TEMPO.CO, Jakarta - Selama pandemi Covid-19, kita diimbau rajin #cucitanganpakaisabun. Bila tak ada air mengalir, hand sanitizer bisa menjadi alternatif untuk mencegah penularan virus corona.
Meski, lebih disarankan untuk memakai air bersih dengan sabun untuk membersihkan tangan, kebutuhan hand sanitizer saat di perjalanan atau sulit mendapatkan air menjadi penting. Anda pun harus jeli dalam memilih hand sanitizer yang baik dan efektif.
Dilansir dari Insider, hand sanitizer yang efektif memiliki kandungan alkohol 60-95 persen. Hand sanitizer mungkin memiliki bahan lain seperti pelembab atau wewangian, tetapi alkohol adalah bahan aktifnya.
Untuk menggunakan hand sanitizer dengan benar, pastikan untuk membasahi tangan secara keseluruhan dengan hand sanitizer. Kemudian, gosok dan biarkan benar-benar kering. Jika mengelapnya sebelum mengering, itu tidak akan efektif, menurut CDC.
Jika tangan berminyak atau terlihat kotor, hand sanitizer tidak akan efektif. Anda harus mencuci tangan dengan air hangat dan sabun selama 20 detik.
Menurut CDC, orang yang berolahraga, berkebun, atau mengolah makanan harus selalu mencuci tangan dengan air setelah beraktivitas daripada mengandalkan hand sanitizer.
*Artikel ini merupakan kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.