Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

COVID-19, Peneliti Sebut Risiko Pemilik Penyakit Penyerta

Reporter

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu dari lima orang di seluruh dunia yang kesehatannya bermasalah berisiko menderita Covid-19 yang parah. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The Lancet Global Health, diperkirakan sebanyak 1,7 miliar orang menderita bermacam penyakit, mulai dari diabetes tipe 2 hingga jantung.

“Sekitar 349 juta dari jumlah itu mungkin perlu menjalani perawatan di rumah sakit jika terinfeksi,” ungkap profesor di London School of Hygiene and Tropical Medicine, Andrew Clark.

Dalam melakukan penelitian, Clark dan para rekan mengambil faktor-faktor risiko yang disorot dalam banyak pedoman resmi, termasuk penyakit jantung dan diabetes, serta menggunakan data epidemiologi yang luas, seperti studi Global Burden of Diseases.

“Tidak semua orang dengan kondisi kesehatan yang sudah bermasalah akan mengalami gejala-gejala yang parah,” demikian menurut penelitian itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sebuah editorial yang menyertainya, seorang pakar dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Columbia, Nina Schwalbe, menuliskan sudah waktunya berevolusi ke pendekatan yang berpusat pada orang-orang yang paling berisiko.

Schwalbe menyerukan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor risiko termasuk faktor penentu sosial kesehatan seperti pendapatan, status pekerjaan, dan pendidikan. Wilayah dengan populasi lebih muda, seperti Afrika, memiliki risiko yang lebih rendah secara keseluruhan meskipun memiliki beberapa tempat dengan prevalensi HIV dan AIDS tinggi.

Wilayah lain seperti Eropa, di mana hampir sepertiga penduduknya memiliki setidaknya satu masalah kesehatan, mungkin lebih rentan. Laporan itu juga menyoroti risiko bagi negara-negara pulau kecil dengan prevalensi diabetes yang tinggi, seperti Fiji dan Mauritius.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

4 jam lalu

Jisoo BLACKPINK dalam video musik Flower. Foto: YouTube BLACKPINK
Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

Jisoo BLACKPINK positif Covid-19 menjadi sinyal bagi semua orang untuk tetap melakukan protokol kesehatan meski aktivitas hariabn telah dilonggarkan.


Waspadai Gula Darah Tinggi pada Ibu Hamil, Butuh Penanganan Khusus

5 jam lalu

Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Waspadai Gula Darah Tinggi pada Ibu Hamil, Butuh Penanganan Khusus

Ibu hamil yang mengalami diabetes perlu mendapatkan penanganan khusus. Pasalnya, gula darah tinggi akan mempengaruhi kehamilan.


Penderita Diabetes dan Jantung Disarankan Konsumsi Buah Kesemek, Kenapa?

5 jam lalu

Potensi Buah Kesemek Untuk Hipertensi.(Komunika Online)
Penderita Diabetes dan Jantung Disarankan Konsumsi Buah Kesemek, Kenapa?

Buah kesemek kaya antioksidan dan nutrisi penting. Ini 4 manfaat kesemek bagi kesehatan antar lain untuk penderita diabetes dan penyakit jantung


Penyebab Disfungsi Seksual pada Wanita Penderita Diabetes

6 jam lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Penyebab Disfungsi Seksual pada Wanita Penderita Diabetes

Dokter mengatakan diabetes dapat menyebabkan disfungsi seksual pada wanita yang dibuktikan dengan rendahnya indeks fungsi seksual mereka.


Dokter Ungkap Kaitan Siklus Menstruasi Tak Teratur dan Diabetes

19 jam lalu

Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com
Dokter Ungkap Kaitan Siklus Menstruasi Tak Teratur dan Diabetes

Pakar mengatakan diabetes pada wanita dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur. Simak penjelasannya.


Benarkah Dampak Diabetes Lebih Buruk pada Wanita Dibanding Pria?

20 jam lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Benarkah Dampak Diabetes Lebih Buruk pada Wanita Dibanding Pria?

Pakar mengatakan dampak diabetes pada wanita lebih buruk dibanding pria. Cek sebabnya.


Jisoo Blackpink Positif Covid-19 Gagal Manggung di Jepang, Ini Profil dan Kariernya

22 jam lalu

Jisoo Blackpink di video musik solo Flower (Youtube)
Jisoo Blackpink Positif Covid-19 Gagal Manggung di Jepang, Ini Profil dan Kariernya

Jisoo Blackpink disebut positif Covid-19, membuatnya batal tampil di Jepang. Begini profil dan karier member Blackpink ini.


Manfaat Olahraga Sore Hari bagi Penderita Diabetes Tipe 2

1 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
Manfaat Olahraga Sore Hari bagi Penderita Diabetes Tipe 2

Olahraga pada sore hari diklaim dapat membantu mengontrol kadar gula darah lebih baik dibanding waktu lain pada penderita diabetes tipe 2.


6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul jika Kekurangan Vitamin C

1 hari lalu

Ilustrasi vitamin C (Pixabay.com)
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul jika Kekurangan Vitamin C

Vitamin C adalah salah satu vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Lantas, bagaimana jika tubuh kekurangan vitamin C?


Penderita Diabetes Tipe 2 Dianjurkan Pilih Makanan Rendah Karbohidrat

3 hari lalu

Ilustrasi makanan untuk pasien diabetes (pixabay.com)
Penderita Diabetes Tipe 2 Dianjurkan Pilih Makanan Rendah Karbohidrat

Penderita diabetes tipe 2 diminta mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dengan lebih banyak protein dan lemak untuk mengontrol kadar gula darah.