Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Nikotin dan Tar pada Rokok, Cek Bedanya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi rokok linting. Wisegeek.com
Ilustrasi rokok linting. Wisegeek.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah nikotin maupun TAR (total aerosol residue) adalah bagian dari rokok dan tercantum pada kemasan. Namun, mungkin belum banyak perokok yang memahami perbedaan antara keduanya serta dampak bagi kesehatan.

Dilansir dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (US FDA), nikotin merupakan senyawa kimia alami yang terkandung dalam tanaman tembakau. Meski demikian, nikotin dalam jumlah kecil juga bisa ditemui pada kentang, terung, dan kembang kol.

Nikotin adalah salah satu penyebab orang kecanduan merokok karena adanya zat alkaloid yang menimbulkan adiksi. Contoh zat alkaloid lain adalah kafein yang biasa ditemukan pada kopi, tein dalam teh, teobromin pada buah maupun biji cokelat. Selain itu, semua produk tembakau mengandung nikotin, termasuk rokok, produk tembakau yang dipanaskan, rokok elektrik, cerutu, maupun snus (tembakau bubuk).

FDA menekankan meskipun menyebabkan adiksi atau kecanduan, nikotin bukan penyebab utama berbagai penyakit terkait merokok sebab dalam sebatang rokok yang diisap terkandung ribuan bahan kimia beracun, salah satu yang paling berbahaya adalah TAR. TAR adalah zat kimia dan partikel padat (solid carbon) yang dihasilkan saat rokok dibakar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan data National Cancer Institute Amerika Serikat, TAR mengandung berbagai senyawa karsinogenik yang dapat memicu kanker. Dari sekitar 7.000 bahan kimia yang ada di dalam asap rokok, 2.000 di antaranya terdapat pada TAR. Ketika asap rokok dihirup, TAR membentuk lapisan lengket di bagian dalam paru-paru yang dapat menutupi, bahkan mematikan sel yang ada di sana. Hal itu dapat menyebabkan kanker paru-paru, emfisema, atau masalah paru-paru lain. TAR yang berwarna coklat juga menodai gigi dan kuku perokok.

"Orang-orang merokok untuk nikotin tapi mereka mati karena TAR,” kata Michael Russel, pencetus konsep pengurangan bahaya tembakau atau tobacco harm reduction.

Baca juga: Susah Berhenti Merokok, Simak Saran Dokter Berikut

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Atasi Kecanduan pada Remaja dengan Komunikasi Terbuka Orang Tua

18 jam lalu

Salah seorang peserta Gamers to Gamers saat mencoba salah satu permainan di Thamrin Nine Ballroom Jakarta, 9 Desember 2023
Atasi Kecanduan pada Remaja dengan Komunikasi Terbuka Orang Tua

Pakar menjelaskan komunikasi terbuka adalah kunci untuk mengatasi atau mencegah masalah remaja agar tak kecanduan rokok, gawai, game, dan narkoba.


Wakil Perdana Menteri Rusia Sebut Jumlah Konsumsi Minuman Beralkohol dan Rokok Turun

2 hari lalu

Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Mike Blake
Wakil Perdana Menteri Rusia Sebut Jumlah Konsumsi Minuman Beralkohol dan Rokok Turun

Sejak 2009 konsumsi di minuman beralkohol di Rusia turun, begitu juga konsumsi rokok.


Penyebab Kanker Paru pada Bukan Perokok

2 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Penyebab Kanker Paru pada Bukan Perokok

Berikut beberapa hal yang pakar ingin masyarakat ketahui mengenai penyebab dan gejala kanker paru dan penyebabnya bukan hanya merokok.


Berapa Lama Efek Nikotin Bertahan di Dalam Tubuh?

5 hari lalu

Ilustrasi berhenti merokok. Pexel/Erick McClean
Berapa Lama Efek Nikotin Bertahan di Dalam Tubuh?

Buat perokok konvensional dan vape, berikut pendapat para pakar kesehatan mengenai durasi mencerna nikotin yang perlu diketahui.


Pakar Jelaskan Bahaya Vape dan Upaya untuk Berhenti Mengisapnya

13 hari lalu

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]
Pakar Jelaskan Bahaya Vape dan Upaya untuk Berhenti Mengisapnya

Selain masalah paru-paru, riset juga menunjukkan nikotin yang ada pada rokok biasa dan vape meningkatkan risiko aneka kesehatan berikut.


Jennie BLACKPINK Minta Maaf Pasca Video Gunakan Vape Viral, Apa Bahaya Rokok Elektrik Bagi Kesehatan?

15 hari lalu

Anggota grup BLACKPINK, JENNIE, merupakan bintang multitalenta yang tidak asing lagi dengan program variety Apartment404/Foto: Doc. Prime Video
Jennie BLACKPINK Minta Maaf Pasca Video Gunakan Vape Viral, Apa Bahaya Rokok Elektrik Bagi Kesehatan?

Kedapatan merokok vape dalam ruangan, agensi Jennie BLACKPINK Odd Atelier merilis permintaan maaf. Ini bahaya rokok elektrik.


Jennie BLACKPINK Minta Maaf Usai Ketahuan Merokok di Dalam Ruangan

17 hari lalu

Personel BLACKPINK, Jennie Kim berpose saat menghadiri pemutaran serial TV The Idol dalam Festival Film Cannes ke-76 di Prancis, 22 Mei 2023. Jennie hadir sebagai salah satu aktris yang membintangi The Idol. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Jennie BLACKPINK Minta Maaf Usai Ketahuan Merokok di Dalam Ruangan

Jennie BLACKPINK akhirnya minta maaf kepada para staf yang berada di dalam ruangan saat dia ketahuan merokok


Jennie BLACKPINK Diduga Merokok dalam Ruangan, Reaksi Warganet Tuai Perdebatan

18 hari lalu

Jennie BLACKPINK. Foto: Instagram/@jennierubyjane
Jennie BLACKPINK Diduga Merokok dalam Ruangan, Reaksi Warganet Tuai Perdebatan

Jennie BLACKPINK diduga merokok dalam ruangan yang memicu kritik dari warganet


Kaum Muda Jadi Sasaran Penjualan Rokok Elektrik, Cek Bahayanya pada Remaja

21 hari lalu

Ilustrasi rokok elektrik atau vaping dan rokok tembakau atau konvensional. Shutterstock
Kaum Muda Jadi Sasaran Penjualan Rokok Elektrik, Cek Bahayanya pada Remaja

Mengenalkan nikotin lewat rokok elektrik akan mengganggu sirkuit saraf, yang bisa menyebabkan perubahan fungsi otak, terutama pada remaja.


Pasien dengan Pneumonia Banyak Dirawat di Klinik Haji Makkah, Ini Penyebabnya

42 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Pasien dengan Pneumonia Banyak Dirawat di Klinik Haji Makkah, Ini Penyebabnya

Penyakit pneumonia tetap menempati urutan pertama sebagai penyakit yang paling banyak dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah