com
Tanda Anda Ada Dalam Hubungan yang Salah meski Pasangan Orang Baik

Anda mungkin menemukan orang yang baik untuk dijadikan pasangan tapi buka berarti hubungan bisa berjalan baik pula, bisa jadi justru salah.


Persahabatan Berakhir dan Kehilangan Teman? Pakar Sebut Bukan Tanda Kegagalan

31 hari lalu

Ilustrasi perempuan berbincang dengan temannya. Foto: Freepik.com
Persahabatan Berakhir dan Kehilangan Teman? Pakar Sebut Bukan Tanda Kegagalan

Seperti hubungan yang lain, pertemanan adalah interaksi dua arah. Jika tak berusaha untuk menjaga hubungan, maka persahabatan bisa berakhir.