TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda karyawan yang baik dan teladan? Apakah Anda melakukan pekerjaan dengan baik tapi hanya menerima sedikit apresiasi? Jika tidak tahu mengapa Anda terus melewatkan momen kenaikan gaji, promosi, dan tunjangan lainnya, namun rekan kerja berhasil mendapatkannya, masalahnya bisa jadi adalah perilaku sendiri, kecuali memiliki atasan yang sama sekali tidak menyukai Anda.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda mungkin merasa diabaikan di tempat kerja, dilansir dari Cheat Sheet.
1. Menunggu diperhatikan
Anda tidak bisa melakukan pekerjaan yang hebat dan kemudian duduk kembali dan menunggu seseorang memperhatikannya. Terkadang, Anda harus sedikit pamer, jadi rekan kerja dan atasan menyadari betapa Anda berkontribusi pada tim kerja. Jika khawatir menjadi menjengkelkan, hindari membual atau menggembar-gemborkan prestasi terlalu sering.
"Ketika promosi diri dilakukan dengan cara yang benar, hal itu dapat memberikan hasil yang bagus untuk karir dan gaji. Selain itu, akses terhadap peluang bisa bergantung pada kemampuan untuk mempromosikan diri," kata Cynthia Thomas Calvert, presiden Workforce 21C. "Isu promosi diri sangat besar karena tidak hanya mempengaruhi kemajuan dan kompensasi tapi juga kesempatan, hubungan mentoring, tugas, dan evaluasi."
2. Dilupakan
Tidak cukup hanya muncul di kantor dan melakukan pekerjaan. Anda harus secara aktif berpartisipasi agar diperhatikan sebagai pegawai yang baik. Misalnya, jika tidak berkontribusi selama rapat tapi memilih duduk diam dan mencatat, tidak mungkin Anda akan diingat. Berusahalah untuk secara aktif berkontribusi dalam diskusi dan sampaikan gagasan baru yang dapat membantu mendorong perusahaan maju. Tidak ada yang akan mengingat karyawan yang hanya melakukan pekerjaannya.
3. Terlalu baik
Stop menjadi pemain cadangan dan pemeran pengganti rekan kerja dan belajar untuk mengatakan tidak. Penting untuk bersikap tegas jika ingin menjaga kewarasan otak dan menghindari kehabisan tenaga. Jika Anda telah dicap sebagai orang baik atau karyawan baik di tempat kerja, maka izinkan diri untuk tidak bersikap baik. Ingat, Anda juga memiliki kehidupan di luar pekerjaan dan hal penting yang perlu dilakukan. Hanya karena telah diberi label karyawan yang baik tidak berarti Anda harus bersikap baik kepada semua orang sepanjang waktu, terlepas dari bagaimana Anda diperlakukan. Karyawan yang baik diabaikan karena mereka diharapkan untuk membersihkan setelah orang lain tanpa keluhan.
4. Tidak berdiri untuk diri sendiri
Tidak semua orang akan bersikap baik di tempat kerja. Akan selalu ada orang yang jahat dan mencoba membuat Anda terlihat buruk. Jika Anda seorang pekerja yang baik maka mungkin akan membiarkan rekan kerja "melangkahi" dan bahkan "menjatuhkan". Atau mungkin atasan adalah seorang perisak dan Anda membiarkan dia lolos begitu saja karena takut kehilangan pekerjaan. Jika Anda membiarkan perilaku ini berlanjut, tidak ada yang akan menganggap Anda serius dan Anda akan terus diabaikan.
5. Mengisolasi diri
Anda mungkin kurang suka atau tidak nyaman berkumpul bersama banyak orang. Tapi, Anda masih harus berusaha untuk bersosialisasi dengan rekan kerja. Sesekali terima ajakan pergi keluar setelah bekerja. Bahkan, jika Anda memiliki banyak pekerjaan, sempatkan diri menghadiri pesta ulang tahun kantor dan liburan. Tunjukkan minat pada orang-orang yang bekerja dengan Anda. Dengan cara ini, ketika tiba saatnya untuk merekomendasikan seseorang untuk promosi, teman kerja akan mengingat Anda.