Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Jadi Juragan Kos-kosan, Dua Masalah Ini Kerap Menanti

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Tempat indekos RoomMe. Foto: RoomMe
Tempat indekos RoomMe. Foto: RoomMe
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi juragan kos-kosan tampaknya bisa menjadi cita-cita sekaligus investasi yang menarik. Punya lahan kemudian membangun sejumlah kamar beserta fasilitasnya, lalu disewakan. Tinggal ongkang-ongkang kaki dan terima uang sewa kos setiap bulan.

Chief Executive Officer RoomMe, Glen Ramersan mengatakan keberadaan kos-kosan yang sudah tumbuh sejak puluhan tahun lalu mengalami begitu banyak perkembangan. "Bisnis properti ini telah menjadi bagian dari gaya hidup yang unik dari generasi ke generasi sejak puluhan tahun lalu," ucap Glen dalam keterangan tertulis.

Hanya saja, memiliki bisnis kos-kosan ternyata bukan berarti tinggal bersantai dan menerima uang sewa. Glen Ramersan mengatakan ada dua persoalan yang kerap menjadi kendala pemilik dan pengelola kos-kosan. Pertama, ketidakstabilan pendapatan karena tingkat hunian tidak stabil, misalnya ada yang telat bayar atau menunggak.

Kedua, rumitnya pengelolaan kos-kosan, misalnya pasokan air bersih, listrik, kenyamanan, sampai keamanan bagi penghuni harus selalu terjamin. Jadi, jika memiliki kos-kosan yang terisi penuh, belum tentu pemilik dan pengelolanya memperoleh keuntungan.

Ilustrasi kamar indekos. Foto: RoomMe

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Glen Ramersan mengatakan, dia bersama empat kawannya, yakni Arifin Daniel, Daniel Basuki, Eric Arifin, dan Winoto Hartanto menyediakan platform operator kos virtual bernama RoomMe. Layanan ini meliputi manajemen kost, pengurusan pajak, promosi, hingga biaya operasional perawatan gedung. "Ada standardisasi kenyamanan untuk para pencari kost dan jaminan pendapatan bagi pebisnis kos," ucap dia.

Standar kos-kosan untuk penyewa kos yang dimaksud Glen adalah ketersediaan air, penyejuk udara, televisi layar datar, toilet, hingga sambungan internet. Adapun untuk pemilik kos-kosan, menurut Glen, tinggal menyerahkan urusan promosi dan pengelolaan kos-kosan kepada RoomMe.

Seorang pemilik kos yang telah bergabung dengan RoomMe, Indyastari Wikan Putri mengatakan merasater bantu dan tak lagi memikirkan tingkat hunian yang tak menentu. "Semua hal seputar operasional pun dibantu oleh RoomMe," kata Wikan yang jadi juragan kos-kosan selama tujuh tahun. "Saya juga menerima pendapatan yang tetap setiap bulannya."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cushman & Wakefield Indonesia Sebut Kenaikan Tarif PPN 12 Persen akan Memberatkan Sektor Properti

19 jam lalu

Pengunjung melihat maket perumahan pada pameran Indonesia Properti Expo 2022 di JCC, Jakarta, Ahad, 20 November 2022. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melihat pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2022 dapat menjadi peluang untuk mendorong perekonomian sekaligus mengentaskan backlog atau kekurangan perumahan yang masih tinggi, yakni 12,75 juta unit. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Cushman & Wakefield Indonesia Sebut Kenaikan Tarif PPN 12 Persen akan Memberatkan Sektor Properti

Direktur Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia, Arief Rahardjo, mengatakan PPN 12 persen akan memberatkan pengembang properti.


Cushman & Wakefield Indonesia Sebut Pasar Properti Rumah Tapak di 2024 Terus Meningkat

21 jam lalu

ilustrasi rumah (pixabay.com)
Cushman & Wakefield Indonesia Sebut Pasar Properti Rumah Tapak di 2024 Terus Meningkat

Cushman & Wakefield Indonesia menyebut pasar properti rumah tapak (landed house) akan terus bertumbuh sepanjang tahun 2024.


