Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesalahan Orang Tua yang Bikin Anak Rendah Diri

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi mengatakan semua anak itu pada dasarnya cerdas, unik, autentik dan tak bisa dibandingkan. "Jadi intinya adalah mari kita semua dan orang tua belajar menghargai kecerdasan putra putri kita yang berbeda-beda," kata Seto atau yang lebih akrab disapa Kak Seto dalam acara webinar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bertema "Orang Tuaku Sahabat Terbaikku, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli, Jakarta, Rabu 24 Juni 2020.

Ia mengatakan bahwa semua anak itu pada dasarnya memiliki kecerdasan dan keunikan yang berbeda-beda. Namun sayangnya, kecerdasan tersebut tidak dihargai dan diapresiasi secara layak, sehingga banyak anak yang akhirnya menjadi rendah diri dan tidak percaya diri dengan kecerdasan yang mereka miliki.

Menurut Kak Seto, orang tua sering kali menyeragamkan kemampuan satu anak dengan anak yang lain, padahal, pada kenyataannya, setiap anak memiliki kecerdasan dan keunikannya masing-masing. "Bisa cerdas matematika, musik, menyanyi, menari, menggambar, mengaji, dan sebagainya," kata dia.

Untuk itu, Kak Seto mendorong para orang tua dan juga guru untuk bisa menghargai dan memberikan apresiasi terhadap kemampuan apapun yang dimiliki oleh setiap anak. "Beri mereka kesempatan untuk terus berkreativitas dengan ide-ide yang cemerlang," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga mendorong para orang tua untuk membantu mengasah kemampuan dan kreativitas anak-anak dengan terus memberikan dukungan dan bimbingan yang dibutuhkan bagi pengembangan diri mereka.

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada para orang tua bahwa kecerdasan intelektual bukanlah satu-satunya kecerdasan yang dimiliki anak-anak. Mereka tidak hanya memiliki kecerdasan secara intelektual, tetapi juga memiliki kecerdasan secara emosional, kecerdasan sosial, kecerdasan alam dan kecerdasan-kecerdasan lainnya. "Untuk itu orang tua harus lebih menghargai kreativitas. Mengapa kreativitas penting? Karena IQ bukan segala-galanya," katanya.

Oleh karena itu, mengapresiasi sekecil apapun kemampuan anak merupakan bentuk penghargaan yang bisa orang tua tunjukkan kepada anak-anak untuk menumbuhkan kebanggaan dan kepercayaan diri sehingga mereka terpacu untuk lebih menjadi berkembang dan kreatif.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

11 jam lalu

Ilustrasi bertemu mertua. Shutterstock
Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Ketika anak menemukan pasangan cintanya, tak semua orang tua merasa sreg dengan pilihan anak. Apa yang harus dilakukan agar hubungan baik-baik saja?


4 Cara Ajarkan Anak Mandiri dan Tidak Manja

1 hari lalu

Ilustrasi anak membersihkan rumah. homeforher.com
4 Cara Ajarkan Anak Mandiri dan Tidak Manja

Mengajarkan anak untuk mandiri memang tak mudah pada awalnya. Orang tua bisa membantu anak lebih mandiri dengan cara-cara berikut.


4 Destinasi Liburan Keluarga di Thailand

1 hari lalu

Wat Arun, Bangkok, Thailand. Unsplash.com/Nino Steffen
4 Destinasi Liburan Keluarga di Thailand

Thailand menawarkan beragam aktivitas menyenangkan bersama keluarga


Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

6 hari lalu

Warga Palestina membawa jenazah seorang wanita yang menjadi korban di lokasi serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

Pembantaian militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah melenyapkan 902 keluarga Palestina


Marcos dan Duterte Duel dalam Pemilu Sela Filipina

8 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menyampaikan pandangan saat KTT ke-26 ASEAN-China di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 6 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Marcos dan Duterte Duel dalam Pemilu Sela Filipina

Pemilu sela Filipina berujung pada duel antara keluarga Marcos dan Duterte.


Tren Liburan 2025 Pasangan Memilih Tidur di Kamar dan Tempat Tidur Terpisah

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan liburan/traveling/bulan madu. Shutterstock.com
Tren Liburan 2025 Pasangan Memilih Tidur di Kamar dan Tempat Tidur Terpisah

Menurut penelitian Hilton, menemukan beberapa tren liburan 2025, dari pasangan, orang tua hingga solo traveler


Pengasuhan, Kunci Tangani Kekerasan dalam Keluarga

9 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
Pengasuhan, Kunci Tangani Kekerasan dalam Keluarga

Kemenko PMK menyebut pengasuhan adalah kunci untuk menangani kekerasan dalam keluarga dan perlunya kesiapan dalam membangun keluarga.


Keseruan Edukatif Keluarga di Grand Whiz Poins Simatupang: Play at Whiz Season #03

13 hari lalu

Play at Whiz Season #03
Keseruan Edukatif Keluarga di Grand Whiz Poins Simatupang: Play at Whiz Season #03

Suasana ceria menyelimuti Grand Whiz Poins Simatupang


6 Langkah Membantu Teman yang Kecanduan Sesuatu

15 hari lalu

Ilustrasi perempuan berbincang dengan temannya di luar ruangan. Foto: Pixabay/NickyPe
6 Langkah Membantu Teman yang Kecanduan Sesuatu

Pakar mengatakan teman dan keluarga berperan penting dalam proses pemulihan orang yang kecanduan sesuatu. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan.


Psikolog: Cegah Tawuran dengan Dialog Orang Tua dan Anak

16 hari lalu

Sejumlah polisi memeriksa kantong-kantong  berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Warga sekitar bernama Bagus mengungkap, sebelum penemuan tujuh mayat itu, ia dan rekannya sempat menyerahkan enam remaja diduga pelaku tawuran ke Polsek Rawalumbu. Enam remaja itu ditemukan Bagus tercebur di Kali Bekasi pada Sabtu, 21 September 2024 sekitar pukul 04.30 WIB.  ANTARA FOTO/Rezas Ale
Psikolog: Cegah Tawuran dengan Dialog Orang Tua dan Anak

Orang tua dan guru diminta membuka ruang dialog dengan anak sebanyak mungkin agar terhindar dari kegiatan negatif seperti tawuran pelajar.