Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bayi Kembar Irish Bella Meninggal, Berbagai Risiko Hamil Kembar

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Irish Bella memberikan kejutan untuk suaminya Ammar Zoni. Youtube
Irish Bella memberikan kejutan untuk suaminya Ammar Zoni. Youtube
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka tengah meliputi pasangan Ammar Zoni dan Irish Bella. Pada Minggu, 6 Oktober 2019, sore bayi kembar berjenis kelamin perempuan yang ada di dalam kandungan Irish Bella meninggal dunia.

Ammar Zoni sangat terpukul. Matanya sembab saat menggendong kedua bayinya itu ke tempat peristirahatan terakhir. Seperti cuplikan video yang banyak beredar di media sosial, proses pemakaman diketahui berlangsung di TPU Kalimulya 1, Depok, Jawa Barat pada Minggu petang.

Sebelumnya, kondisi Irish Bella memang sempat tidak stabil. Seperti yang dikabarkan Tempo beberapa waktu lalu, wanita yang menikah pada bulan April 2019 itu pernah menginap di rumah sakit lantaran mengalami kontraksi setiap lima menit sekali. Irish Bella juga sempat diwajibkan istirahat total karena pendarahan yang dihadapinya. Namun, ia mengaku bahwa kondisi fisiknya telah berangsur membaik.

Hamil bayi kembar, seperti yang dialami Irish Bella memiliki risiko yang lebih tinggi daripada kehamilan tunggal. Risiko seperti kelahiran prematur dan diabetes merupakan risiko yang mengintai kehamilan bayi kembar. Berikut beberapa risiko kehamilan bayi kembar secara umum antara lain:

1. Prematur
Hingga 50 persen kasus kelahiran bayi kembar berujung pada kelahiran prematur atau pada sekitar 36 minggu usia kehamilan.

2. Berat Badan Rendah
Lebih dari separuh kelahiran bayi kembar memiliki berat badan rendah, yaitu sekitar kurang dari 2,5 kilogram. Jika bayi memiliki berat badan rendah, beberapa potensi masalah kesehatan yang dapat terjadi, antara lain kehilangan penglihatan dan pendengaran, cacat mental, dan cerebral palsy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS)
TTTS adalah sindrom yang melanda sekitar 10 persen dari kelahiran bayi kembar yang berada dalam satu kantong rahim. Sindrom ini muncul ketika salah satu janin mendapatkan lebih banyak darah dibandingkan yang lain. Jika hal ini terjadi, maka dokter akan menggunakan bedah laser untuk melindungi jaringan yang terhubung atau metode penyedotan cairan untuk mengoreksi kondisi janin.

4. Preeklampsia
Ibu yang hamil bayi kembar memiliki kecenderungan diserang preeklampsia dua kali lebih tinggi dibanding kehamilan biasanya. Preeklampsia bisa berakibat fatal karena berkaitan dengan tekanan darah tinggi, adanya protein dalam urine, dan pembengkakan sewaktu hamil. Konsultasi segera ke dokter Anda jika mengalami gejala-gejala preeklampsia

5. Diabetes Kehamilan
Jika kadar gula darah tinggi selama kehamilan, maka berat badan bayi juga akan terus membengkak. Proses bersalin pun menjadi lebih berisiko karena bayi dapat menderita masalah pernapasan dan kurang gula darah sewaktu dilahirkan. Ibu hamil dianjurkan untuk menjaga porsi makan secara sehat untuk mencegah penyakit ini.

6. Anemia (Kekurangan Zat Besi)
Minimnya sel darah merah dari kekurangan zat besi bisa memicu kelahiran prematur. Konsultasikan kebutuhan zat besi Anda setiap berkunjung ke dokter kandungan.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

13 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

14 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

17 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.