Satgas BLBI Serah Terima Penggunaan Aset Senilai Rp2,77 Triliun ke Kementerian dan Lembaga

21 hari lalu

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers usai penandatanganan berita acara serah terima dan penetapan status penggunaan aset properti di Jakarta, Jumat, 5 Juli 2024. Aset ini akan diserahkan kepada Mahkamah Konstitusi, Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Intelijen Negara (BIN), badan Pengawasan Pemilu, BPS, dan Ombudsman. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Satgas BLBI Serah Terima Penggunaan Aset Senilai Rp2,77 Triliun ke Kementerian dan Lembaga

Sejak 2021 satgas BLBI telah mengumpulkan aset melalui penagihan mencapai Rp38,2 triliun.


Penemuan Mayat Perempuan tanpa Busana di Kos Cipayung, Penyebab Kematian Masih Didalami

23 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat Perempuan tanpa Busana di Kos Cipayung, Penyebab Kematian Masih Didalami

Pengusutan kasus penemuan mayat perempuan ini dilakukan tim gabungan Polsek Cipayung, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polda Metro Jaya.


Destinasi di Italia Ini Menawarkan 30 Ribu Euro untuk Pindah

29 hari lalu

Pemadangan Flonrence, Tuscany, Italia. Unsplash.com/Zach Rowlandson
Destinasi di Italia Ini Menawarkan 30 Ribu Euro untuk Pindah

Sejumlah destinasi di Italia, kota-kota dan pedesaan mengalami krisis populasi


Rupiah Melemah, Pengamat Anjurkan Investasi dari Blue Chip hingga Emas dan Properti

32 hari lalu

Seorang petugas menunjukkan koleksi emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Melemah, Pengamat Anjurkan Investasi dari Blue Chip hingga Emas dan Properti

Saham blue chip atau saham yang memiliki kapitalisasi pasar besar dengan harga rendah berpotensi untuk dilirik oleh masyarakat di saat rupiah melemah.


BINUS University Buka Peluang Lebih Dini untuk Kerja dengan Kuliah 2,5 Tahun

35 hari lalu

BINUS University Buka Peluang Lebih Dini untuk Kerja dengan Kuliah 2,5 Tahun

Program ini membantu mahasiswa mendapatkan pengalaman profesional dan keterampilan kerja yang dibutuhkan melalui enrichment program.


Polisi Tangkap Virgoun dan Seorang Perempuan Setelah Nyabu di Kos Ampera Jakarta Selatan

36 hari lalu

Virgoun saat memberikan klarifikasi di kanal Youtubenya, Jumat, 28 April 2023.
Polisi Tangkap Virgoun dan Seorang Perempuan Setelah Nyabu di Kos Ampera Jakarta Selatan

Saat penangkapan Virgoun, polisi berhasil mengamankan barang bukti yang berupa satu klip narkotika jenis sabu dan alat hisap.


Hunian dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar di Jakarta Kena Pajak Lagi, Apa Itu NJOP?

36 hari lalu

Suasana Jalan Jati Baru yang terlihat lengang dan sepi dari lapak para pedagang pada H+3 Lebaran, 18 Juni 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hunian dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar di Jakarta Kena Pajak Lagi, Apa Itu NJOP?

NJOP adalah harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli atau perbandingan harga dengan objek lain yang sejenis.


Profil PT Pakuwon Jati Tbk yang Bangun Hotel Bintang Empat di IKN

37 hari lalu

Penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT Pakuwon Jati Tbk dan Marriott International yang akan membangun tiga hotel mewah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Rabu, 13 September 2023 (Sumber: Istimewa).
Profil PT Pakuwon Jati Tbk yang Bangun Hotel Bintang Empat di IKN

Rencana pembangunan hotel bintang empat di IKN menandai langkah strategis PT Pakuwon Jati Tbk dalam memperluas kehadirannya di sektor perhotelan.