Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Kerja Akupuntur dalam Mengatasi Susah Tidur atau Insomnia

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
www.lifedynamix.com
www.lifedynamix.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Susah tidur atau insomnia merupakan salah satu gangguan tidur yang terjadi pada banyak orang. Ada banyak penyebab insomnia. Namun satu yang pasti, pemicunya adalah hormon endorfin kurang berperan dalam memberikan energi positif dan menenangkan tubuh.

Dokter Spesialis Akupuntur Medik dari Rumah Sakit Universitas Indonesia atau RSUI, Darwin Harpin mengatakan beberapa penelitian kedokteran membuktikan akupresur pada beberapa titik di tubuh dapat membantu mengurangi gejala gangguan tidur. "Akupuntur mampu mengaktivasi otak untuk membuat tidur lebih berkualitas," kata Darwin dalam keterangan tertulis RSUI, Kamis 10 Juni 2021.

Akupuntur menstimulasi peningkatan produksi hormon endorfin. Stimulasi dari titik akupunktur dikirim ke tulang belakang kemudian ke organ-organ sesuai segmen tulang belakang, yang akhirnya sampai ke otak. Beberapa titik akupresur yakni titik EX-HN3 atau pertengahan kedua alis, GV20 (titik puncak kepala), serta titik HT7 dan PC6 (sekitar pergelangan tangan).

Ilustrasi akupuntur. Pixabay/5petalpics

Darwin menjelaskan, terapi akupunktur dalam mengatasi gangguan tidur dapat dilakukan dalam durasi sekitar 30 menit. Frekuensi terapi sebanyak 2 sampai 3 kali per minggu. "Akan ada evaluasi untuk setiap kedatangan guna menyesuaikan keberlanjutan terapi," kata Darwin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai risiko efek samping akupuntur, Darwin mengatakan, metode ini aman dan memiliki efek samping yang minimal. "Akupuntur tidak menimbulkan kontraindikasi spesifik," kata dia. Adapun efek sampingnya sebatas rasa pegal dan mengantuk ringan, atau muncul lebam. "Ini efek samping yang tergolong aman."

Bagi mereka yang mencoba mengatasi insomnia secara mandiri, Darwin menyarankan agar meluangkan waktu untuk relaksasi, melakukan hobi, dan melakukan sesuatu yang menyenangkan. Apabila belum berhasil, berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan memberikan saran serta tindakan penanganan yang tepat," katanya.

Baca juga:
9 Tanda Tubuh Stres Kronis, Insomnia Mendadak Hingga Rambut Menipis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

12 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)
Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

4 hari lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

4 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

7 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

8 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

10 hari lalu

Raden Ajeng Kartini bersama dua saudarinya Kardinah dan Roekmini. Wikipedia/Tropenmuseum
Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.


Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

16 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.


Seluk-beluk Microsleep, Salah Satu Penyebab dari Kecelakaan Lalu-Lintas

22 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
Seluk-beluk Microsleep, Salah Satu Penyebab dari Kecelakaan Lalu-Lintas

Microsleep dapat terjadi siapa pun, di mana pun, dan kapan pun, terutama saat mereka terlibat dalam aktivitas yang monoton dan saat kurang tidur.