TEMPO.CO, Jakarta - Kacamata adalah salah satu benda yang harus kita waspadai selama pandemi Covid-19. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa virus corona dapat menempel pada permukaan pelindung mata sekitar tiga hingga empat hari lamanya.
Anda mungkin menggunakan kacamata sebagai alat baca, pelindung mata dari matahari, atau kebutuhan fashion. Ada baiknya Anda rajin membersihkan lensa dan bingkai usai digunakan di luar rumah.
Presiden American Optometric Association, Barbara Horn membagikan tips penting membersihkan kacamata di kala pandemi Covid-19.
Selalu bersihkan dengan sabun Banyak studi yang mengabarkan bahwa virus corona sangat sensitif terhadap semua jenis sabun. Atas alasan tersebut, Horn pun mengimbau masyarakat untuk mencuci kacamata mereka dengan sabun.
Selalu bilas lensa terlebih dahulu dengan air untuk menghindari partikel kasar yang mungkin ada di permukaan dan berpotensi merusaknya. Letakkan satu atau dua tetes sabun, seperti sabun cuci piring, ke lensa dan gosokkan secara ringan dengan kain microfiber. Alternatif lain, tisu pembersih lensa sekali pakai juga bisa digunakan.
Pastikan untuk membersihkan bantalan hidung, yang menyentuh wajah terus-menerus dan tepi tempat lensa yang bertemu dengan bingkai: "Banyak debu dan puing-puing dapat terperangkap dalam ruang kecil itu," kata ahli kacamata di Pantai Myrtle, Carolina Selatan, Amerika Serikat itu.
Jangan lupa untuk membersihkan bingkai, termasuk lubang suara yang ada di belakang telinga. Bilas dan keringkan dengan kain lembut. Hindari menggunakan handuk kertas, yang memiliki serat yang dapat dengan mudah menggores lensa. Jika menggunakan kain non-sekali pakai untuk membersihkan kacamata, cuci kain itu juga setelah membersihkan spesifikasi.
Jangan meniup kacamata untuk membersihkannya Banyak orang menggunakan nafas mereka untuk menguapkan lensa guna mencoba membersihkannya. "Terutama saat ini, Anda tidak disarankan untuk bernafas pada kacamata untuk menghindari penyebaran kuman dan infeksi," katanya seperti dilansir dari situs Today.com.
Jangan gunakan alkohol atau pemutih Agen pembersih ini bisa berakibat buruk bagi pelapis anti-reflektif atau non-silau pada lensa. Alkohol atau pemutih juga bisa membuat bingkai lebih rapuh. “Tisu desinfektan rumah tangga boleh digunakan sesekali pada bingkai, tetapi sekali lagi, lewati lensa,” katanya.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi
12 jam lalu
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi
Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19
2 hari lalu
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19
Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia
2 hari lalu
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia
Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi
2 hari lalu
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi
MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia
2 hari lalu
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia
Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan
3 hari lalu
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan
Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum
3 hari lalu
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum
Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar
8 hari lalu
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar
KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19
9 hari lalu
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19
Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat
10 hari lalu
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat
Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.