Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenis Masker yang Tak Dianjurkan Dokter Kulit

Reporter

image-gnews
Ilustrasi masker kain. ANTARA/Arif Firmansyah
Ilustrasi masker kain. ANTARA/Arif Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia, dr. Arini Astasari Widodo, Sp.KK, mengimbau tidak mengenakan masker yang renggang karena bisa merusak lapisan kulit terluar atau skin barrier.

"Kalau pakai fabric mask jangan yang renggang seperti linen, kan renggang karena kalau yang renggang lebih bertekstur, lebih tergesek-gesek kulitnya, barrier-nya akan rusak," katanya.

Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) itu menyarankan memilih masker dengan ukuran pas, artinya tidak terlalu ketat atau longgar. Sebelum mengenakan masker, sebaiknya bersihkan dulu wajah dan menjadi pilihan bagus bila memakai juga serum wajah untuk memperbaiki lapisan terluar kulit. Anda juga sebaiknya tak lupa mengganti masker setiap minimal empat jam.

Menurut Arini, pemakaian masker bisa menyebabkan mikrobiom kulit berubah. Mikrobiom berperan penting dalam barrier kulit sehingga membuatnya tampak sehat dan bercahaya, mengurangi kemungkinan terkena eksim, jerawat, dan semua peradangan kulit.

"Biasanya dapat ventilasi udara, mikrobiom bercampur tentu kalau ngomong ada ludahnya, napas, dan lain sehingga mikrobiom berubah. Kita harus kembalikan lagi," katanya.

Saat mikrobiom tak seimbang, efek baru akan muncul bila terjadi kerusakan pada skin barrier yang ditandai kulit terasa seperti ketarik dan perlahan muncul iritasi, kulit menjadi merah-merah dan gatal. Maskne atau jerawat dan iritasi akibat pemakaian masker merupakan salah satu kondisi akibat ketidakseimbangan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Orang dengan bakat seperti eksim atopik, penyakit psoriasis kalau mikrobiom enggak seimbang akan semakin parah atau kambuh. Penting banget sehari-hari harus merawat mikrobiom," kata Arini.

Demi mengembalikan keseimbangan sekaligus menjaga kesehatan mikrobiom yang merupakan mikroorganisme ini, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan, antara lain tidak menggosok-gosok kulit dengan kasar, hati-hati mengenakan bahan mengandung alkohol, dan pH tinggi, mengenakan tabir surya karena sinar ultraviolet diketahui bisa merusak mikrobiom serta menjaga kebersihan kulit.

"Hati-hati suka overexfoliating, terlalu banyak pakai scrub, kalau skincare yang perlu itu yang lembut, tidak merusak mikrobiota, harus pakai moisturizer karena kalau kulit lembap lebih awet mikrobiomnya, tetap pakai sunscreen karena UV bisa merusak mikrobiota," pesan Arini.

Baca juga: 6 Cara Memakai Masker Agar Efektif Lindungi dari Virus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

5 hari lalu

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Freepik.com/Freepic.diller
5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.


7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

6 hari lalu

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Foto: Freepik.com/Lifestylememory
7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.


Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Threadlift dapat mengencangkan kulit wajah yang kendur dan meremajakan kulit serta merangsang produksi kolagen/Foto: Doc. Derma Express
Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.


Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

9 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

10 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

21 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

21 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

29 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

35 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

40 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.