Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Besok Peringati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut, Yuk Jaga Kebersihan Mulut

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Wanita sikat gigi. Freepik.com/Gpointstudio
Wanita sikat gigi. Freepik.com/Gpointstudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kesehatan Republik Indonesia, Oscar Primadi mengajak Hari Kesehatan Gigi dan Mulut atau World Oral Health Day 2021 yang diperingati setiap 20 Maret bisa menjadi momentum mengingatkan masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) khususnya dalam gigi dan mulut.

"Momentum World Oral Health Day penting di tengah pandemi untuk melakukan pemahaman kembali di masyarakat betapa pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Penyesuaian, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus kita ingatkan terutama terkait kebersihan gigi dan mulut," kata dia dalam konferensi pers virtual Pepsodent - Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2021, Jumat 19 Maret 2021.

Oscar mengatakan, mulut dan gigi menjadi bagian sistem pencernaan dan tubuh yang penting untuk dijaga mengingat masalah pada organ ini bisa dialami siapa saja tak mengenal batasan usia.

Baca: Masalah Kesehatan Mulut dan Gigi yang Penting untuk Diperhatikan

Berbagai pihak, sambung dia, termasuk sektor swasta berperan penting mengambil peran menguatkan masyarakat agar terus menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka melalui perilaku menyikat gigi dua kali sehari, sembari menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

"Menjaga jarak, mengenakan masker, mencuci tangan rutin bahkan menyikat gigi teratur bagian penting proses menegakkan PHBS. Kementerian Kesehatan mengapresiasi World Oral Health Day dengan harapan adanya perubahan signifikan pada masyarakat terkait PHBS," kata Oscar.

Di satu sisi, pandemi COVID-19 yang menjadi tantangan besar dalam pelayanan kesehatan khusus gigi dan mulut mengharuskan pihak penyedia layanan kesehatan melakukan transformasi, termasuk inovasi dan berkreasi antara lain memanfaatkan digital untuk telekonsultasi atau telemedisin.

Pemerintah terus berupaya mengendalikan pandemi, mulai dari deteksi dini dengan menguatkan upaya testing, tracing kasus dan strain baru virus SARS-CoV-2, kemudian terapi antara lain dalam isolasi mandiri hingga vaksinasi yang saat ini sedang berjalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari Kesehatan Mulut dan Mulut Sedunia diperingati setiap 20 Maret sejak tahun 2013 digagas oleh FDI World Dental Federation, didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran global tentang masalah seputar kesehatan mulut dan pentingnya kebersihan mulut. Pemerintah bersama asosiasi kesehatan dan masyarakat umum dapat bekerja sama untuk mencapai mulut dan hidup yang lebih sehat.

Dalam kesempatan terpisah, dokter spesialis gigi lulusan Universitas Padjadjaran yang kini berpraktik di kota Bogor, Shaliha Hasim berharap masyarakat tidak lagi takut mengunjungi dokter gigi karena tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan sudah memenuhi protokol kesehatan.

Di sisi lain, dia mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut untuk mencegah terjadinya gangguan pada organ-organ itu.

"Untuk masyarakat, jangan takut ke dokter gigi karena dokter yang praktek pasti memenuhi prokes. Tapi tentu selalu lebih baik mencegah terjadinya gangguan pada gigi dan mulut dengan menjaga kebersihan dan kesehatan mulut setiap waktu, setiap hari," kata dia.

Shaliha mewakili rekan sejawatnya berterima kasih pada pemerintah dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) yang secara cepat membuat kebijakan mengenai protokol praktek dokter gigi.

"Karena jujur awal-awal kami merasa sangat terdampak. Dengan protokol ini benar-benar menjadi solusi buat kami praktek lagi. Vaksin yang diberikan dan mendahulukan tenaga medis juga sangat memberi kami rasa tenang dalam melayani pasien," kata dia.

Saat ini, fasilitas kesehatan gigi dan mulut menerapkan protokol kesehatan ketat antara lain memberlakukan para tenaga medis mengenakan APD level 3, membatasi waktu dan jumlah pasien, mendisinfeksi ruangan praktik rutin hingga pengisian formulir COVID-19 untuk pasien.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

17 jam lalu

Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com
Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

Menjaga gigi putih dan bersinar adalah tantangan karena berbagai faktor bisa membuat warnanya berubah. Berikut tujuh tips dari dokter gigi.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

17 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

26 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial


Penyebab Bau Mulut saat Puasa Menurut Dokter Gigi

36 hari lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
Penyebab Bau Mulut saat Puasa Menurut Dokter Gigi

Dokter gigi menerangkan bau mulut umumnya dialami oleh orang yang puasa Ramadan dan pemicunya, Jaga juga kesehatan gigi dan mulut.


Terjadi Penurunan Jumlah Kunjungan Pasien Dokter Gigi Selama Puasa

37 hari lalu

Konferensi Pers Senyum Sehat Indonesia Ramadan 2024/Tempo-Mitra Tarigan
Terjadi Penurunan Jumlah Kunjungan Pasien Dokter Gigi Selama Puasa

Sebenarnya kunjungan ke dokter gigi bisa tetap dapat dilakukan di bulan Ramadan.


Kilas Balik Penetapan 20 Maret sebagai Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia

37 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Kilas Balik Penetapan 20 Maret sebagai Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia

Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia memberikan kesempatan bagi masyarakat global meningkatkan kesadaran pentingnya perawatan gigi dan mulut.


8 Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mulut

41 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
8 Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mulut

Banyak gejala diabetes minor yang sebenarnya perlu diwaspadai dan sebagian bisa berawal dari mulut. Berikut delapan di antaranya.


5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

51 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock
5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

Kesehatan gigi terkait dengan kesehatan secara menyeluruh. Berikut lima masalah gigi dan mulut yang tak boleh diabaikan menurut dokter gigi.


Akreditasi Unggul, FKG Universitas Moestopo Hasilkan 4.721 Dokter Gigi

59 hari lalu

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) melaksanakan upacara pengambilan sumpah dokter gigi baru pada Selasa, 27 Februari 2024. (Universitas Moestopo)
Akreditasi Unggul, FKG Universitas Moestopo Hasilkan 4.721 Dokter Gigi

Universitas Moestopo telah melahirkan 4.721 dokter gigi yang melayani masyarakat Indonesia.


Berapa Biaya Cabut Gigi di Puskesmas? Segini Kisarannya

29 Januari 2024

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum? Foto: Canva
Berapa Biaya Cabut Gigi di Puskesmas? Segini Kisarannya

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum?