Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Pemberdayaan Komunitas untuk Cegah Penyakit Menular

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Basis dari penyakit menular adalah komunitas. Oleh karena itu pemberdayaan komunitas menjadi solusi yang sangat penting dalam upaya pencegahan.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) baru, dr. Achmad Yurianto, mengatakan memberdayakan komunitas merupakan langkah yang sangat penting untuk mencegah penyakit komunal atau penyakit menular yang berkembang di tengah masyarakat.

"Memberdayakan komunitas sangat penting," katanya usai dilantik menjadi Dirjen P2P baru menggantikan dr. Anung Sugihantono, di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Jakarta, Senin, 9 Maret 2020.

Dalam pemberdayaan komunitas, Kemenkes telah memiliki Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sebagai salah satu cara. Untuk itu, penguatan Germas dinilai sangat menunjang upaya pencegahan penyakit menular, seperti TBC, malaria, demam berdarah, dan penyakit menular lain, terutama yang saat ini sedang mewabah, virus SARS-COV-2 yang menyebabkan virus corona baru atau COVID-19.

"Kalau kapal Germasnya tidak kuat, ini akhirnya yang muncul, penyakit-penyakit komunal, penyakit komunal ya penyakit menular," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam upaya menguatkan gerakan masyarakat hidup sehat, Kemenkes tidak lagi akan berfokus pada sosialisasi tetapi pada upaya membudayakan perilaku hidup sehat ke dalam masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan membangun komunitas aman, berarti bahwa masyarakat perlu memahami hal-hal yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan untuk menjaga kesehatan. Untuk dapat memahami langkah-langkah hidup sehat, masyarakat harus diberi pengetahuan.

"Maka harus ada edukasi yang terus menerus. Dan kemudian ketika kita berbicara tentang membudayakan berarti (berkaitan dengan) gaya hidup. Kalau berbicara gaya hidup berarti harus ada pendidikan," ujarnya.

Oleh karena itu, pendidikan menjadi dasar yang harus diintervensi mengingat ada banyak pengalaman sukses yang dicatat pemerintah melalui upaya edukasi, contohnya dalam penanganan cacar.

"Pada waktu kita menghadapi cacar dan bisa hilang, itu diawali dengan semua anak di sekolah dicacar dan diawasi betul. Itu keberhasilan kita," katanya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

2 hari lalu

Untuk meningkatkan engagement, Anda bisa menyematkan komentar di Instagram. Ketahui cara menyematkan komentar di Instagram berikut ini. Foto: Pexels
3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.


Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

6 hari lalu

Jemaah calon haji kloter satu antre menunggu pemeriksaan kesehatan dan pemberian gelang identitas saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Jakarta, di Pondok Gede, Jakarta, 27 Juli 2017. Mereka akan diberangkatkan pada Jumat dinihari. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.


Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

22 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.


Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

35 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

Flu Singapura yang mudah menular pada anak usia di bawah lima tahun. Orang tua perlu waspadai gejalanya.


Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

42 hari lalu

Komunitas sepeda di Yogyakarta menggelar event saat masa ramadhan. (Dok.istimewa)
Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.


Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

43 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

Penderita TBC perlu bersikap disiplin agar tak menulari rekan kerja, seperti memakai masker dan ruangan kerja berventilasi baik.


NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

44 hari lalu

Sejumlah komunitas mobil mengikuti event NgabubuDrive sembari menunggu waktu berbuka puasa di pelataran parkir Ambarrukmo Plaza Yogyakarta Sabtu 23 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

Momen menunggu saat berbuka puasa atau ngabuburit di masa ramadan bisa diisi dengan berbagai hal produktif agar tak membosankan.


Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

54 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

Pada 2022, sebanyak 7,5 juta orang didiagnosis tuberkulosis dan menjadi rekor tertinggi yang pernah terjadi. Berikut gejala TBC yang perlu diwaspadai.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

56 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

57 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?