TEMPO.CO, Jakarta – Covid-19 merupakan penyakit yang menimbulkan beberapa gejala. Gejala yang ditimbulkan pun beragam, mulai dari yang ringan hingga berat. Salah satu gejala ringan yang cukup umum dialami oleh pasien Covid-19 adalah sakit tenggorokan. Namun, sakit tenggorokan juga bisa disebabkan oleh penyakit lain, misalnya flu.
Kesamaan gejala ini tentu menimbulkan banyak kebingungan di masyarakat. Orang yang yang mengalami sakit tenggorokan karena flu biasa bisa dianggap sebagai gejala Covid-19. Padahal, orang tersebut bisa jadi memang hanya mengidap flu biasa. Situasi ini pun bisa menimbulkan rasa panik. Dilansir dari Jurnal Elsevier Public Health Emergency Collections, rasa panik saat pandemi Covid-19 justru bisa memperparah penyebaran dan infeksi Covid-19.
Berdasarkan hal tersebut, perbedaan gejala antara flu dan Covid-19 pun menjadi penting untuk diketahui. Dikutip dari OSF Healthcare, timbulnya sakit tenggorokan ketika pandemi tidak perlu dikhawatirkan. Gejala yang perlu dikhawatirkan adalah apabila sakit tenggorokan dibarengi dengan gejala sampingan yang merupakan gejala Covid-19.
Dilansir dari Mayo Clinic, salah gejala sampingan yang perlu dikhawatirkan adalah hilangnya indra perasa dan penciuman. Gejala tersebut adalah gejala Covid-19 yang sangat khas. Hilangnya indera penciuman dan perasa juga mungkin muncul dalam kasus flu. Namun, bedanya, hilangnya indera penciuman dan perasa dalam kasus Covid-19 disebabkan oleh serangan virus itu sendiri.
Sementara itu, dalam kasus flu, indera perasa dan penciuman hilang karena hidung tersumbat oleh ingus. Oleh karena itu, hilangnya indera penciuman dan perasa dalam kasus flu biasanya didahului oleh tersumbatnya hidung terlebih dahulu. Hal ini berbeda dengan kasus Covid-19 yang menyebabkan indera penciuman dan perasa langsung hilang begitu saja.
Gejala sampingan lain yang perlu diperhatikan adalah batuk. Batuk yang terjadi pada orang flu biasanya merupakan batuk basah atau berdahak. Hal ini disebabkan oleh banyaknya dahak atau lendir yang dihasilkan saluran pernapasan ketika flu.
Sementara itu, pada orang yang terkena Covid-19, batuk yang terjadi biasanya merupakan batuk kering. Oleh karena itu, apabila sakit tenggorokan dibarengi dengan batuk berdahak, kemungkinan besar yang terjadi adalah flu, bukan Covid-19.
Selain batuk, demam yang ditimbulkan, baik oleh flu maupun Covid-19 juga perlu diperhatikan. Pada umumnya, flu tidak selalu dibarengi dengan demam. Sementara itu, Covid-19 yang bergejala biasanya juga mengalami demam. Apabila seseorang mengalami sakit tenggorokan dibarengi dengan demam, bisa jadi orang tersebut kena Covid-19.
BANGKIT ADHI WIGUNA
Baca juga: Ini Perbedaan Gejala antara Pasien Covid-19 yang Sudah dan Belum Divaksin