TEMPO.CO, Jakarta - Co-founder & VP dari Maspam Records Noor Kamil mengatakan ada beberapa hal yang dilihat tim rekaman ketika ingin mengorbitkan penyanyi. "Pertimbangan utama itu kami akan melihat karakter dan originalitas musisi tersebut dan karakter vocalnya," kata Kamil dalam konferensi virtual bertajuk Coaching Clinic untuk Membekali dan Menginspirasi Musisi Berbakat Indonesia by Resso pada 8 April 2021.
Kamil mengatakan akhir-akhir ini, anak muda senang tidak hanya berperan sebagai penyanyi, namun juga penulis lagu. Isi lagu itu pun beragam. "Biasaya kami brainstorming dulu, ini konsepnya apa, dan isi liriknya bagaimana," kata Kamil.
Kamil mengapresiasi berbagai karya anak muda pada 2-3 tahun terakhir ini sangat baik. Lagu-lagu musisi muda ini konsep dan liriknya mampu menggugah hati serta mencerahkan suasana. "Jadi bisa menjadi motivasi bagi pendengar," kata Kamil.
Selain konsep musik yang memotivasi, banyak juga lagu-lagu galau yang diciptakan para musisi muda ini. Dan dari tren, semakin banyak pula yang menyukai lagu bertema galau. "Tapi galau yang membangun ya. Bukan galau yang terpuruk," kata Kamil.
Ia mengatakan lagu galau sangat mudah untuk dijual kepada masyarakat. Bahkan beberapa artis luar negeri, seperti Adele dan Coldplay pun terkenal dengan lagu-lagu dengan tema galau mereka. "Tema galau itu jadi jualan sampai ke seluruh dunia," katanya.
Head of Music dan Content, Resso Indonesia Christo Putra mengatakan lagu galau memang sangat digemari masyarakat. "Buktinya dalam playlist yang kami siapakan ada beberapa juga yang merupakan lagu galau," kata Christo yang pastinya menyediakan playlist lagu yang populer di kalangan masyarakat.
Penyanyi muda Gangga Kusuma memiliki pendapatnya sendiri mengapa lagu galau dianggap enak di telinga masyarakat. "Karena lagu galau itu sangat relate dengan masyarakat," katanya.
Kamil mengatakan pihaknya pun terus melakukan riset soal apa yang paling digemari masyarakat. Apa pula lagu yang sangat viral dan mengapa lagu itu bisa menjadi tren.
Sebelumnya, Resso memprakarsai sesi coaching clinic yang akan diadakan secara berkala untuk berbagi ilmu, menawarkan pengetahuan, dan meningkatkan motivasi bagi para bakat muda di industri musik. Christo berharap melalui Coaching Clinic, mereka bisa berbagi pengetahuan dan praktik terbaik dalam industri musik. "Khususnya pada platform streaming digital untuk membekali dan menginspirasi mereka,"
Ada 200 musisi yang menjadi target Ressp. Para ahli di bidangnya dapat memberikan informasi mendalam atas topik yang berkaitan dengan pemahaman dan eksplorasi cara dan saluran untuk membangun karier musik melalui platform digital.
Kamil mengatakan ketika sudah fokus menjadi musisi, para talenta muda ini tidak hanya bisa memikirkan soal musiknya saja. "Perlu ada narasi dan visual lagu yang dipertimbangkan juga. Bagaimana interpretasikan musiknya dalam hal visual. Itu yang kami ajarkan di coaching clinic," kata Kamil menjelaskan.
Baca: Rayakan 1 Tahun, Resso Ajak Musisi Muda Kembangkan Diri
