Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antiseptik dalam Obat Kumur dan Semprotan Hidung yang Efektif Membunuh Covid-19

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi berkumur. Shutterstock
Ilustrasi berkumur. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Protokol kesehatan 5M merupakan upaya untuk mencegah penularan Covid-19. Kita harus memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau cairan pembersih tangan, menjaga jarak, menghindari kerumuman, dan mengurangi mobilitas.

Tak cuma protokol kesehatan 5M tadi, ada berbagai cara yang juga diterapkan untuk menghindari infeksi virus corona, misalkan dengan menjaga asupan nutrisi, olahraga, hingga membersihkan hidung dan mulut. Dalam menjaga kebersihan saluran pernapasan atas yang terdiri atas hidung, mulut, dan tenggorok, seseorang bisa menyemprotkan cairan antiseptik ke hidung dan berkumur.

Ketua Divisi Laring Faring Departemen Telinga Hidung Tenggorok Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM), Syahrial M. Hutauruk mengatakan organisasi kesehatan dunia (WHO) menganjurkan masyarakat mengurangi paparan dan transmisi penyakit dengan menjaga kebersihan diri, yaitu kebersihan tangan dan saluran pernapasan, serta keamanan pangan. "Di masa pandemi, penting untuk menjaga kebersihan mulut dan saluran pernapasan dengan berkumur dan semprot tenggorok menggunakan antiseptik," kata Syahrial dalam peluncuran produk Upper Respiratory Tract (URT) Care Betadine pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Kebersihan hidung dan mulut, menurut dia, menjadi penting karena merupakan jalan masuk dan reservoir dari SARS CoV-2 penyebab Covid-19. Cara menjaga kebersihan hidung bisa dengan menggunakan semprotan hidung, sedangkan menjaga kebersihan mulut dan tenggorok dengan berkumur di mulut dan berkumur hingga tenggorok atau gargling.

Syahrial menjelaskan, kandungan antiseptik dalam obat kumur dan semprotan hidung yang efektif membunuh virus corona adalah Povidone-Iodine (PVP-I) dan Iota Carageenan. "Banyak riset yang membuktikan efektivitas PVP-I dalam melawan Covid-19," katanya.

Contoh, studi in vitro oleh Duke-National University Singapore menunjukkan antiseptik PVP-I mampu membunuh 99,99 persen virus SARS-CoV-2 dalam 30 detik. Penelitian independen oleh National University Health System Singapore juga menunjukkan semprotan tenggorok PVP-I berhasil menurunkan infeksi SARS-CoV-2 sebesar 24 persen dibandingkan dengan vitamin C.

Syahrial melanjutkan, antiseptik Povidone-Iodine tersedia dalam bentuk bubuk solid atau larutan. Zat ini mudah diperoleh dan relatif aman. Sifatnya antimikrobial, anti-inflamasi, dan memiliki efek penyembuhan. Dari sisi keamanannya, dia mengatakan, penggunaan PVP-I dalam dosis atau konsentrasi rendah tidak menimbulkan noda pada gigi, tidak pula memicu iritasi mukosa atau resiko kanker yang disebabkan mukositis, serta tidak memiliki efek samping pada fungsi tiroid jika digunakan dalam jangka panjang.

Antiseptik Povidone-Iodine atau PVP-I juga aman digunakan oleh anak-anak. Saat berkumur dengan obat kumur, Syahrial mengatakan tak perlu khawatir jika sampai sedikit tertelan. Menurut dia, obat kumur yang mengandung PVP-I dosisnya relatif aman dan biasanya akan hilang dengan minum air putih. Lagipula, Syahrial melanjutkan, sebagian besar obat kumurnya tentu dikeluarkan lewat mulut atau terbuang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Povidone-Iodine tertelan dalam konsentrasi tinggi, dapat menyebabkan toksisitas pada ginjal dan hati. Dan menurut Syahrial, perlu berhati-hati jika digunakan oleh pasien alergi atau dalam terapi radioidoine, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Mengenai Iota Carageenan, Syahrial menjelaskan ini adalah polisakarida alami yang berasal dari rumput laut merah. Masyarakat Irlandia menggunakan zat ini selama 1.600 tahun sebagai gelatin dan bagian dari pengobatan tradisional untuk batuk dan pilek. "Iota Carageenan mencegah virus menempel atau masuk ke sel dengan membuat lapisan pada mukosa," katanya.

Dengan mencegah virus menempel pada mukosa, maka virus tidak aktif dan tidak bereplikasi. Artinya, tidak ada penetrasi virus ke mukosa dan tidak ada stimulasi yang minimbulkan reaksi sistem imunitas tubuh. Lapisan Iota Carageenan yang terbentuk pada permukaan mukosa ini membuat virus terperangkap dan kemudian mengental.

#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19

Baca juga:

Cara Berkumur Sampai Tenggorok alias Gargling dan Apa Manfaatnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

13 jam lalu

1. Menteri Keuangangan Sri Mulyani (Paling Kanan) Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Kedua dari kanan) dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat melakukan pelepasan secara simbolis kontainer yang tertahan akibat izin impor. Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.


OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

16 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui di sela-sela acara The Finance Executive Forum di Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.


Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 hari lalu

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

15 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?