TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Joe Taslim mengaku tidak pernah bercita-cita menjadi atlet judo nasional. Awalnya, dia melakukan hal tersebut untuk meringankan beban orang tua.
"Motivasinya meringankan orang tua. Saya kan maunya bulutangkis tapi biayanya mahal. Saya masuk judo karena gratis dan papa mau saya jadi atlet agar bisa mengharumkan Indonesia hingga akhirnya saya jadi cinta dengan judo," ujar pemain "Hit & Run" itu.
Menurut Joe, menjadi atlet adalah cara yang paling mudah untuk mengangkat derajat orang tua sebab dengan memenangkan piala, orang tua menjadi lebih dianggap oleh masyarakat sekitar.
Joe Taslim. TEMPO/Yovita Amalia
"Kebanggaan untuk keluarga, dengan prestasi itu akan mengangkat nama keluarga, orang tua, saya jadi dihormati banget di sana karena kita tadinya enggak punya apa-apa, bisa jadi sesuatu," jelas Joe.
Dia menambahkan, "Satu lagi motivasi saya, kenapa saya masuk pelatnas karena orang tua saya enggak perlu bayarin saya. Orang tua bisa lepas saya, kalau kalah pulang ke Indonesia saya pastimalu, itu saja."
Pada akhirnya, ayah tiga orang anak ini, jatuh cinta pada judo sebelum akhirnya berhenti karena cedera lutut.
"Saya jalani akhirnya jadi jatuh cinta dengan judo. Setelah saya jalanin ternyata ini yang membawa saya ke sini sekarang," kata Joe.