TEMPO.CO, Jakarta - Banyak masyarakat yang menganggap tumor dan kanker itu sama. Namun, sebenarnya keduanya adalah dua masalah kesehatan yang berbeda.
Spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Ikhwan Rinaldi, menjelaskan bahwa salah satu perbedaan yang paling mencolok dari tumor dan kanker adalah dari pertumbuhan sel yang tidak normal. Menurutnya, tumor memakan waktu yang cukup lama untuk timbul di dalam tubuh manusia. Sebaliknya, pertumbuhan sel kanker sangat cepat.
“Tumor dan kanker sama-sama ditandai dengan pembelahan dan pertumbuhan sel. Tapi bedanya, tumor lambat, kanker cepat,” katanya dalam acara Memahami Imunoterapi Kanker di Jakarta pada Sabtu, 23 November 2019.
Perbedaan lain juga bisa dilihat dari lokasi tubuh yang bisa mengalami tumor dan kanker. Menurut Ikhwan, tumor umumnya hanya akan berada pada satu lokasi tubuh. Misalnya, pada leher atau payudara saja, berbeda dengan kanker yang memiliki beberapa lokasi alias bisa menyebar. Contohnya kanker di paru-paru bisa berkembang (metastasis) ke otak.
“Ini juga berlaku saat tumor atau kanker kembali diidap. Seseorang yang dinyatakan sembuh dari tumor atau kanker masih memiliki risiko untuk penyakit yang sama kembali. Kalau tumor di lokasi yang sama, tapi kanker bisa menyebar,” jelasnya.
Sedangkan untuk pengobatannya sendiri, Ikhwan mengatakan bahwa tumor bisa disembuhkan dengan cara operasi atau pengangkatan sel tumor dari tubuh pasien. Namun, bagi pasien kanker beberapa metode harus dijalani untuk mendapatkan kesembuhan. Misalnya melakukan kemoterapi atau targeted therapy.
“Karena sel tumor dan kanker itu kerumitannya di dalam tubuh berbeda. Jadi, penanganannya juga berbeda. Tumor dioperasi, selesai. Kalau kanker bisa kemoterapi,” ungkapnya.
