Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Moncernya Bisnis Ikan Cupang, Bocah SMP Bisa Raup Ratusan Juta Rupiah

Reporter

image-gnews
Ikan cupang giant memiliki ukuran tubuh yang lebih besar hingga dua atau tiga kali lipat dari jenis cupang lainnya. Harga jenis ini berkisar Rp 200 hingga 400 ribuan.  Shutterstock
Ikan cupang giant memiliki ukuran tubuh yang lebih besar hingga dua atau tiga kali lipat dari jenis cupang lainnya. Harga jenis ini berkisar Rp 200 hingga 400 ribuan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di masa pandemi Covid-19 ini, bisnis ikan cupang tengah naik daun dan digandrungi oleh berbagai kalangan. Selain sebagai hobi, ikan cupang juga memiliki peluang yang sangat besar untuk diperjualbelikan.

Ikan yang memiliki nama latin Betta ini merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang memiliki tampilan warna-warni yang begitu cantik dengan kisaran harga mencapai ratusan ribu, bahkan jutaan rupiah. Di dunia, terdapat sekitar 73 jenis ikan cupang dengan 52 jenis tersebar di perairan umum di Indonesia.

Salah satu pemain yang sukses mengembangkan bisnis ikan hias cupang adalah Elang Shiddiq Khairu Kamil, Pemilik Elbetta Cupang. Meski usianya masih 14 tahun, Elang cukup serius menjalankan bisnis yang baru dimulainya pada September 2019.

Remaja yang masih duduk di kelas 3 SMP ini bahkan memanfaatkan media sosial dalam proses pemasaran, yakni Instagram miliknya @elbetta_cupang, yang saat ini sudah memiliki lebih dari 49.000 pengikut.

Menurut Elang, selama masa pandemi ini, permintaan terhadap ikan cupang hias terbilang sangat tinggi dan terus meningkat. Pasalnya, banyak masyarakat yang menghabiskan waktu di rumah dan mengisi waktu senggangnya dengan menjalankan hobi, salah satunya memelihara ikan cupang.

Penjual ikan cupang. TEMPO/Muhammad Hidayat

Pada awal pertama menjual ikan cupang, Elang belum terlalu fokus memasarkan melalui Instagram. Ketika telah masuk ke Instagram, penjualannya mulai stabil rata-rata sekitar Rp 500.000 per hari dengan menjual ikan seharga ratusan ribu rupiah.

Saat ini, Elang mulai beralih menjual berbagai jenis ikan cupang hias yang memiliki warna-warni nan unik dengan rentang harga jutaan rupiah. Saat ini ada lebih dari 20 varian warna ikan cupang yang dijual. Yang paling banyak diminati adalah jenis ikan cupang dengan model yang memiliki warna keemasan atau perak.

“Ikan dengan warna gold dan silver itu yang sekarang lagi ramai banget sebenarnya. Kemarin Alhamdulillah tembus di angka Rp6,7 juta per ekor dari jenis ikan yang warnanya seperti itu,” tutur remaja kelahiran 27 Mei 2006 ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi saat ini Elang juga aktif membuat lelang Ikan Cupang langsung melalui Instagramnya. Bahkan, ikan cupang yang dilelang tersebut bisa laku dengan harga yang sangat tinggi, bisa dua kali lipat dari harga normal.

Misalnya saja ada ikan yang harga normalnya sekitar Rp 2 jutaan, lalu saat live lelang di IG ikan tersebut ditawar dengan harga mencapai Rp 4 jutaan.

“Lelang ikan cupang ini memang lagi ramai banget. Kadang si ikan lakunya bisa tinggi banget karena pas live biasanya orang berebut dan kita mengeluarkan ikan yang bagus dan sesuai permintaan viewers live,” tuturnya.

Menurutnya prospek bisnis ikan cupang ini sangat menguntungkan. Apalagi tidak ada patokan harga sehingga satu ekor ikan cupang yang memiliki corak warna unik dan menarik bisa dijual dengan harga yang cukup tinggi, terutama saat lelang IG secara live.

Penjualannya saat ini tak hanya terbatas di Indonesia saja. Dia sudah mampu memasarkan produknya hingga ke Singapura dan rencana proses pengiriman ke Malaysia dalam waktu dekat. Namun memang diakuinya penjualan tertinggi masih ada di pasar lokal.

“Saat ini penjualan per harinya memang enggak tentu. Kadang 2-3 hari enggak ada pemasukan tapi besoknya ada yang pesan Rp 14 juta. Untuk per bulannya, Alhamdulillah di bulan lalu bisa dapat omzet di atas Rp 100 juta,” ujar bandar ikan cupang cilik ini.

Baca juga: Pelihara Ikan Cupang Jadi Favorit di Masa Pandemi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

16 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

18 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

3 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

8 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

10 hari lalu

Pengunjung mengambil gambar instalasi ikan mas di dalam akuarium dan lampu warna-warni bertema perayaan musim Natal di Art Aquarium Museum di Tokyo, Jepang 1 Desember 2023. Pameran ini menampilkan sekitar 5.000 ikan mas ini berlangsung hingga 27 Desember. REUTERS/Kim Kyung -Hoon
4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

Beberapa jenis ikan hias mudah stres saat habitatnya tidak mendukung kondisi yang optimal. Lakukan sejumlah langkah ini setelah ikan ditinggal mudik.


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

13 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

16 hari lalu

Henry Kurnia Adhi alias John LBF. Instagram
Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.


5 Tips Jitu Agar Ikan Tidak Mati Meski Ditinggal Mudik

18 hari lalu

Pengunjung memotret ikan yang dipajang saat Pameran Ikan Mas Koki di Denpasar, Bali, Minggu, 13 Desember 2020. Saat masa pandemi Covid-19 warga banyak membuur ikan hias yang dapat menghilangkan penat selama di rumah. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.
5 Tips Jitu Agar Ikan Tidak Mati Meski Ditinggal Mudik

Tak perlu cemas meninggalkan ikan hias Anda saat ditinggal mudik, asal ikuti 5 tips berikut ini.


Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

25 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023