Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buah Lerak Bisa Digunakan untuk Sabun Cuci Piring Hingga Sampo Alami

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Buah lerak (Sapindus rarak). rootsimple.com
Buah lerak (Sapindus rarak). rootsimple.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak zaman now mungkin belum mengenal lerak. Buah dari tumbuhan yang juga dikenal dengan nama klerek atau rerek ini pada masanya adalah sabun alami yang dimanfaatkan oleh nenek moyang untuk mencuci pakaian, bahan-bahan dari kuningan, tembaga, bahkan emas. Biji lerak atau Sapindus rarak sendiri mengandung saponin, suatu alkaloid beracun, yang dapat menghasilkan busa dan berfungsi sebagai bahan pencuci.

Lerak yang sudah diolah menjadi sabun lerak, dapat digunakan untuk membersihkan pakaian, piring dan membersihkan lantai hingga. Menurut Founder Demi Bumi Jessica Halim, lerak juga bisa digunakan untuk sampo, pembasmi nyamuk atau serangga, cuci tangan. "Boleh juga untuk sabun hewan peliharaan, pembersih lantai wastafel dan kamar mandir," katanya pada acara virtual bertajuk 'Mudahnya Hidup Bersahabat dengan Bumi – Tips Anti Ribet Hidup Ramah Lingkungan' oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia pada 19 Desember 2020.

Buah lerak (Sapindus rarak). siamherba.net

Lerak kata Jessica sebenarnya sudah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia. Namun karena banyak masuk budaya Barat, kebiasaan itu jarang diketahui masyarakat saat ini. "Temen temen bisa sadar, buah bisa hasilkan sabun. Buah lerak ini sudah banyak dijual ke Jepang dan Australia dengan harga yang mahal. Banyak produk Indonesia yang natural dan bagus-bagus lari ke luar negeri namun kita sendiri tidak pakai, karena kita kurang di edukasi sehingga produk Indonesia banyak yang hilang (di dalam negeri)," katanya.

Jessica mengajak masyarakat untuk menggunakan lerak dalam kehidupan sehari-hari. "Maka sering-seringlah belajar agar kita lebih mengenai produk kita yang lebih alami sehingga bisa melindungi bumi," katanya.

Ia memberikan tips bagaimana membuat sabun cair dengan buah lerak. Pertama, gunakan 1 mangkuk kecil buah lerak yang berisi sekitar 20 buah lerak. Lalu rendam lerak selama 2 malam bersama 1-2 liter air. "Intinya sampai kulit buah melunak," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah kulit melunak, pencet buah lerak hingga getah saponin yang terkandung di dalamnya keluar. Untuk menambah aroma pada sabun buah lerak Anda, Anda bisa tambahkan kulit jeruk atau daun jeruk, atau sereh sesuai keinginan Anda. "Kemudian merebus lerak selama 1 jam dengan api kecil Terakhir tambahkan setengah cup cuka alami setelah mendidih," katanya.

Setelah selesai, sabun lerak itu bisa digunakan untuk berbagai macam manfaat. "Semudah itu membuatnya," kata Jessica.

Webinar bertajuk 'Mudahnya Hidup Bersahabat dengan Bumi – Tips Anti Ribet Hidup Ramah Lingkungan' oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia pada 19 Desember 2020

Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Dokter Gigi Linda Kusdhany, mengaku prihatin akan lingkungan di Jakarta dalam hal pengelolaan sampah. Ia berharap masyarakat bisa meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan cara hidup ramah lingungan agar dapat meminimalkan jumlah sampah sehingga bisa membantu pemerintah mengatasi masalah sampah. "Harapannya acara ini dapat membangun awareness akan pentingnya menjaga lingkungan di sekitar kita," kata Linda.

Ketua Panitia dan Moderator Dokter Gigi Nina Ariani mengatakan sejak tahun 2017 dikembangkan program Universitas Indonesia GoGreen di kampusnya. Webinar pengabdian masyarakat Departemen Prostodonsia FKG UI ini merupakan bagian aksi GoGreen dari kepedulian UI pada lingkungan melalui pengelolaan sampah, khususnya sampah plastik sekaligus menyajikan solusi hidup ramah lingkungan. “Masing-masing individu harus memiliki keyakinan bahwa kita mampu (mengatasi sampah-sampah kita sendiri) dan menyadari bahwa kita melakukan ini bukan hanya untuk diri kita sendiri namun untuk generasi-generasi berikutnya juga,” kata Nina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Kedokteran UI Buat Aplikasi Carebuddy untuk Bantu Pendamping Lansia

1 hari lalu

Bryant Lewi Santoso, Maritza Andreanne Rafa Ayusha dan Muhammad Candrika Agyawisnu Yuwono ketika menerima Juara Pertama dalam kompetisi
Mahasiswa Kedokteran UI Buat Aplikasi Carebuddy untuk Bantu Pendamping Lansia

Sebanyak tiga mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menciptakan aplikasi Carebuddy, platform untuk meringankan beban para "caregiver".


