Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antioksidan Pada Masker Kopi Baik untuk Kulit Wajah dan Bisa Melawan Penuaan

Reporter

image-gnews
Wanita menggunakan masker wajah berbahan alami.Canva.com
Wanita menggunakan masker wajah berbahan alami.Canva.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kopi sedang jadi primadona dimana-mana. Tak hanya berubah jadi lifestyle, tapi juga menjadi komoditas yang laku diperdagangkan.

Tapi cerita tentang kopi bukan hanya soal gaya hidup, bisnis kedai dan juga komoditas, tapi juga soal kecantikan dan perawatan kulit.     

Siapa sangka, kopi ternyata bisa dimanfaatkan untuk kesehatan kulit tubuh sebagai masker kopi. Manfaat masker kopi bukanlah asal-asalan, sebab kandungan yang ada di dalam kopi yang memungkinkan dan bisa sebagai masker kopi.

Kopi sendiri mengandung unsur antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan ekstrak biji kopi dapat mempertahankan energi sel kulit untuk melawan radikal bebas.

Kebaikan kopi itu bisa kita dapatkan baik itu dengan cara dikonsumsi, maupun dioleskan ke bagian tubuh. Radikal bebas adalah pemicu tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, dan bintik-bintik coklat.

Berikut ini 4 manfaat masker kopi yang baik untuk kesehatan kulit dan wajah:

1. Mengangkat sel kulit mati

Untuk mendapatkan kulit yang cerah dan bercahaya, manfaat masker kopi patut dicoba. Caranya tak sulit, siapkan setengah cangkir bubuk kopi dan campurkan dengan beberapa sendok susu.

Tujuannya agar konsistensinya kental. Setelah teraduk merata, aplikasikan campuran ini sebagai masker wajah. Diamkan selama 10 sampai 15 menit, lalu bersihkan dengan air hangat. Masker ini akan membantu mengangkat sel kulit mati, sehingga kulit tampak lebih bercahaya.

2. Mencegah munculnya selulit

Pada tubuh sebagian orang, muncul yang dinamakan dengan selulit. Selulit merupakan tumpukan lemak di antara jaringan ikat yang menyambungkan kulit dengan lapisan otot di bawahnya.

Akibatnya, tumpukan lemak ini mendorong kulit ke atas, sementara jaringan ikat tetap saja menahannya. Bahan dengan bau khas  ini juga dikenal sebagai lulur yang baik untuk meminimalkan selulit.

Ekstrak pada kopi membantu mengencangkan kulit dan juga mengurangi munculnya selulit. Untuk diaplikasikan sebagai lulur tubuh, cukup degan mencampurkan bubuk kopi dengan satu sendok minyak zaitun dan gula.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aplikasikan dan pijat secara lembut dengan gerakan memutar di area yang terdapat selulit. Masker ini aman digunakan setiap hari, tergantung pada jenis kulit.

3. Merawat rambut dan kulit kepala

Secara alamiah, rambut beserta kulit kepala bersifat asam. Derajat keasaman suatu zat dapat diukur menggunakan skala pH. Semakin rendah nilai pH, maka artinya semakin asam suatu zat. Nilai pH di bawah 7.0 dianggap asam, sedangkan pH di atas 7.0 dianggap basa. Dan pada angka 7.0 disebut netral. Serat rambut memiliki pH 3.67, sedangkan kulit kepala memiliki pH 5.5.

Penggunaan produk rambut yang mengandung pH lebih tinggi daripada pH rambut, dapat menyebabkan rambut kusam, kusut, serta rusak. Kopi secara alami juga bersifat asam.

The American Dental Association menyebutkan bahwa pH kopi untuk medium roast sekitar 5.11. Dengan mengaplikasikan masker bubuk kopi ke rambut, dapat membantu menyeimbangkan kembali tingkat pH rambut dan kulit kepala.

Caranya, bilas rambut dengan kopi dingin yang sudah diseduh. Atau bisa juga dengan mengoleskan bubuk kopi ke kulit kepala. Perlakuan ini dapat membantu mengangkat sel kulit mati dari kulit kepala.

4. Mengurangi Mata Panda

Menurut Beverly Hills MD Cosmeceuticals, ekstrak pada kopi juga dapat membantu mengobati lingkaran hitam yang bertahan di bawah mata. Kandungan kafein pada kopi diyakini dapat membantu melebarkan pembuluh darah yang menyebabkan terbentuknya lingkaran hitam.

Untuk merasakan manfaat masker kopi untuk lingkaran bawah mata gelap, tidaklah sulit. Pertama, campurkan setengah sendok teh bubuk kopi dan minyak zaitun. Tambahkan beberapa tetes air dan aduk hingga berbentuk seperti pasta.

Kemudian tepuk lembut di bawah mata tanpa menggosok. Diamkan selama 5 hingga 10 menit, lalu bilas dengan air atau bersihkan dengan kain lembut. Untuk mendapat hasil yang lebih optimal,  gunakan masker kopi secara berkala.

ANNISA FEBIOLA 

Baca juga: Ada Sabun dari Olahan Ampas Kopi, Tetap Harum dan Kurangi Sampah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

3 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli


Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

5 hari lalu

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

Penelitian menemukan orang yang melajang atau tak punya pasangan lebih tua secara biologis dan kemungkinan kematian karena berbagai penyebab.


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

6 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

10 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

10 hari lalu

Paprika Merah
Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?


Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

11 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

Meskipun minum teh tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan kafein dan gulanya masih ada rekomendasi teh yang justru berefek baik.


Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

13 hari lalu

Ilustrasi teh chamomile. Pixabay.com
Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?


Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

14 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.


Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

16 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.


Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

16 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat (pixabay.com)
Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

Menerapkan pola makan sehat dapat meningkatkan peluang keberhasilan berhenti merokok secara signifikan. Berikut makanan yang bisa dipilih.