Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Keuangan Keluarga kala Pendapatan Berkurang dengan Cara Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi perencanaan keuangan (pixabay.com)
Ilustrasi perencanaan keuangan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga modern biasanya mengelola rumah tangga dengan sistem pendapatan ganda suami dan istri untuk meringankan beban keuangan. Mengetahui berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari, macam makanan, rumah, kebutuhan seperti gas, listrik, telepon, dan air, transportasi, dan layanan medis, dapat membantu memastikan Anda memiliki cukup uang untuk pengeluaran dan keadaan darurat yang tidak terduga.

Namun, apa jadinya jika keluarga yang sebelumnya menerapkan sistem pendapatan ganda terpaksa beralih ke tunggal? Ada sejumlah alasan mengapa ini terjadi. Sebut saja karena salah satu dari pasangan telah dirumahkan oleh perusahaan, istri memutuskan untuk fokus mengurus rumah tangga, dan lain sebagainya. Dilansir dari Lifepal, berikut tips menjaga kesehatan keuangan keluarga ketika sumber pendapatan berkurang.

Tambah dana darurat
Keluarga dengan pendapatan tunggal tentu memiliki risiko finansial yang lebih besar dibanding yang ganda. Hal itu disebabkan hanya satu orang pencari nafkah. Ketika dia terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), penghasilan rutin yang diterima keluarga akan hilang. Tidak ada salahnya untuk menambah ketersediaan dana darurat dari yang awalnya enam kali pengeluaran bulanan menjadi sembilan kali.

Tak hanya itu, penambahan dana daurat juga harus dilakukan dengan pertimbangan risiko profesi si pencari nafkah. Semakin tinggi risiko pekerjaan atau semakin tidak stabil pendapatan si pencari nafkah, semakin besar pula dana darurat yang harus disiapkan.

Gunakan asuransi jiwa sesuai kebutuhan
Asuransi jiwa tentu wajib dimiliki oleh pencari nafkah. Ketika pencari nafkah tidak lagi mampu bekerja karena sakit, kehilangan fungsi organ tubuh, atau meninggal dunia, maka uang pertanggungan (UP) dari asuransi jiwa akan cair dan bisa digunakan oleh ahli waris untuk hidup.

Untuk memilih asuransi jiwa yang tepat, ketahuilah terlebih dulu kebutuhan UP. Lakukan perhitungan dengan metode pendekatan pengeluaran. Adapun, perhitungan tersebut bisa didapatkan di kalkulator uang pertanggungan asuransi jiwa. Anda cukup memasukkan sejumlah nilai pada kalkulator tersebut, yakni:

- Masukkan besaran penghasilan atau pengeluaran bulanan saat ini pada kolom pertama.

- Masukkan jumlah tahun Anda berharap uang pertanggungan tersebut dapat mengkover tanggungan atau keluarga, misal 10 atau 20 tahun atau lebih.

- Terakhir, masukkan rata-rata inflasi tahunan dalam bentuk persen. Dalam sekejap akan muncul angka yang merupakan hasil perhitungan uang pertanggungan (UP). Ini tentu akan amat membantu pembacaan dalam mensimulasikan uang pertanggungan asuransi jiwa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Kiat agar Hidup Tak Terbelit Utang

Tinjau ulang kebutuhan asuransi kesehatan untuk keluarga
Tidak semua pencari nafkah bekerja di perusahaan yang bersedia memberikan fasilitas berupa asuransi kesehatan untuk anggota keluarga. Bila memang dihadapkan pada kondisi ini, pertimbangkan untuk membeli asuransi kesehatan untuk pasangan atau asuransi kesehatan keluarga.

Asuransi kesehatan keluarga adalah jenis asuransi yang menanggung lebih dari satu anggota keluarga, mulai dari pasangan, anak-anak, hingga tanggungan lain. Umumnya, asuransi kesehatan keluarga melindungi hingga lima orang anggota keluarga dengan pembayaran hanya satu premi. Meski premi yang dibayarkan akan terlihat besar, besaran premi tersebut tetap tidak semahal jika mendaftarkan anggota keluarga satu per satu dalam asuransi kesehatan individu.

Atur ulang tujuan investasi dengan menggunakan skala prioritas
Catat ulang tujuan-tujuan investasi, baik dalam jangka waktu pendek hingga yang panjang. Investasi untuk ketersediaan dana pendidikan anak, uang muka hunian, maupun dana pensiun, tentu bisa menjadi prioritas utama. Sementara itu, segala bentuk keinginan seperti belanja gawai, barang bermerek, liburan ke luar kota, pembelian kendaraan bermotor, dan lainnya bisa ditunda terlebih dulu, setelah kebutuhan-kebutuhan yang bersifat prioritas terpenuhi.

Hindari berinvestasi tanpa tujuan finansial yang jelas. Jangan berinvestasi hanya karena iming-iming imbal hasil tinggi. Berinvestasilah di instrumen yang dipahami dan gunakanlah uang dingin, bukan uang yang sudah dialokasikan untuk kebutuhan-kebutuhan.

Berkomitmenlah untuk menjaga kesehatan arus kas
Peralihan pendapatan ganda ke tunggal sama halnya dengan berkurangnya pendapatan per bulan. Hal ini tentu mewajibkan Anda untuk menyesuaikan ulang pengeluaran rutin. Bila harus memotong pengeluaran, potonglah yang bersifat keinginan, bukan kebutuhan atau yang bersifat wajib.

Lunasi utang-utang konsumtif jangka pendek yang berbunga besar agar beban keuangan menjadi lebih ringan. Usahakan agar Anda tetap memiliki nilai arus kas bersih (selisih pemasukan dan pengeluaran) minimal setara dengan 10 persen pemasukan.

Itulah hal-hal yang patut diketahui jika harus mengalami transisi pendapatan ganda menjadi tunggal dalam keluarga. Lakukan pula cek kesehatan keuangan secara rutin setiap semester untuk mengetahui kondisi kesehatan keluarga.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

4 hari lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.


Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

4 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

4 hari lalu

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja. TEMPO/Amston Probel
OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.


Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) merapikan fasilitas di pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1444 H/2023 di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 23 Mei 2023. Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar sebagai armada haji yang akan mengangkut 104.172 jamaah calon haji dari sembilan embarkasi yakni Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makasar, Banjarmasin, Balik Papan, dan Lombok. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.


Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

6 hari lalu

CEO PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), Bernadino Moningka Vega (tengah). TEMPO/Defara Dhanya
Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.


BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

8 hari lalu

BTPN Syariah. Istimewa
BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

10 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

10 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.