Dosen UI Raih Penghargaan TMS 2024 di Amerika, Teliti Limbah Elektronik dan Jejak Karbon

2 hari lalu

Dosen Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik (FT) UI Aulia Qisthi, (kanan) (ANTARA/HO Humas UI)
Dosen UI Raih Penghargaan TMS 2024 di Amerika, Teliti Limbah Elektronik dan Jejak Karbon

Dosen program studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI), Aulia Qisthi, meraih penghargaan Best Paper Award.


Pakar Pulmonologi UI Jawab Benarkah Vape Lebih Aman daripada Rokok?

7 hari lalu

Petugas menunjukkan barang bukti cairan rokok elektrik (liquid vape) ilegal hasil penindakan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa 2 November 2021. Bea Cukai Sidoarjo berhasil menangkap seorang tersangka dengan barang bukti 14.338 botol cairan rokok elektrik (liquid vape) ilegal yang tidak dilengkapi pita cukai dan siap dipasarkan di lokapasar (marketplace). ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Pakar Pulmonologi UI Jawab Benarkah Vape Lebih Aman daripada Rokok?

Elisna Syahrudin menjawab pertanyaan benarkah rokok elektrik alias vape "lebih aman" atau "lebih sehat" dari rokok.


Transjakarta Tambah 22 Bus Listrik, Total 74 yang Sudah Beroperasi

8 hari lalu

Transjakarta meluncurkan 22 unit bus listrik baru di Depo Bus Bianglala Metropolitan, Jl. RE Martadinata No. 50 A, Cipayung, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan pada Kamis, 23 November 2023. Dok. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta)
Transjakarta Tambah 22 Bus Listrik, Total 74 yang Sudah Beroperasi

Sebanyak 22 bus listrik baru Transjakarta ini akan melayani antara lain rute Stasiun Manggarai - Universitas Indonesia.


UI Telurkan 3 Guru Besar dari FEB

9 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
UI Telurkan 3 Guru Besar dari FEB

Universitas Indonesia (UI) mengukuhkan tiga guru besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis yaitu Benediktus Raksaka Mahi, Sugiharso Safuan, dan Rizal Edi


Mahasiswa UI Buat Aplikasi Canteencare, Bisa Pantau Gizi Makanan Siswa

12 hari lalu

Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) menyantap makanan saat pelaksanaan program dapur masuk sekolah di SD Negeri 118 Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 23 Oktober 2023. Dapur masuk Sekolah yang dilaksanakan satu minggu sekali tersebut digagas oleh Kodam II/Sriwijaya yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak serta menurunkan dan mencegah stunting pada anak-anak SD. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Mahasiswa UI Buat Aplikasi Canteencare, Bisa Pantau Gizi Makanan Siswa

Tim peneliti muda Universitas Indonesia (UI) menciptakan sistem informasi Canteencare, platform edukasi mengenai gizi makanan.


Deretan 10 Kampus Terbaik Asia Tenggara, Ada dari Indonesia

16 hari lalu

National University of Singapore. Dok. NUS
Deretan 10 Kampus Terbaik Asia Tenggara, Ada dari Indonesia

Salah satu di antara 10 top kampus terbaik Asia Tenggara adalah kampus Indonesia.


UI Ungkap 3 Strategi untuk Pacu Lahirkan Banyak Inovasi

18 hari lalu

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim saat melihat pameran hasil riset dan inovasi produk dari Pusat Unggulan Ipteks-Perguruan Tinggi (PUI-PT) memperingati Harteknas ke-27, Rabu 10 Agustus 2022. Foto : kemendikbud
UI Ungkap 3 Strategi untuk Pacu Lahirkan Banyak Inovasi

Direktur DISTP UI, Ahmad Gamal mengungkapkan strategi UI untuk memacu geliat sivitas akademika dalam penelitian dan menghasilkan produk inovasi. Menurut Gamal, strateginya harus mencakup dari hulu hingga hilir, tidak bisa hanya di salah satunya saja.


UI Gelar Innovation Festival, Perkuat Kolaborasi Sivitas Akademika dengan Mitra Industri

18 hari lalu

Sambutan oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI Nurtami dalam Innovation Festival UI di FX Sudirman pada Senin, 13 November 2023. Dok: TEMPO/ANNISA FEBIOLA.
UI Gelar Innovation Festival, Perkuat Kolaborasi Sivitas Akademika dengan Mitra Industri

UI melalui Direktorat Inovasi dan Science Techno Park menggelar UI Innovation Festival. Agenda ini meliputi pembagian royalti invensi, penandatanganan perjanjian kerja sama atau PKS lisensi, non disclosure agreement


Mahasiswa Unpad Bikin Produk EasyBath, Bisa Mandi Tanpa Bilas

18 hari lalu

Produk multifungsi
Mahasiswa Unpad Bikin Produk EasyBath, Bisa Mandi Tanpa Bilas

Mahasiswa Universitas Padjadjaran atau Unpad mengembangkan produk yang bisa menggantikan peran sabun dan air.