Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Djoko Santoso Meninggal, Ini Bentuk Penanganan Pendarahan Otak

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso (kanan) melakukan salam hormat kepada Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu (kiri) saat menghadiri Silaturahmi Purnawirawan TNI di gedung Jenderal A.H Nasution, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 29 Juli 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso (kanan) melakukan salam hormat kepada Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu (kiri) saat menghadiri Silaturahmi Purnawirawan TNI di gedung Jenderal A.H Nasution, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 29 Juli 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Jenderal (Purnawirawan) Djoko Santoso pukul 06.30 meninggal pada Ahad 10 Mei 2020. Djoko memang menderita pendarahan otak sehingga dioperasi di RSPAD Gatot Subroto pada 3 Mei 2020. "Benar kemarin operasi karena terjadi pendarahan," ujar politikus Partai Gerindra Habiburokhman saat dikonfirmasi Tempo pada 4 Mei 2020.

Djoko Santoso menjadi Panglima TNI sejak Desember 2007 hingga September 2010 tersebut aktif terlibat di dunia politik bersama Gerindra mulai 2015 setelah dia pensiun. Djoko juga pernah menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dan Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Pendarahan otak dapat dikategorikan sebagai sejenis stroke. Aarteri di otak yang mengalami kebocoran dan menyebabkan pendarahan lokal di jaringan sekitarnya. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, pendarahan otak ini dapat membunuh sel-sel otak.

Ketika darah dari trauma mengiritasi jaringan otak, akan terjadi pembengkakan jaringan otak yang dikenal dengan sebutan edema serebral. Darah yang mengumpul akan membentuk gumpalan yang disebut hematoma.

Kondisi ini dapat meningkatkan tekanan pada jaringan otak di dekatnya, sehingga akan mengurangi aliran darah vital dan membunuh sel-sel otak. Pendarahan otak ini dapat terjadi di dalam otak, antara otak dan selaput yang menutupinya, di antara lapisan penutup otak atau di antara tengkorak dan penutup otak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat menangani pasien dengan pendarahan otak, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui bagian otak mana yang terpengaruh berdasarkan gejala yang dirasakan. Dokter juga akan melakukan berbagai tes pengambilan gambar, seperti CT scan, yang dapat memperlihatkan pendarahan internal atau akumulasi darah, dan MRI. Selain itu, pemeriksaan neurologis atau pemeriksaan mata juga dilakukan untuk mengetahui apakah ada pembengkakan saraf optik yang terjadi.

Perawatan untuk pendarahan di otak juga beragam tergantung pada lokasi, penyebab, dan luasnya pendarahan. Pembedahan mungkin diperlukan untuk mengurangi pembengkakan dan menghentikan pendarahan. Obat-obatan tertentu juga akan diresepkan, seperti penghilang rasa sakit, kortikosteroid, atau diuretik untuk mengurangi pembengkakan, dan antikonvulsan untuk mengendalikan kejang.

Ingat, waspadalah setiap kali Anda melakukan aktivitas fisik yang berat untuk menghindari cedera yang berbahaya untuk kesehatan dan keselamatan diri. Selain itu, jaga pula gaya hidup sehat untuk menghindari terjadinya serangan pendarahan otak mendadak.

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

1 hari lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Temu Kangen dan Silaturahmi dengan senior partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022.  Para senior PDIP yang hadir itu antara lain, Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan
Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

2 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

3 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo saat memberi sambutan dalam acara Deklarasi Gerakan Perempuan Pro-Birokrasi Bersih dan Melayani (GPP-BBM) di Menteng, Jakarta, (24/07). Gerakan ini merupakan bentuk perwujudan dan pelaksanaan reformasi birokrasi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

3 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

15 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

17 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

17 hari lalu

Petugas mengevakuasi korban saat kebakaran di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

Petugas pemadam kebakaran meninggal seusai memadamkan api di Gedung YLBHI bukan karena kena asap.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

17 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

18 hari lalu

Seorang petugas melihat bangkai bus Primajasa pascakecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di Pool Derek Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Seluruh penumpang dan sopir Grand Max dikabarkan tewas dalam kecelakaan. ANTARA/Bayu Pratama S
Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

Kecelakaan lalu lintas di KM 58+600 arah Jakarta ruas Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat terjadi pada Senin, 8 April 2024, pukul 07.04.


9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

18 hari lalu

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan terjadi di Tol Cikampek Km 58, Senin 8 April 2024.
9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan 9 korban yang meninggal dunia daam kecelakaan KM 58 mengalami luka bakar dan dibawa ke RSUD Karawang.