Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rencanakan Keuangan dengan Matang di 2021 dengan Cara Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi keuangan. TEMPO/Subekti
Ilustrasi keuangan. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perencanaan keuangan yang lebih baik sellau menjadi harapan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup. Menurut Finder.com pada 2020, sekitar 53,12 persen generasi milenial berfokus pada resolusi yang berhubungan dengan keuangan untuk lebih memiliki kendali atas masa depan finansial, sejalan dengan sebagian besar Gen Z yang sangat menghargai perbaikan hidup.

"Resolusi keuangan yang baik membutuhkan tiga langkah utama, yakni melakukan financial check-up untuk memeriksa cash flow, utang, dan aset yang kita miliki, mengidentifikasi prioritas serta tujuan seperti untuk liburan, membeli rumah atau kendaraan, dan seterusnya, dan yang terakhir barulah kita tentukan instrumen keuangan yang menyesuaikan dengan kondisi finansial dan prioritas sehingga mudah untuk dipantau dan dikelola," kata Metta Anggriani, perencana keuangan tersertifikasi dan pendiri Anggriani & Partners.

"Tiga langkah utama resolusi keuangan tersebut juga dapat membantu perencanaan finansial agar lebih siap pandemi," tambahnya.

Alasan lain dibutuhkan perencanaan keuangan yang lebih siap menghadapi pandemi adalah terjadinya perubahan pola pikir dan hidup masyarakat yang menimbulkan berbagai kebiasaan baru. Salah satunya yang paling menonjol adalah semakin bergantungnya masyarakat pada gawai untuk menunjang aktivitas sehari-hari, mulai dari bekerja, belajar, belanja, hingga hiburan.

Perusahaan riset pasar IDC merilis laporan pada kuartal ketiga 2020 pertumbuhan penggunaan ponsel pintar mencapai 49 persen dibandingkan kuartal sebelumnya, dan 21 persen dari periode yang sama tahun lalu. Selain itu, diprediksi penggunaan ponsel di Indonesia akan terus meningkat hingga mencapai 89,2 persen dari populasi pada 2025.

Baca juga: Mau Jadi Investor? 4 Komunitas Ini Bisa Jadi Tempat Belajar

Hal ini sejalan dengan fenomena terkini, di mana semakin banyak orang yang tak ragu lagi membeli dan melengkapi diri dengan gawai yang lebih mutakhir guna memastikan kelancaran bekerja dan belajar dari rumah atau sekedar mendapatkan kualitas hiburan terbaik untuk mengusir rasa bosan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Namun, frekuensi penggunaan gawai yang semakin tinggi tentunya dapat meningkatkan risiko terhadap gawai itu sendiri, seperti terjadinya kerusakan, kehilangan, dan sebagainya. Setiap gawai memiliki potensi untuk mengalami kerusakan dan seringkali biaya reparasinya tidak murah. Apalagi bila mengalami kehilangan, sudah pasti menjadi beban biaya yang cukup mengganggu keuangan karena harus membeli yang baru.

"Kita bisa melihat dampak dan risiko yang sangat nyata akibat terjadinya pandemi. Tahun ini kita harus lebih berhati-hati. Oleh karena itu, satu hal yang tidak boleh terlupakan adalah memiliki perlindungan ekstra, seperti asuransi karena penyakit, musibah, dan bencana bisa terjadi kapan saja dan dapat mengganggu cash flow," kata Metta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu produk asuransi yang tidak diketahui orang banyak adalah perlindungan terhadap gawai.

"Manfaat perlindungan gadget yang ditawarkan oleh masing-masing penyedia asuransi berbeda-beda. Tapi, biasanya manfaat paling umum adalah perlindungan terhadap risiko kerusakan accidental yang bersifat fisik, seperti retak pada layar smartphone, kerusakan akibat terkena cairan, dan melindungi gadget dari pencurian," kata Mariani Solihah, Head of Partnership Affinity PT Asuransi Allianz Utama Indonesia.

Selain menyesuaikan diri dengan perubahan perilaku dan kebutuhan di masa pandemi, perencanaan keuangan di 2021 harus disiapkan juga untuk mengantisipasi tantangan lain. Salah satunya adalah risiko banjir yang sering terjadi di awal tahun. Ini sangat penting mengingat Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) pernah memperkirakan nilai kerugian klaim musibah banjir pada properti dan kendaraan bisa mencapai Rp 1,1555 triliun.

Melihat betapa pentingnya hal tersebut dan besaran risiko kerugiannya, ada beberapa tips sederhana dari Mariani untuk memilih asuransi properti dan kendaraan, antara lain:

Pilih sesuai kebutuhan
Sebagai pemilik properti atau kendaraan, kita harus mengetahui terlebih dulu aspek apa saja yang perlu dilindungi. Selain itu, kita juga harus menetapkan anggaran yang dimiliki sesuai dengan kemampuan. Apabila sudah mengetahui apa saja yang ingin dilindungi dan berapa biaya yang sanggup dibayarkan, pelanggan dianjurkan untuk mencari informasi asuransi sebanyak-banyaknya dan memilih yang paling mendekati kebutuhan.

Memilih perusahaan terpercaya
Saat ini, jumlah perusahaan asuransi semakin banyak. Namun, pastikan untuk memilih yang sudah diakui lembaga resmi dalam mengontrol dan mengawasi industri jasa keuangan di Indonesia, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Mengetahui kejelasan polis dengan baik
Pengguna asuransi cenderung tidak membaca polis dengan benar. Padahal, dalam polis terdapat penjelasan terperinci mengenai apa saja yang dapat diklaim atau tidak. Selain itu, jangan ragu untuk bertanya apabila ada sesuatu yang kurang jelas sehingga tidak mengalami penolakan pada saat pengajuan klaim.

Memberikan akses pelayanan yang lengkap
Saat memilih produk asuransi properti maupun kendaraan, pastikan sudah dilengkapi dengan kemudahan sistem yang terintegrasi dengan teknologi. Dengan begitu, pelanggan dapat merasakan kemudahan klaim via aplikasi atau platform digital lain. Penting juga untuk memilih perusahaan asuransi yang memiliki akses mudah dihubungi saat terjadi keadaan darurat, seperti memiliki pusat panggilan 24 jam. Untuk asuransi kendaraan, lebih baik lagi jika memilih perusahaan yang memiliki jaringan bengkel bersertifikat yang luas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.


Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

7 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.


Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

9 hari lalu

CEO PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), Bernadino Moningka Vega (tengah). TEMPO/Defara Dhanya
Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

13 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

13 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

13 hari lalu

UOB Media Literacy Circle bersama dengan OJK dan Pendiri Sekolah Cikal mengenai literasi keuangan bagi generasi muda, termasuk mengenai Pinjol pada 24 April 2024/UOB
Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

15 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

15 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

15 hari lalu

Ilustrasi belanja / kelas menengah. ANTARA/Adwit B Pramono
OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

16 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK