Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi otak. medicalnews.com
Ilustrasi otak. medicalnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otak adalah organ yang mengendalikan ingatan, perasaan, dan pikiran kita. Karena jaringan neuronnya yang kompleks mengendalikan semua gerakan kita, otak bisa dibilang organ terpenting dalam tubuh manusia. Banyak kebiasaan yang dapat mempengaruhi otak, terlebih menyebabkan kesehatan otak menurun.

Ada sepuluh hal yang mempunyai pengaruh paling besar dalam penurunan fungsi otak. Semuanya bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

“Kabar baiknya adalah hal ini juga paling mudah diubah,” kata Rudolph Tanzi, Direktur Unit Penelitian Genetika dan Penuaan dan salah satu direktur Pusat Kesehatan Otak McCance di Rumah Sakit Umum Massachusetts yang berafiliasi dengan Harvard.

1. Terlalu banyak duduk

Dilansir dari Harvard, rata-rata orang dewasa duduk selama enam setengah jam per hari, dan seluruh waktu duduk ini berpengaruh pada otak. Sebuah studi pada  2018 di PLOS One menemukan bahwa terlalu banyak duduk dikaitkan dengan perubahan di bagian otak yang penting untuk memori.

Untuk menghindari pengaruh buruk itu, Tanzi menyarankan untuk bergerak setelah 15 hingga 30 menit duduk. Dengan menyetel pengatur waktu yang sedang berlangsung di ponsel Anda sebagai pengingat.

"Jadikan gerakan Anda aktif. Berjalanlah di sekitar rumah, lakukan push-up di meja dapur, lakukan beberapa kali squat atau lunge, atau lakukan jalan cepat di sekitar lingkungan," kata Tanzi.

2. Kurang sosialisasi

Kesepian dikaitkan dengan depresi dan risiko Alzheimer yang lebih tinggi serta dapat mempercepat penurunan kognitif. Sebuah studi pada Juli 2021 di The Journals of Gerontology: Seri B menemukan bahwa orang yang kurang aktif secara sosial kehilangan lebih banyak materi abu-abu otak, lapisan luar yang memproses informasi.

Tanzi menyarankan untuk tetap bersosialisasi. Kata Tanzi, Anda tidak perlu berinteraksi dengan banyak orang untuk mendapatkan manfaatnya. “Temukan dua atau tiga orang yang pada dasarnya bisa Anda ajak berbagi apa pun,” sebut Tanzi.

Kelompok diskusi ini bisa dijadikan sebagai wadah sosial Anda. Kirim SMS atau telepon kepada mereka secara teratur atau atur jam ketemuan setiap minggunya. 

3. Tidur yang tidak cukup

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), sepertiga orang dewasa tidak mendapatkan waktu tidur tujuh hingga delapan jam yang direkomendasikan. Penelitian dalam Sleep edisi Desember 2018 menemukan bahwa keterampilan kognitif–seperti ingatan, penalaran, dan pemecahan masalah–menurun ketika orang tidur kurang dari tujuh jam per malam.

Untuk mencegahnya jangan fokus untuk mendapatkan lebih banyak tidur. Pendekatan yang lebih baik adalah memberi diri Anda lebih banyak waktu untuk tidur. “Buatlah diri Anda tidur satu jam lebih awal dari biasanya,” kata Tanzi.

Jika Anda bangun, berikan waktu pada pikiran Anda untuk rileks. Cobalah membaca, tapi hindari menonton TV atau laptop karena bisa merangsang. 

4. Stres kronis

Stres kronis dapat membunuh sel-sel otak dan mengecilkan korteks prefrontal, yaitu area yang bertanggung jawab untuk memori dan pembelajaran. Menurut Tanzi, pemicu stres utama bagi orang lanjut usia adalah pendekatan “jalan saya atau jalan raya” dalam segala hal.

Pola pikir ekspektasi tinggi ini dapat memicu reaksi negatif yang meningkatkan tingkat stres ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan Anda. Bersikaplah fleksibel dengan reaksi Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika Anda merasa akan marah, tarik napas dalam-dalam dan ingatkan diri Anda bahwa Anda tidak selalu tahu apa yang terbaik, dan terimalah bahwa pendekatan lain mungkin baik-baik saja. Selain itu, tenangkan diri Anda dengan mengulangi mantra pada diri sendiri.

5. Kurang tidur

Beberapa di antara kita sering mengabaikan pentingnya tidur dalam kehidupan padat. Tapi ternyata, kurang tidur mengganggu kemampuan kognitif, mempengaruhi memori, penalaran, dan keterampilan memecahkan masalah, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian Harvard Health.

Cobalah tidur satu jam lebih awal, tidak mengonsumsi alkohol dan kafein satu jam sebelum tidur, serta mengurangi paparan cahaya biru semuanya.

6. Paparan gawai berlebihan

Waktu menonton yang berlebihan bisa mengganggu keseimbangan ritme sirkadian kita, yang dapat menyebabkan gangguan mood, kelelahan, dan insomnia.

National Institutes of Health memperingatkan bahwa waktu menatap layar yang lebih lama pada anak-anak dikaitkan dengan hasil tes kemampuan berpikir dan bahasa yang lebih buruk. Batasi waktu pemakaian gawai harian Anda dan ciptakan zona bebas layar setidaknya satu jam sebelum tidur untuk membantu Anda menavigasi paparan digital ini.

7. Asupan air tidak terpenuhi

Air merupakan komponen penting otak, tapi sering kali terlupakan dalam aktivitas kita sehari-hari. Dehidrasi ringan sekalipun dapat mempengaruhi waktu reaksi, memori, dan perhatian, seperti yang ditunjukkan oleh studi Effects of Dehydration and Rehydration on Cognitive Performance. Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari, terutama sebelum dan sesudah aktivitas fisik, agar oasis di otak Anda tetap terisi.

8. Kurang paparan sinar matahari

Tahukah Anda, terlalu lama di dalam ruangan tanpa sinar matahari juga dapat memperlambat kerja otak. Penelitian juga menunjukkan bahwa sinar matahari membantu menjaga otak Anda bekerja dengan baik. Agar terhindar dari hal tersebut, cobalah luangkan waktu aktivitas di luar ruangan atau berjemur di pagi hari, sehingga otak bisa bekerja lebih optimal.

9. Melewatkan sarapan

Sarapan, yang secara luas dianggap sebagai waktu makan paling penting dalam sehari, memberikan otak energi vital yang dibutuhkan untuk menjalani hari. Konsekuensi dari melewatkan waktu makan penting ini diuraikan dalam penelitian Skipping Breakfast and Its Association with Health Risk Behavior and Mental Health, yang juga menghubungkannya dengan peningkatan stres dan kinerja akademis yang lebih buruk.

10. Mendengarkan musik kencang

Meskipun musik dapat membuat kita bahagia, namun jika berlebihan, musik dapat menjadi ancaman diam-diam bagi kesehatan otak. Terlebih paparan musik kencang dalam jangka panjang dapat memengaruhi struktur dan fungsi otak serta menyebabkan gangguan pendengaran akibat kebisingan. 

HARVARD | SILVY RIANA PUTRI

Pilihan Editor: Macam Kebiasaan Buruk yang Mempercepat Demensia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

4 hari lalu

Vokalis grup musik Sheila on 7, Duta Modjo saat tampil pada konser musik Pestapora 2023 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Dalam penampilannya Sheila on 7 membawakan lagu andalannya seperti Tunjukan Padaku, Film Favorit, Radio, Hari Bersamanya, dan Saat Aku Lanjut Usia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

Duta Sheila on 7 hari berusia 44 tahun tetap menunjukkan eksistensinya dalam berkiprah di industri musik Tanah Air. Ini profilnya.


Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

5 hari lalu

Pemain saksofon dari grup musik jazz asal Belanda Henk Kraaijeveld Quintet, Yoran Aarssen saat tampil di Erasmus Huis, Jakarta, Selasa 1 Agustus 2023. Penampilan grup musik jazz asal Belanda yakni Henk Kraaijeveld Quintet digelar dalam rangka melakukan tur di Indonesia. Henk Kraaijeveld Quintet membawakan sejumlah lagu dan aransemen musik yang bernuansa petualangan, balada maupun jazz modern. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

11 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

12 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

12 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

13 hari lalu

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya. Foto: Canva
Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

14 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

18 hari lalu

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya. Foto: Canva
Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

19 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

25 hari lalu

Spotify. cbc.ca
Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.