Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Hidup Sehat dan Cinta Lingkungan Suku Baduy

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ira, wanita suku Baduy Luar menanak nasi dengan menggunakan kayu bakar di kampung  Marenggo, Banten.  Seperti kebanyakan wanita Baduy, Ina menggunakan pakaian khas  dalam kesehariannya, baju berwarna hitam dan skain sarung biru. Tempo/Rully Kesuma
Ira, wanita suku Baduy Luar menanak nasi dengan menggunakan kayu bakar di kampung Marenggo, Banten. Seperti kebanyakan wanita Baduy, Ina menggunakan pakaian khas dalam kesehariannya, baju berwarna hitam dan skain sarung biru. Tempo/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suku Baduy tinggal di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Suku Baduy terdiri dari dua bagian, yakni Baduy Luar dan Baduy Dalam. Terlepas menjadi warga Baduy Luar atau Baduy Dalam, masyarakat Suku Baduy memegang teguh adat dan budaya turun-temurun.

Di masa pandemi Covid-19, Puskesmas Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, menyatakan tidak ada kasus infeksi virus corona di Suku Baduy. "Selama sembilan bulan terakhir warga Baduy nol kasus Covid-19," kata Iton Rustandi, petugas Puskesmas Cisimeut di Lebak, Minggu 24 Januari 2021.

Suku Baduy tunduk kepada arahan pimpinan mereka, yang disebut dengan "jaro". Para jaro mengimbau warga Baduy menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Tetua adat juga melarang masyarakat Baduy ke luar daerah, terutama zona merah Covid-19. Bagi warga Baduy yang merantau dan akan kembali ke rumah, maka dia harus memeriksakan diri dulu di puskesmas terdekat.

Suku Baduy yang tinggal di Pegunungan Kendeng dengan luas 5.100 hektare bermukim di 65 perkampungan. Jumlah warga Baduy sekitar 11.600 jiwa. Dari sisi kesehatan, masyarakat Suku Baduy aktif bergerak. Para pria dewasa mengolah lahan pertanian dan ternak, sementara kaum perempuan mengurus segala kebutuhan rumah tangga. Mereka melakukan semua aktivitas dengan berjalan kaki.

Warga Baduy luar melakukan aktivitas di Desa Kanekes, Lebak, Banten, Selasa, 7 Juli 2020. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masyarakat Baduy membatasi interaksi dengan orang luar. Mereka juga selalu mengingatkan siapapun yang masuk ke perkampungan Suku Baduy agar menghormati kebiasaan dan adat istiadat masyarakat setempat. Suku Baduy tidak memakai sabun saat mandi dan tidak pula menggunakan detergen untuk mencuci pakaian. Sebabnya, mereka tak ingin mencemari air yang menjadi sumber kehidupan.

Suku Baduy menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak asal-asalan menebang pohon. Mereka membatasi diri dari teknologi. Tiada televisi, radio, apalagi gadget di rumah-rumah penduduk.

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara, Rezi Erdiansyah mengatakan Suku Baduy sangat berhati-hati atas segala sesuatu yang baru. "Kalau mereka menganggap hal baru itu akan mengganggu kultur, maka pasti ditolak," katanya. Tak peduli bagaimana masyarakat luar melihat kehidupan Suku Baduy, mereka membuktikan kecintaan pada alam menuntun pada kesehatan dan kesejahteraan.

Baca juga: 
Wisatawan Belajar Hidup Sederhana dari Suku Baduy, Tetap Cukup di Masa Pandemi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

9 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

15 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

18 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

18 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

20 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.