Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arswendo Atmowiloto Alami Kanker Prostat, Yuk Cegah dengan Sayur

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Mendiang Arswendo Atmowiloto saat menghadiri rilis pencapaian film Keluarga Cemara yang telah ditonton lebih satu juta penonton di Jakarta, 14 Januari 2019. Film Keluarga Cemara merupakan film adaptasi dari film serial televisi pada tahun 90-an karya Arswendo Atmowiloto.  TEMPO/Nurdiansah
Mendiang Arswendo Atmowiloto saat menghadiri rilis pencapaian film Keluarga Cemara yang telah ditonton lebih satu juta penonton di Jakarta, 14 Januari 2019. Film Keluarga Cemara merupakan film adaptasi dari film serial televisi pada tahun 90-an karya Arswendo Atmowiloto. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka tengah terdengar dari sastrawan dan wartawan senior, Arswendo Atmowiloto. Setelah berjuang melawan sakit kanker prostat, ia pun akhirnya meninggal pada Jumat petang di kediamannya di Kompleks Kompas, Petukangan, Jakarta. Kabar duka ini dikonfirmasi kebenarannya oleh salah satu sahabat dekatnya, Eros Djarot. "Iya betul," kata Erros Djarot pada Jumat, 19 Juli 2019.

Kanker prostat merupakan penyakit serius yang umumnya menyerang pria. Agar tidak mengalami penyakit yang sama, tentu berbagai usaha perlu dilakukan. Melansir dari Web MD dan Health Line, berikut adalah beberapa hal yang terbukti ampuh mencegah kanker prostat.

1. Mengkonsumsi tomat dan semangka
Tomat dan semangka dipercaya kaya akan antioksidan kuat yang disebut likopen. Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi buah dan produk berbasis tomat ini memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat daripada mereka yang tidak.

2. Mengkonsumsi sayuran hijau
Sayuran berwarna hijau mengandung senyawa yang membantu tubuh Anda memecah zat penyebab kanker yang disebut karsinogen. Sayuran juga dapat membantu memperlambat penyebaran kanker, termasuk kanker prostat.

3. Berhenti merokok
Banyak penelitian yang menyebut bahwa merokok dapat menimbulkan berbagai jenis kanker di dalam tubuh, salah satunya adalah kanker prostat. Dipercaya, perokok akan menderita kanker prostat lebih ganas dibandingkan mereka yang tidak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Istirahat yang cukup
Beristirahat yang cukup dan teratur dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat. Saat istirahat, fungsi tubuh dapat bekerja dengan sempurna dan menghindarinya dari berbagai penyumbatan.

5. Berolahraga
Selain dapat membakar lemak, olahraga juga dapat melancarkan aliran darah di dalam tubuh. Dengan aliran darah yang baik, sumbatan akan jarang terjadi, termasuk di kelenjar prostat.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | ISTIQOMATUL HAYATI | WEBMD | HEALTHLINE

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

1 jam lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

5 jam lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

6 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

6 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

11 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).


3 Manfaat Makan Kulit Semangka untuk Kesehatan

12 hari lalu

Ilustrasi Semangka
3 Manfaat Makan Kulit Semangka untuk Kesehatan

Tak hanya sekadar bisa dimakan, kulit semangka juga memiliki kandungan yang bermanfaat untuk tubuh.


Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

13 hari lalu

Ilustrasi terapi bekam. shutterstock.com
Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

Berikut lima tren kesehatan yang sempat viral dan masih populer sampai sekarang. Ingat, tak semua baik dilakukan dan cocok untuk setiap orang.