Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cemas Berlebih Bikin Stres, Waspadai Dampaknya

Ilustrasi cemas. Shutterstock.com
Ilustrasi cemas. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di masa new normal ini, tingkat kewaspadaan seseorang saat beraktivitas di luar rumah tentu meningkat. Sayangnya, kewaspadaan yang meningkat pun seringkali berubah menjadi cemas yang berlebih.

Padahal kecemasan tersebut bisa memberikan berbagai dampak buruk bagi kita. Pertama, praktisi Mindfulness dan Emotional Healing Adjie Santosoputro mengatakan bahwa rasa stres dan takut dapat mempengaruhi relasi dengan orang lain.

“Biasanya dengan teman kita bisa baik-baik saja. Tapi karena ketakutan yang mendalam dan mempengaruhi aktivitas harian kita, akibatnya jadi mudah marah-marah. Ini kan membuat hubungan dengan teman jadi tidak baik,” katanya dalam webinar bersama Aqua pada Kamis, 25 Juni 2020.

Selain itu, rasa panik juga bisa membuat seseorang kurang bisa menikmati hidup, penurunan produktivitas hingga rasa sakit secara fisik. “Karena semuanya di dalam tubuh ini berhubungan. Jadi sekalipun ada masalah mental seperti kecemasan, juga akan mempengaruhi kerja tubuh secara keseluruhan,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentu Anda tak ingin mengalami semua dampak buruk dari kecemasan di era new normal ini, bukan? Sebagai solusi, Adjie mengatakan bahwa setiap orang mulai dapat melakukan latihan dasar lewat bernapas. “Coba kita duduk yang rileks sambil ditemani musik, tarik nafas dan terus sadari kegiatan tersebut. Ini sebagai pengalihan pikiran dari fokus stres ke fokus diri sendiri,” katanya.

Setelah melakukannya selama kurang lebih 15 sampai 20 menit, Adjie mengimbau untuk langsung hidrasikan tubuh dengan minum air putih sebanyak satu gelas penuh. Sebab menurutnya, selain mengoreksi diri dari dalam, menambahkan asupan dari luar seperti konsumsi air penting untuk dilakukan.

“Karena pada prinsipnya, sambil mengolah jiwa, kita juga perlu memenuhi semua kebutuhan dasar fisik. Jika tubuh mengalami ketidakseimbangan, seperti dehidrasi, maka kondisi tubuh secara keseluruhan, termasuk kondisi emosional tentu terganggu. Setelah semuanya tercukupi, ini akan menciptakan hidup yang lebih bahagia dan tenang,” katanya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Tips Memperbaiki Suasana Hati lewat Alam tanpa Perlu Keluar Rumah

1 hari lalu

Ilustrasi shachuhaku, atau berkemah menggunakan mobil di alam terbuka. Shutterstock
Tips Memperbaiki Suasana Hati lewat Alam tanpa Perlu Keluar Rumah

Penelitian menemukan menghabiskan hanya 20 menit sehari untuk menikmati alam dapat memperbaiki suasana hati dan kualitas tidur.


Penyebab Bau Badan Berubah saat Menua

2 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Penyebab Bau Badan Berubah saat Menua

Penelitian menunjukkan bau badan alami berubah seiring bertambahnya usia. Apa saja penyebabnya?


Depresi Melankolis, Apa Penyebab dan Gejalanya?

2 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Depresi Melankolis, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Depresi melankolis gejala gangguan perasaan yang sulit merasakan kegembiraan


Mengenal Jenis-jenis Insomnia

2 hari lalu

Selain mengonsumsi obat-obatan, ada tiga cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi insomnia kronis. (Sumber foto: Pexels/cottonbro)
Mengenal Jenis-jenis Insomnia

insomnia adalah keadaan di mana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau tidak dapat tidur dengan nyenyak.


Terlalu Sering Buang Air Kecil Bisa Jadi Tanda 7 Masalah Kesehatan Ini

4 hari lalu

Ilustrasi mck atau toilet. wikipedia.org
Terlalu Sering Buang Air Kecil Bisa Jadi Tanda 7 Masalah Kesehatan Ini

Berikut tujuh masalah kesehatan yang terkait dengan buang air kecil terlalu sering.


Alergi Parah, Risiko dan Efek Samping Menggunakan Suntik Epinefrin

4 hari lalu

ilustrasi suntik vitamin (pixabay.com)
Alergi Parah, Risiko dan Efek Samping Menggunakan Suntik Epinefrin

Semua obat dan tindakan medis pasti memiliki risiko dan efek samping, termasuk suntik epinefrin untuk penanganan alergi parah.


5 Cara Menumbuhkan Alis Lebih Tebal

4 hari lalu

Ilustrasi merawat alis. Freepik.com
5 Cara Menumbuhkan Alis Lebih Tebal

Mau punya alis lebih tebal, Anda bisa mencoba beberapa tips berikut ini


5 Kiat Mengendalikan Stres

4 hari lalu

Ilustrasi wanita mengobrol. Freepik.com/Drobotdean
5 Kiat Mengendalikan Stres

Jika stres cenderung berisiko buruk sebaiknya memahami cara mengelola atau mengendalikan supaya tidak berakibat depresi


8 Cara Manajemen Stres, Kunci Utama Berpikir Positif

6 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
8 Cara Manajemen Stres, Kunci Utama Berpikir Positif

Stres bisa dialami siapa saja, tapi manajemen tres jauh lebih penting dipahami. Berikut 8 cara mengelola stres.


Ciri Orang Alami Kecemasan Terkait Produktivitas

6 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Ciri Orang Alami Kecemasan Terkait Produktivitas

Pakar mengatakan gangguan kecemasan terkait produktivitas dapat mempengaruhi mental dan emosional seseorang. Berikut tanda-tandanya.