Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Asphyxia, Penyebab Meninggalnya George Floyd

image-gnews
Di antara protes yang bermunculan di seluruh dunia setelah pembunuhan George Floyd, mural bergambar Floyd muncul pada sisa Tembok Berlin. Foto: Omer Messinger/Sipa/AP
Di antara protes yang bermunculan di seluruh dunia setelah pembunuhan George Floyd, mural bergambar Floyd muncul pada sisa Tembok Berlin. Foto: Omer Messinger/Sipa/AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meninggalnya George Floyd masih menjadi perbincangan publik. Ia adalah pria kulit hitam yang sebelum menghembuskan nafas terakhirnya diperlakukan tidak manusiawi oleh petugas kepolisian Minneapolis, Amerika Serikat.

Melansir dari situs ABC News, Floyd diborgol dalam posisi tengkurap di belakang mobil di tepi jalan. Polisi kulit putih itu berlutut di lehernya selama lebih dari delapan menit. Floyd pun sempat mengeluh sulit bernafas, namun tidak dihiraukan.

Tak lama setelah kejadian, George Floyd dibawa oleh ambulan ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa pria berusia 46 tahun itu tak tertolong. Pihak keluarga lantas melakukan otopsi independen untuk mencari tahu kebenaran kematian Floyd.

Ben Crump selaku pengacara keluarga mendapati bahwa Floyd meninggal akibat asphyxia. “George meninggal karena dia membutuhkan napas, menghirup udara,” katanya dalam konferensi pers.

Melansir dari situs Web MD, asphyxia adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami gangguan pernapasan yang membuat pengiriman oksigen ke seluruh organ tubuh jadi terhambat. Pada kasus George Floyd, ia kehabisan nafas karena aliran oksigen ke otak terganggu akibat kompresi leher dan punggung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, asphyxia juga bisa muncul pada kondisi fisik lainnya. Ini termasuk tersedak, tenggelam, dan tercekik. Kejang atau epilepsi juga dipercaya dapat menyebabkan asphyxia. Sebab dalam kondisi tersebut, pernapasan akan tiba-tiba berhenti (juga disebut apnea) dan menurunkan oksigen dalam tubuh sehingga mengancam jiwa.

Adapun asphyxia bisa muncul selain akibat kondisi fisik, yakni lewat overdosis obat-obatan atau bahan kimia. Contohnya termasuk dari karbon monoksida, sianida dan hidrogen sulfida. Mereka yang menghirup atau mengkonsumsinya lewat pil dalam dosis tinggi dapat mengalami perlambatan pernapasan yang akhirnya menyebabkan kematian.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | ABCNEWS | WEBMD

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vietnam Gelar Upacara Pemakaman Pemimpin Partai Komunis Nguyen Phu Trong

1 hari lalu

Pemimpin senior Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong berpidato di upacara pembukaan kongres Partai Komunis Vietnam di Hanoi, Vietnam, 21 Januari, 2016. Nguyen Phu Trong diperkirakan mengamankan kembali posisinya. Minh Hoang/AP
Vietnam Gelar Upacara Pemakaman Pemimpin Partai Komunis Nguyen Phu Trong

Nguyen Phu Trong, pemimpin Partai Komunis Vietnam, meninggal di usia 80 tahun. Upacara pemakamannya digelar dua hari sebagai bentuk penghormatan


Direktur Pascasarjana Universitas Pamulang Meninggal Akibat Kecelakaan Bersama Rombongan Dosen di Tol Pejagan

1 hari lalu

Beberapa batu sisa bentriok antara mahasiswa dengan polisi di depan kampus Universitas Pamulang, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (18/10). Aksi bentrok mahasiswa dengan polisi berawal dari demonstrasi mahasiswa menolak kedatangan Wakapolri Komjen Nanan Sukarna ke kampus tersebut sebagai pembicara dalam sebuah seminar. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Direktur Pascasarjana Universitas Pamulang Meninggal Akibat Kecelakaan Bersama Rombongan Dosen di Tol Pejagan

Direktur Pascasarjana Universitas Pamulang (Unpam) Sarwani tutup usia akibat kecelakaan bersama rombongan akademisi di Tol Pejagan-Pemalang.


Dalam Sehari Ada Dua Warga Ditemukan Meninggal di Rumahnya di Depok

7 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Dalam Sehari Ada Dua Warga Ditemukan Meninggal di Rumahnya di Depok

Tim identifikasi Polres Metro Depok memastikan kematian korban tidak ada tanda-tanda kekerasan.


Pasutri Lansia Ditemukan Meninggal di Rumahnya di Jonggol, Ini Kata Polisi

9 hari lalu

Anggota Polsek Jonggol mengevakuasi mayat pasutri lansia di sebuah perumahan di kawasan Jonggol, Kabupaten Bogor. Selasa, 16 Juli 2024. Dok. Polsek Jonggol.
Pasutri Lansia Ditemukan Meninggal di Rumahnya di Jonggol, Ini Kata Polisi

Sebelum ditemukan meninggal di rumahnya, korban tidak terlihat sejak Sabtu, 12 Juli lalu.


Mengenali Perbedaan Jenis Batuk

16 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Mengenali Perbedaan Jenis Batuk

Batuk merupakan tindakan refleks yang menjaga tenggorokan dan saluran pernapasan


Ada Jelaga di Saluran Pernapasan dan Pencernaan pada Jenazah Wartawan Tribrata TV

18 hari lalu

Kompolnas bersama personel Polres Tanah Karo meninjau rumah wartawan yang terbakar di Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara, Selasa, 2 Juli 2024. Tim gabungan Polda Sumatera Utara dan Polres Tanah Karo masih mengusut pemicu kebakaran rumah milik wartawan yang menewaskan empat orang korban pada Kamis (27/6) lalu, serta memeriksa 16 saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian tersebut. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Ada Jelaga di Saluran Pernapasan dan Pencernaan pada Jenazah Wartawan Tribrata TV

Ada sisa abu pembakaran di saluran pernapasan dan pencernaan wartawan Tribrata TV dan korban lainnya.


Duka Kim Mi Kyung Lepas Kepergian Ibunda, Berusaha Tegar Meski Hancur

18 hari lalu

Aktris Korea Selatan, Kim Mi Kyung. Foto: Instagram/@kim_mee_kyung
Duka Kim Mi Kyung Lepas Kepergian Ibunda, Berusaha Tegar Meski Hancur

Aktris Korea Selatan, Kim Mi Kyung mengungkapkan rasa kehilangannya yang amat dalam setelah ibunya meninggal.


Kebakaran Gudang di Bekasi Tewaskan Lima Orang, Diduga Akibat Korsleting Listrik

23 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Subekti
Kebakaran Gudang di Bekasi Tewaskan Lima Orang, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Istri pemilik gudang yang meninggal dalam kebakaran itu diketahui dalam kondisi mengandung 7 bulan.


Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi, 5 Orang Meninggal

23 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi, 5 Orang Meninggal

Lima korban meninggal dalam kebakaran itu adalah keluarga pemilik gudang perabotan yang terjebak di dalam bangunan.


Dampak Polusi Udara pada Anak Tingkatkan Risiko Masalah Pernapasan saat Dewasa

24 hari lalu

Deretan gedung bertingkat yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Dampak Polusi Udara pada Anak Tingkatkan Risiko Masalah Pernapasan saat Dewasa

Paparan polusi udara pada masa kanak-kanak berisiko masalah paru-paru dan kemudian secara konsisten dikaitkan masalah pernapasan di masa dewasa.