Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kluwek Mengandung Sianida, Ini Cara Menghilangkannya

image-gnews
Ilustrasi kluwek. Shutterstock
Ilustrasi kluwek. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKluwek merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang sering digunakan masyarakat Indonesia untuk membuat masakan seperti gabus pucung, rawon, sop konro, hingga nasi goreng. Di balik manfaatnya, kluwek ternyata mengandung racun.

Kluwek merupakan biji dari buah tanaman picung atau pangium edule yang mirip pohon randu. Peneliti dari Southeast Asian Food and Agriculture Science and Technology (Seafast) Center, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University, Nuri Andarwulan, mengatakan biji dan buah picung segar pada faktanya memiliki senyawa yang mengandung sianida sangat tinggi yang disebut dengan sianogenik glikosida.

Senyawa tersebut mudah melepaskan asam sianida pada saat daging buah dan biji terluka. Sehingga sangat bebrbahaya jika mengonsumsinya dalam keadaan segar.  Biasanya masyarakat akan menyimpan buah ini hingga busuk dan mengambil bijinya untuk diolah.

“Buah ini memang beracun, mematikan orang kalau dikonsumsi segar karena mengandung sianida. Makanya setelah panen, biasanya buah disimpan. Setelah itu bijinya diambil dan dikumpulkan untuk dicuci bersih lalu direbus,” kata Nuri dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kamis, 22 Juli 2021.

Lalu, bagaimana mengetahui kluwek yang sudah dapat digunakan menjadi bumbu bahan masakan?

Pertama, kata Nuri, kluwek bisa dikocok-kocok, mirip seperti saat memilih buah alpukat. Jika saat dikocok biji kluwek terpisah dengan kulitnya, bisa dipastikan kluwek baik untuk digunakan.

Kedua, agar dapat menjadi kluwek, biji direbus lalu ditiriskan dan dipendam selama 40 hari menggunakan abu. Selain menghilangkan kandungan sianida, langkah ini untuk mendapatkan citarasa kluwek yang nikmat sebagai bumbu dapur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat mengolah biji buah picung hingga menjadi kluwek bisa saja gagal. Hal ini akibat suhu saat pemendaman yang terlalu rendah atau dingin.  Kluwek yang gagal proses biasanya berasa pahit saat dicicip.

Selain itu, kluwek yang sudah layak untuk digunakan juga bisa juga dilihat dari warna saat cangkang dibuka. Kluwek yang bagus memiliki warna hitam legam mengkilap, atau merah tua kehitaman-hitaman.

Nuri menyarankan agar tidak memilih kluwek yang sudah terbuka cangkangnya. Hal ini bisa membuat kluwek menjadi bau tengik karena teroksidasi oleh udara yang masuk lantaran biji kluwek mengandung minyak sangat tinggi.  

VALMAI ALZENA KARLA

Baca juga:

Rawon Kalkulator, Rawon dengan Nama Unik di Surabaya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

7 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Chen Aizhu
Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent turun 55 sen menjadi US$ 81,53 per barel, sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) anjlok 57 sen menjadi US$ 77,44 per barel.


4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

8 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.


Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

9 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

Tidak hanya pada ikan buntal, tetrodotoxin juga ada pada katak, guritam, dan amfibi.


Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

10 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.


Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

10 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.


Rusia: Sedikitnya 1.000 Diplomat Diusir oleh Negara NATO

11 hari lalu

Sebuah bus yang membawa staf kedutaan dan anak-anak meninggalkan Kedutaan Besar Rusia di London, Inggris, 20 Maret 2018. REUTERS/Toby Melville
Rusia: Sedikitnya 1.000 Diplomat Diusir oleh Negara NATO

Jumlah diplomat Rusia yang diusir dari negara-negara anggota NATO melampaui seribu orang


Rekonstruksi Kasus Kopi Sianida Pacitan, Tersangka Pembunuhan Peragakan 28 Adegan

20 hari lalu

Kepala Polres Pacitan, AKBP Agung Nugroho (kedua kanan), saat pers rilis hasil uji labfor kasus pembunuhan pelajar inisial MR menggunakan racun sianida yang ditabur pada minuman kopi korban, oleh tersangka AFA (26), di Markas Polres Pacitan, Kamis, 1 Februari 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Pacitan
Rekonstruksi Kasus Kopi Sianida Pacitan, Tersangka Pembunuhan Peragakan 28 Adegan

Polisi menyatakan tidak ada fakta baru yang terungkap dalam rekonstruksi pembunuhan dengan kopi sianida ini.


Ibu Bunuh Balita Pakai Racun di Tulungagung Berawal dari Niat Bunuh Diri Bersama

24 hari lalu

Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi memimpin gelar perkara ibu bunuh anak di Mapolres Tulungagung, Jumat, 22 Fenruari 2024. Foto: ANTARA/HO - Joko Pramono
Ibu Bunuh Balita Pakai Racun di Tulungagung Berawal dari Niat Bunuh Diri Bersama

Apa penyebab YM, ibu muda di Tulungagung, tega membunuh anaknya sendiri yang masih berusia 5 tahun?


Nelayan Cina Diduga Pakai Sianida di Scarborough Shoal, Filipina Sedang Kumpulkan Bukti

27 hari lalu

Nelayan Filipina tengah menyantap makanan di atas kapal nelayannya yang berada di dekat kapal nelayan Cina di dekat Scarborough Shoal di laut Cina Selatan, 5 April 2017. REUTERS
Nelayan Cina Diduga Pakai Sianida di Scarborough Shoal, Filipina Sedang Kumpulkan Bukti

Filipina tengah mengumpulkan bukit soal klaim nelayan Cina dan Vietnam gunakan sianida di Scarborough Shoal


Daftar Harga Kebutuhan Pokok Meroket Menjelang Ramadan: Beras, Cabai Hingga Minyak

28 hari lalu

Buruh memasukkan beras ke dalam karung di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu 20 September 2023. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta Perum Bulog dapat mempercepat penyaluran beras untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Daftar Harga Kebutuhan Pokok Meroket Menjelang Ramadan: Beras, Cabai Hingga Minyak

Rincian harga kebutuhan pokok yang naik, mulai dari cabai, beras hingga minyak goreng